Bab 1 RUANG LINGKUP BIOLOGI ok

RUANG LINGKUP
BIOLOGI
by: Listia Sri Wulandari

Standar Kompetensi :
Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu
Kompetensi Dasar :
1. Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi
2. Mendeskripsikan objek dan permasalahan

biologi pada berbagai tingkat organisasi
kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ,
individu, populasi, ekosistem, dan bioma

1. BIOLOGI SEBAGAI ILMU
Biologi sebagai ilmu sains mempunyai

beberapa ciri :
a. Mempunyai objek kajian berupa benda
konkrit.
b. Dikembangkan berdasarkan pengalaman

empiris
c. Sistematis
d. Menggunakan cara berpikir yang logis dan
konsisten
e. Hasil kajian bersifat objektif
f. Teori yang dihasilkan berlaku umum

2. Cabang-cabang Biologi
1. Anatomi
2. Bakteriologi
3. Biologi molekuler
4. Botani
5. Ekologi
6. Entomologi
7. Evolusi
8. Fikologi
9. Fisiologi
10. Genetika
11. Histologi
12. imunologi


13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.

Mikologi
Mikrobiologi
Morfologi
Organologi
Paleontologi
Patologi
Sitologi
Taksonomi

Virologi
zoologi

3. Ruang Lingkup Biologi
Karakteristik dasar mahkluk hidup :
1. Disusun oleh sel
2. Mengalami pertumbuhan dan perkembangan
3. Melakukan proses metabolisme
4. Memberikan respon terhadap rangsang
5. Melakukan reproduksi
6. Mampu beradaptasi dengan lingkungan

Mahkluk hidup mempunyai struktur yang sangat

terorganisasi.
Struktur kehidupan tersusun mulai dari yang paling
sederhana sampai yang paling kompleks , meliputi :
1. Tingkat molekul
2. Tingkat sel
3. Tingkat jaringan

4. Tingkat organ
5. Sistem organ
6. Individu
7. Populasi
8. Komunitas
9. Ekosistem
10. Bioma
11. Biosfer

Peranan Biologi Bagi Kehidupan manusia
1. Bidang Kedokteran dan Kesehatan

-

Penemuan antibiotik
Penemuan vaksin
Serum
Pembuatan antibodi
Penanganan operasi pembedahan


2. Bidang Pertanian

- Penemuan bibit unggul
- Pembuatan pupuk organik
- Pemberantasan hama secara biologi

3. Bidang peternakan dan perikanan
- Penemuan berbagai varietas hewan unggul
- Peningkatan produksi ternak dengan meningkatkan
kualitas ternak
- Pembuatan makanan ternak yang baik dan mampu
mengoptimalkan produksi ternak.
4. Bidang Industri
- Penemuan serat sutra alam atau kapas
- Pemanfaatan beberapa jenis mikroorganisme dalam
industri makanan, sehingga makanan yang
dihasilkan bersifat tahan lama, memiliki rasa yang
lezat dan memiliki nilai ekonomis

5. Bidang farmasi

- Penemuan berbagai obat untuk penyakit
- Inventarisasi hewan atau tumbuhan yang
dapat
digunakan sebagai bahan obat-obatan.

Mengidentifikasi masalah

`

Studi pendahuluan
Merumuskan masalah
Mengumpulkan informasi
Merumuskan hipotesis
Memilih pendekatan

Menentukan
variabel

Menentukan sumber data


Menentukan dan
menyusun instrumen
Menentukan data melalui
eksperimen
Analisis data
Menarik kesimpulan

Kerja Ilmiah

Metode ilmiah meliputi :
1. Pemilihan masalah dan studi Pendahuluan

2.

3.

4.

5.


masalah dapat timbul secara sengaja atau tidak sengaja
ditemukan untuk dipecahkan
Perumusan masalah
Bertujuan untuk memperjelas batasan permasalahan yang akan
dipecahkan
Pengumpulan informasi
Dalam bentuk studi literatur berupa teori, konsep dan hasil
penelitian yang sesuai dengan masalah yang diajukan. Sumber
pengetahuan dapat digunakan untuk memperoleh jawaban yang
sementara dari permasalahan yang diajukan.
Pengajuan hipotesis
merupakan jawaban sementara dari permasalah yang diajukan,
bersifat teoritis sehingga harus diuji kebenarannya.
Melakukan eksperimen
hipotesis yang diajukan harus diuji kebenarannya dengan
melakukan percobaan.

Dalam biologi ada 2 kelompok percobaan :
a. Kelompok kontrol
b. Kelompok perlakuan, dapat diberi satu variabel atau

lebih.
variabel : faktor-faktor yang berpengaruh dalam
eksperimen dan memiliki nilai yang dapat di ubahubah.
Beberapa variabel dalam eksperimen sbb:
 Variabel bebas : variabel yang sengaja dibuat tidak
sama dalam suatu eksperimen
 Variabel terikat : variabel yang muncul karena
perlakuan variabel bebas
 Variabel kontrol : variabel yang dibuat sama dalam
suatu eksperimen
 Variabel pengganggu : variabel yang tidak diharapkan
tetapi dapat mengganggu hasil percobaan.

6. Analisis data

Data diperoleh dari hasil eksperimen, dan
dapat dibedakan menjadi dua jenis :
a. Data kualitatif : data yang tidak disajikan
dalam bentuk angka tetapi dalam bentuk
deskripsi.

b. Data kuantitatif : data yang disajikan dalam
bentuk angka. Dan harus diolah dalam
bentuk tabel, diagram atau grafik
7. Pengambilan kesimpulan

kesimpulan harus mengacu pada hasil
eksperimen.
Ada dua kemungkinan dalam pengambilan
kesimpulan yaitu hipotesis diterima atau

Seorang peneliti harus mempunyai sikap

ilmiah ketika menerapkan metode ilmiah:
1. Mampu membedakan opini dan fakta
2. Peduli terhadap lingkungan
3. Memiliki rasa ingin tahu
4. Jujur terhadap fakta
5. Terbuka dan fleksibel
6. Berani mencoba
7. Berpendapat secara ilmiah dan kritis

8. Bekerja sama
9. Ulet dan gigih
10. Bertanggung jawab

Hasil penelitian dapat dikomunikasikan dalam bentuk

laporan, makalah atau jurnal.
Laporan ilmiah terdiri dari :
1. Judul
2. Prakata
3. Daftar isi
4. Pendahuluan, berisi latar belakang, perumusan
masalah, hipotesis dan tujuan
5. Tinjauan pustaka, berisi teori, konsep, fakta dan
penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topik
penelitian
6. Metode penelitian, berisi cara kerja, alat dan bahan,
waktu dan tempat serta cara pengambilan data
7. Hasil dan pembahasan
8. Kesimpulan
9. Daftar pustaka atau referensi
10. lampiran

TERIMA KASIH