1. Home
  2. Lainnya

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 091/MENKES/SK/I/2011 tentang Unit percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat di Kementerian Kesehatan - [ PERATURAN ]

O·

ｾ

-

..

-,.

"

l

MENTERIKESEHATAN
REP'.lS'_lK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 091/MENKES/SKlI/2011
TENTANG
UNIT PERCEPATAN PEMBANGUNAN PAPUA DAN PAPUA BARAT

01 KEMENTERIAN KESEHATAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang

a. bahwa dalam rangka menyelenggarakan program dan kegiatan
percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat tahun
2011-2014 di bidang kesehatan perlu dibentuk Unit Percepatan
Pembangunan Kesehatan Papua dan Papua Barat di
Kementerian Kesehatan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri
Kesehatan tentang Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan
Papua dan Papua Sarat di Kementerian Kesehatan;

Mengingat

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
1144/MENKES/PERNIII/2010 tentang Organisasi dan Tata
ｋ･ｾ｡
Departemen Kesehatan;
MEMUTUSKAN:

Menetapkan
KESATU

KEPUTUSAN
MENTERI
KESEHATAN
TENTANG
UNIT
PERCEPATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PAPUA DAN
PAPUA BARAT 01 KEMENTERIAN KESEHATAN.


KEDUA

Susunan organisasi dan keanggotaan Unit Percepatan
Pembangunan Kesehatan Papua dan Papua Barat di Kementerian
Kesehatan, yang selanjutnya disingkat UP4S Kementerian
Kesehatan, tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

1

ｍｅｎｔｾｒｉｋｓｈａ

REPl.:6LIK INDONES!A

KETIGA

UP4B Kementerian Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam
Diktum Kedua bertugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana aksi percepatan pembangunan kesehatan
Papua dan Papua Barat di bidang Kesehatan;
b. bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan Dinas

Kesehatan Papua Barat, melaksanakan rencana aksi
percepatan pembangunan kesehatan Papua dan Papua Barat
di bidang Kesehatan; dan
c. mengkoordinasikan, melaporkan, dan mengevaluasi rencana
aksi percepatan pembangunan kesehatan Papua dan Papua
Barat di bidang Kesehatan.

KEEMPAT

Masa tugas UP4B Kementerian Kesehatan berlaku sejak tanggal
ditetapkan sampai dengan tahun 2014.

KELIMA

Pada saat Keputusan ini mulai berlaku, Keputusan Menteri
Kesehatan
Nomer
712/MENKES/SKNII2010
tentang
Penyempurnaan Tim Pengelela Percepatan Pembangunan

Kesehatan Di Tanah Papua (P2KTP) dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.

KEENAM

Keputusan ini mulai ber/aku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

ｾ］｟Ｎ［ＢＬｰ｡､
ｾｉＺＭ｜ｬＮ

•.ｾＧ［ＺＰｩ
i
,
"\

tangga' 17 Januari 2011

'\


"',

ｋｬＺｓｾＧＬ

ﾧｾ ｾｗＱＮｴＡｊ ＧｲｦＺ［ｾ

ｉｒｅｔｾ

ｾｈｅｓ ｋ

TAN,

.

,,,t.

I" \. '-,
'i-.,


Ｎｾ ...ｾＴＧ

ｋｾｬＬ

'0,.::....

Ｎｾ

ｉＮ ｾｨ

1"09"

2

ANGRAHAYU SEDYANINGSIH

ｗｅｎｔｾｩｓｈａ

RE?\J!3L1K ａｉｓｅｎｏｾ ｉ


Lampiran
Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor
: 091/MENKES/SKlII2011
Tanggal : 17 Januari 2011
UNIT PERCEPATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PAPUA DAN PAPUA
BARAT (UP4B) 01 KEMENTERIAN KESEHATAN

Pembina

Menteri Kesehatan

Penanggung Jawab

Sekretaris Jenderal

Pengarah

1. Para Direktur Jenderal
2. Para Kepala Badan


Ketua I

Staf Khusus Menteri Bidang Politik Kebijakan Kesehatan

Wakil Ketua

Staf Ahli Menteri Bidang Perlindungan Faktor Risiko
Kesehatan

Sekretaris

Kepala Pusat Data dan Informasi

Wakil Sekretaris

Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran

Anggota
1. Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar, Ditjen Bina Upaya Kesehatan

2. Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung,
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Ditjen

Pengendalian

3. Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, Ditjen Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
4. Direktur Bina Gizi, Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
5. Direktur Bina Kesehatan lbu, Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
6. Direktur Bina Kesehatan Anak, Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan lbu dan Anak
7. Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, Ditjen Bina Kefarmasian
dan Alat Kesehatan
8. Pusat Pendiciikan dan Pelatihan Aparatur, Badan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Liason Officer

Pengembangan


: Dr. Tigor Silaban

Sekretariat
1. drg. Hermanto Setia Hadi, MS
2. dr. Muhammad IIhamy, Sp. OG
3. drg. Kartini Rustandi, M.Kes

'--:::::::-,-':'-:--'

ｾｬＮＭＺ［ＬＡｾＲ *\ｾ ｜ｾＮ
｜Ｂ

ｾ

｜ｬＭ ｜

Ｎ

ｾＮ

Ｎ

TERI KESEHATAN,
l'

J

" I......
• ｾＢ

KES;;::"

ｉＭｾ

. /.

c.

MII\\",\

ｾｎｇ

...

RAHAYU SEDYANINGSIH

dan

Dokumen yang terkait

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 151/MPN.A4/KP/2006 tentang Pengangkatan Anggota Wali Amanat Universitas Sumatera Utara

0 8 2

Masyarakat Iktiologi Indonesia Iktiodiversitas di Perairan Teluk Bintuni, Papua Barat

0 1 20

Pengelolaan Keuangan yang Efektif dan Efisien dalam Meningkatkan Kekuatan Ekonomi bagi Masyarakat Papua dan Papua Barat di Indonesia

0 0 7

Pengelolaan Keuangan yang Efektif dan Efisien dalam Meningkatkan Kekuatan Ekonomi bagi Masyarakat Papua dan Papua Barat di Indonesia

0 0 8

A. Latar Belakang - Menilai Tingkat Kesehatan Bank Papua Menggunakan Metode Altman Z-Score dan CAMEL

0 1 18

View of Kebijakan Luar Negeri Indonesia Terhadap Dukungan Republik Vanuatu Atas Kemerdekaan Papua Barat Tahun 2015-2016

0 0 32

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang Strategi e-Kesehatan Nasional

0 2 44

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 101 tahun 2014 tentang Pendirian, Organisasi, dan Tata Kerja Politeknik Negeri Indramayu; 5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 tahun

0 0 7

Pembungkaman protes politik di Papua Barat

0 1 32

dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Data Pusat Kesehatan Masyarakat per Akhir Desember Tahun 2015 ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik

0 0 12