Tatap Muka Penuh Tatap Muka dalam Kegiatan Kolektif Guru

10 Penetapan materi pedagogik dan profesional disesuaikan dengan kelompok kompetensi yang diambil berdasarkan hasil UKG yang telah ditetapkan oleh masing- masing penyelenggara kegiatan PPPPTK dan LPPPTK KPTK. Sebagai satu kesatuan dalam kurikulum sebagaimana struktur program yang disajikan pada tabel di atas, peserta akan mendapatkan: No. Bahan Keterangan 1. Modul Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Hardcopy 2. Bahan Tayang Softcopy 3. Lembar Kerja Hardcopy

B. Pendekatan dan Metode

Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka menggunakan pendekatan pembelajaran bagi orang dewasa atau andragogi yang menempatkan peserta sebagai insan pembelajar dengan segenap potensi, pengalaman, dan pengetahuannya. Berdasarkan pendekatan ini maka metode pembelajaran yang diterapkan hendaknya mampu menggali berbagai potensi, pengalaman, dan pengetahuan peserta sehingga capaian kompetensi yang diharapkan dapat terwujud. Metode pembelajaran yang dimaksud di antaranya berupa diskusi, tanya jawab, latihan, praktik, serta pemberian input materi sesuai dengan kebutuhan peserta.

C. Jadwal Pelaksanaan

Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka dengan pola 60 JP diselenggarakan selama 6 hari jika peserta menginap atau 7 hari jika peserta tidak menginap. Sementara itu, moda tatap muka dengan pola 100 JP diselenggarakan selama 10 hari jika peserta menginap atau 11 hari jika peserta tidak menginap. Pengaturan jadwal kegiatan disesuaikan dengan alternatif moda tatap muka yang dipilih, yaitu: 1 tatap muka penuh, 2 tatap muka in-on-in, atau 3 tatap muka dalam kegiatan kolektif guru, sepanjang memenuhi ketuntasan materi selama 60 JP atau 100 JP.

1. Tatap Muka Penuh

a. Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka bagi guru SDBKMapel non kejuruan dilakukan dengan pola 60 JP untuk mempelajari dua kelompok kompetensi dan dapat diselenggarakan selama 6 atau 7 hari. 11 Contoh jadwal untuk pola 60 JP sebagai berikut: No Waktu Hari ke … 1 2 3 4 5 6 7 1. 07.30-08.15 Reg. B1 B2 B2 B3 B4 B4 2. 08.15-09.00 B1 B2 B2 B3 B4 B4 3. 09.00-09.45 B1 B2 B2 B3 B4 B4 09.45-10.00 PA 4. 10.00-10.45 A1 B1 B2 B2 B3 B4 B4 5. 10.45-11.30 A1 B1 B2 B2 B3 B4 B4 6. 11.30-12.15 A2 B1 B2 B2 B3 B4 B4 12.15-13.15 7. 13.15-14.00 A2 B1 B2 B2 B3 B4 B4 8. 14.00-14.45 B1 B2 B2 B3 B4 B4 C1 9. 14.45-15.30 B1 B2 B2 B3 B4 B4 C1 10 15.30-16.15 PU PA: Pembukaan, PU: Penutupan C1 Tes Akhir dapat dilakukan di luar jam pelatihan sesuai jadwal yang telah ditetapkan di TUK b. Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka bagi guru kejuruan dilakukan dengan pola 100 JP untuk mempelajari satu kelompok kompetensi dan dapat diselenggarakan selama 10 atau 11 hari. Contoh jadwal untuk pola 100 JP sebagai berikut: No Waktu Hari ke … 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1. 07.30-08.15 Reg. B1 B1 B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2 2. 08.15-09.00 B1 B1 B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2 C1 3. 09.00-09.45 B1 B1 B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2 C1 09.45-10.00 PA 4. 10.00-10.45 A1 B1 B1 B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2 PU 5. 10.45-11.30 A1 B1 B1 B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2 6. 11.30-12.15 A2 B1 B1 B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2 12.15-13.15 7. 13.15-14.00 A2 B1 B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2 8. 14.00-14.45 B1 B1 B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2 9. 14.45-15.30 B1 B1 B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2 15.30-16.00 10. 16.00-16.45 B1 B1 B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2 B2 PA: Pembukaan, PU: Penutupan C1 Tes Akhir dapat dilakukan di luar jam pelatihan sesuai jadwal yang telah ditetapkan di TUK 12

2. Tatap Muka in-on-in

Tatap muka in-on-in dapat dilakukan dengan berbagai variasi in dan on, misalnya untuk pola 60 JP, dapat dilakukan dengan opsi: a. Model in-on-in 30-30 Dalam opsi ini, tatap muka dapat dilakukan dengan kegiatan in-1 selama 2 hari 20 JP, kegiatan on selama 12 hari 2-3 JP belajar mandiri 30 JP, dan kegiatan in-2 selama 1 hari 10 JP. Opsi lain yang dapat ditempuh adalah in-1 selama 1 hari 10 JP, on-1 selama 7 hari 15 JP, in-2 selama 1 hari 10 JP, on-2 selama 7 hari 15 JP, dan kegiatan in-3 selama 1 hari 10 JP. Pemilihan model in-on-in 30-30 terutama ditujukan untuk guru yang membutuhkan 6-7 modul Guru Pembelajar yang tidak memungkinkan untuk melakukan moda daring kombinasi. Simulasi model in-on-in 30-30 untuk guru mapel 60 JP strategi 1: Simulasi model in-on-in 30-30 untuk guru mapel 60 JP strategi 2:

b. Model in-on-in 20-40

Dalam opsi ini, tatap muka dapat dilakukan dengan kegiatan in-1 selama 1 hari 10 JP, kegiatan on selama 13 hari 3-4 JP belajar mandiri 40 JP, dan kegiatan in-2 selama 1 hari 10 JP. Pemilihan model in-on-in 20-40 terutama ditujukan untuk guru yang membutuhkan 3-5 modul Guru Pembelajar yang tidak memungkinkan untuk melakukan moda daring. Model ini juga dapat ditujukan bagi guru yang membutuhkan 0-2 modul Guru Pembelajar yang tidak berkesempatan menjadi INMentor dengan mengambil modul-modul prioritas untuk ditingkatkan. 13 Simulasi model in-on-in 20-40 untuk guru mapel 60 JP:

3. Tatap Muka dalam Kegiatan Kolektif Guru

Tatap muka dalam kegiatan kolektif guru KKGMGMPMGBK yaitu peserta berinteraksi dengan fasilitator untuk mempelajari modul yang telah ditentukan secara terjadwal, terstruktur, dan dilaksanakan di dalam beberapa blok waktu tertentu sebagaimana program yang disusun dalam pertemuan kegiatan kolektif guru di Pusat Belajar PB. Mekanisme penyelenggaraan peningkatan kompetensi guru pembelajar melalui kegiatan kolektif guru yang mendapatkan dana bantuan langsung dari Direktorat teknis terkait diatur dalam pedoman tersendiri. 14

BAB IV PENILAIAN, PELAPORAN DAN SERTIFIKAT

A. Penilaian

Penilaian pada Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka dilakukan secara komprehensif, meliputi penilaian terhadap peserta, penilaian terhadap fasilitator, dan penilaian terhadap penyelenggaraan program. 1. Penilaian peserta a. Tujuan Penilaian Penilaian terhadap peserta bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta melalui ketercapaian indikator kompetensi dan keberhasilan tujuan pembelajaran. Penilaian dilaksanakan untuk mengukur tingkat penguasaan kompetensi sesuai dengan kelompok kompetensi yang dipelajari. b. Aspek Penilaian Aspek yang dinilai mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Penilaian dilakukan melalui tes untuk aspek pengetahuan mencakup kompetensi profesional dan pedagogik, sedangkan untuk aspek sikap dan keterampilan menggunakan instrumen nontes melalui pengamatan selama kegiatan berlangsung dengan menggunakan format-format penilaian yang telah disediakan. c. Jenis Instrumen dan Lingkup Penilaian Peserta 1 Tes Tes akhir dilakukan untuk mengukur pengetahuan peserta secara menyeluruh setelah mengikuti proses pembelajaran. Penilaian menggunakan metode penilaian acuan patokan PAP. Tes mencakup kompetensi profesional dan pedagogik pada aspek pengetahuan berdasarkan indikator pencapaian kompetensi dari setiap materi sebagaimana yang tercantum dalam struktur program. Tes akhir dilakukan segera setelah peserta menyelesaikan kegiatan pembelajaran. Tes akhir dilakukan oleh peserta secara modular sesuai kelompok kompetensi yang dipelajari di Tempat Uji Kompetensi TUK yang telah ditentukan oleh P4TK sesuai dengan mekanisme UKG. Penetapan TUK dapat dilakukan dengan memverifikasi TUK tahun 2015 yang sekaligus menjadi Pusat Belajar Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar.