C. Unsur-Unsur Kredit
Kredit yang diberikan oleh suatu lembaga kredit didasarkan atas kepercayaan sehingga dengan demikian pemberian kredit merupakan pemberian
kepercayaan. Ini berarti bahwa suatu lembaga kerdit baru akan memberikan kredit kalau ia benar-benar yakin bahwa si penerima kredit akan mengembalikan
pinjaman yang diterimanya sesuai dengan jangka waktu dan syarat-syarat yang telah disetujui oleh kedua pihak. Tanpa keyakinan tersebut, suatu lembaga kredit
tidak akan meneruskan simpanan masyarakat yang diterimanya Thomas Suyatno,1992.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa unsur yang terdapat dalam kredit yaitu :
1. Kepercayaan Kepercayaan yaitu keyakinan dari si pemberi kredit bahwa prestasi yang
diberikan baik dalam bentuk uang, barang, atau jasa akan diterima kembali dalam jangka waktu tertentu dimasa yang akan datang.
2. Waktu Waktu yaitu suatu masa yang akan datang memeisahkan antara
pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima pada masa yang akan datang.
3. Degree of Risk Degree of risk yaitu suatu tingkat resiko yang akan dihadapi sebagai
akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan antara pemberian prestasi
dengan kontraprestasi yang akan diterima kemudian hari. Semakin lama kredit diberikan semakin tinggi pula tingkat resikonya.
4. Prestasi Prestasi atau obyek kredit itu tidak saja diberikan dalam bentuk uang
tetapi juga dapat berbentuk barang atau jasa. Namun karena kehidupan modern sekarang ini didasarkan kepada uang, maka transaksi-transaksi kredit
yang menyangkut uanglah yang sering kita jumpai dalam praktek perkreditan.
D. Tujuan Kredit
Perkreditan melibatkan beberapa pihak yaitu kreditur bank, debitur penerima kredit dan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu tujuan
perkreditan berbeda-beda dan tergantung pada pihak-pihak tersebut yaitu H.Moh.Tjoekam, 1999 :
1. Bagi Kreditur Bank : a. Perkreditan merupakan sumber utama pendapatan.
b. Pemberian kredit merupakan perangsang pemasaran produk-produk lainnya dalam pemasaran.
c.
Perkreditan merupakan instrument penjaga likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas bank.
2. Bagi Debitur Penerima Kredit : a. Kredit berfungsi sebagai sarana untuk membuat kegiatan usaha aemakin
lancar dan kinerja usaha semakin baik daripada sebelumnya.
b. Kredit meningkatkan minat berusaha dan keuntungan sebagai jaminan kelanjutan kehidupan perusahaan.
c. Kredit memperluas kesempatan berusaha dan bekerja dalam perusahaan. 3. Bagi Masyarakat :
a. Kredit dapat menimbulkan backward dan forward linkage dalam kehidupan perekonomian.
b. Kredit mengurangi pengangguaran karena membuka peluang berusaha, bekerja dan pemerataan pendapatan.
c. Kredit meningkatakan fungsi pasar, karena ada peningkatan daya beli.
E. Fungsi Kredit