Buku Pedoman Registrasi Dokter dan Dokter Gigi Konsil Kedokteran Indonesia Beserta Perubahannya tahun 2006
DEP: KESEHA TA N
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
BUKU PEDOMAN
REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI
KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA
BESERTA PERUBAHANNYA
TAHUN 2006
Melipuli :
PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR • 1 TAHUN 2005
TENTANG REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI
2. PERATURAN KONSTL KEDOKT ERAN INDOf\rESIA NOM OR . 2S/KKTlKEPIXII2006
TENTANG PERU BAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA NOMOR. I TAHUN 2005 TENTANG REGISTRASI DOKTER DAN
DOKTERGIGI
3. KEPUTUSAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOM OR
27/KKIIKEPIXI12006 TENTANG PEDOMAN TATACARA REGlSTRASI DOKTER
DAN DOKTER GIGl
4. KEPUTUSAN KONSlL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR
26IKKIIKEPIXIJ2006 TENTANG PEDOMAI'\' PENERBITAN SURAT KETERANGAN
SEHAT FISlK DAN MENTAL BAGI DOKTER DAN DOKTER GIGI
1.
セ@
r.' ..
J . T o-, .
1
r
ゥヲMッ
ャ Oセ@
I
.: ./>-.c?-..-:.lof:r. . .
. If .......
KONSIL KEDOKTERAN INDONESiA· ···· ················· ... ........ ... ... .
Indonesian Medical Council
0 (0
Jakarta 2006
Jrk/
b
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
Edisi pertama 2006
eetakan pertama, Nopember 2006
Buku Pedoman registrasi dokter dan dokter gigi
セッョウゥャ@
Kedokteran iセ、ッョ・ウゥ。@
beserata
perubahannya. -- Jakarta: Konsil Kedokteran
Indonesia, 2006.
50 nlm ; 24 err..
ISBN 979-1249-04-0
1.
RN@
k・、ッォエイ。セ@
G@ k・、ッォエイ。セ@
-- Buku
gigi
ー・ァ。セョL@
ー・、ッュ。セL@
bオォセ@
ー・ァ。セアョL@
dso.
pecoman,
dsb
610.2
Penerbit :
Konsil Kedokteran Indonesia
Jalan Hang Jebat III Blok 23
Telepon: 62-21-7244379, Faksimili: 62-21-72/;4379
Jakarta Selatan
ii
Buku Pedoman Registrasi Dokter dan Dokter Gigi KKt
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan UndangUndang Nomor : 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (UUPK), setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik
kedokteran di Indonesia wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dokter
atau Surat Tanda Registrasi (STR) dokter gigi. Surat Tanda Registrasi
diterbitkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) atas dasar permohonan
dari setiap dokter atau dokter gigi.
Buku Pedoman Registrasi Dokter dan Dokter Gigi diterb1itkan dengan
harapan agar para dokter atau dokter gigi dapat mengetahui prosedur dan
persyaratan yang dibutuhkan dalam melakukan Registrasi di Konsil
Kedokteran Indonesia, serta bagi para stakeholders KKI yaitu Dinas
Kesehatan Provinsil Kabupaten/Kota, Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan
Dokter Gigi Indonesia, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi
dan Institusi Pelayanan Kesehatan dapat membantu para dokter atau
dokter gigi dalam melakukan registrasi sesuai dengan peran dan
wewenangnya.
Agar Registrasi dapat dilaksanakan sesuai ketentuan dalam pasal 34
UUPK, dipandang perlu menyempurnakan Peraturan KKI Nomor : 1 Tahun
2005 tentang Registrasi Dokter dan Dokter Gigi menjadi Peraturan KKI
Nomor 25/KKI/Per/XI/2006 tentang Perubahan pertama atas Peraturan
Konsil Kedokteran Indonesia Nomor : 1 tahun 2005 tentang Registrasi
dokter dan dokter gigi yang akan berlaku mulai tanggal 30 April 2007,
setelah berakhirnya Registrasi dokter dan dokter gigi masa peralihan (dari
tanggal 6 Oktober 2005 29 April 2007) ..
Sebagai ketentuan lebih lanjut dari Peraturan KKI Nomor :
25/KKI/Per/XI/2006 tentang Perubahan pertama atas Peraturan Konsil
Kedokteran Indonesia Nomor : 1 tahun 2005 tentang Registrasi dokter dan
dokter g"g'i, akan diatur dengan Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia
yang diterbitkan pada tahun 2006 dan pada tahun 2007 (untuk butir 3 7), sebagai berikut :
1. Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor : 271KKilKep/XI/2006
tentang Pedoman Tatacara Registrasi Dokter dan Dokter Gigi.
2. Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor : 26/KKI/Kep/XII2006
Buku Pedoman Registrasi Dokler dan Dokler Gigi KKI
iii
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
3.
4.
5.
6.
7.
tentang Pedoman Penerbitan Surat Keterangan Sehat Fisik dan Mental
bagi Dokter dan Dokter Gigi
Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor : 28/KKI/Kep/XI/2006
tentang Buku Registrasi Nasional Dokter I Dokter Spesialis dan Dokter
Gigi/Dokter gigi Spesialis.
Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor : . . lKKI/Kep/ . . l2007
tentang Pedoman Tatacara Registrasi Dokter dan Dokter Gigi WNA.
Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor : 28/KKI/Kep/ .. .12007
tentang Pedoman Tatacara Registrasi Dokter dan Dokter Gigi WNI
Lulusan Luar Negeri.
Persetujuan KKI bagi peserta PPDS atau peserta PPDGS untuk
melakukan praktik kedokteran/kedokteran gigi di sarana pendidikan
selama masa pendidikan Kedokteran I Kedokteran Gigi.
Persetujuan KKI bagi dokter/dokter spesialis dan dokter gigi/dokter
gigi spesialis WNA yang akan memberikan alih IImu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK).
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta memberi bantuan pemikiran dalam ーセョケオウ。@
Keputusan Konsil
Kedokteran Indonesia tentang Pedoman Tata Cara Registrasi dokter/dokter
spesialis dan dokter gigi/dokter gigi spesialis.
Diharapkan semua dokter atau dokter gigi yang melakukan praktik
kedokteran/kedokteran gigi memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan
surat izin praktik sesuai dengan ketentuan tersebut.
Jakarta,
Desember 2006
Penyusun
Divisi Registrasi
iv
bオォセ@
Pedoman Registrasi Dokter dan Dokter Gigi KKI
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
DAFTAR 151
Kata Pengantar
Daftar lsi
Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 1 Tahun 2005
BAB I
KETENTUAN UMUM
BAB II SURAT TANDA REGISTRASI
BAB III PENCATATAN DAN INFORMASI
BAB IV PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
BAB V KETENTUAN PERALIHAN
BAB VI KETENTUAN PENUTUP
iii
v
1
2
4
11
12
13
15
Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 25/KKIIPERlXII2006
BAB I
KETENTUAN UMUM
BAB 1/
SURAT TANDA REGISTRASI
BAB III PENCATATAN DAN INFORMASI
BAB IV PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
BAB V KETENTUAN PERALIHAN
BAB VI KETENTUAN PENUTUP
18
20
22
29
30
30
30
Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 27/KKI/KEP/XI/2006
Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 26/KKI/KEP/XI/2006
Kata Pengantar
Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 26/KKI/KEP/XI/2006
Pedoman Penerbitan
Lampiran 2
Daftar Isian
Resume
33
37
38
39
42
45
47
49
Buku Pedornan Registrasi Dokter dan Dokter Gigi KKI
V
BUKU PEDOMAN
REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI
KONSlL KEDOKTERAN INDONESIA
BESERTAPERUBAHANNYA
TAHUN 2006
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA
NOMOR 1 TAHUN 2005
TENTANG
REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIG I
KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA,
Menimbang
bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal34 UndangUndang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran, perlu ditetapkan Peraturan Konsil
Kedokteran Indonesia tentang Registrasi Dokter dan
Dokter Glgi;
Mengingat
1. Undangundang Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor
100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495 );
2. Undangundang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4431 );
3. Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4301 );
Buku Pedeman Registrasi Dokter dan Dekter Gigi KKI
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
4. Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4437);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996
Nomor 49 , Tambahan Lembaran Negara Nomor
3637) ;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi
Sebaga i Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun
2000 Nomor 54 , Tambahan Lembaran Negara Nomor
3952) ;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA
TENTANG REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER
GIGI .
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
Dokter dan dokter gigi adalah dokter, dokter spesialis, dokter gigi dan
dokter gigi spesialis lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi
2
Buku Pedoman Registrasi Dokter dan Dokter Gigi KKI
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA ·
baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik
Indonesia sesuai dengan peraturan perundangundangan;
1. Konsil Kedokteran Indonesia selanjutnya disebut KKI adalah suatu
badan otonom, mandiri, nonstruktural, dan bersifat independen, yang
terdiri atas Konsil Kedokteran dan Konsil Kedokteran Gigi;
2. Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap dokter dan dokter gigi
yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan telah mempunyai
kualifikasi tertentu lainnya serta diakui secara hukum untuk melakukan
tindakan profesinya ;
3. Registrasi ulang adalah pencatatan ulang terhadap dokter dan dokter
gigi yang telah diregistrasi setelah memenuhi persyaratan yang berlaku
4. Surat Tanda Registrasi selanjutnya disebut STR dokter dan dokter
gigi adalah bukti tertulis yang diberikan oleh KKI kepada dokter dan
dokter gigi yang telah diregistrasi ;
5. STR Sementara adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Konsil
Kedokteran dan Konsil Kedokteran Gigi kepada dokter dan dokter
gigi warga negara asing yang melakukan kegiatan di bidang kedokteran
dan kedokteran gigi;
6. STR Bersyarat adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Konsil
Kedokteran dan Konsil Kedokteran Gigi kepada peserta didik untuk
mengikuti pendidikan dan pelatihan kedokteran atau kedokteran gigi
di Indonesia bagi dokter atau dokter gigi warga negara asing;
7. Sertifikat kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap
kemampuan seorang dokter atau dokter gigi untuk menjalankan praktik
kedokteran di seluruh Indonesia setelah lulus uji kompetensi yang
dikeluarkan oleh kolegium terkait;
Buku Pedoman Registrasi Dekter dan Dekter Gigi KKI
3
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
8. Sertifikat kompetensi peserta Program Pendidikan Ookter Spesialis
(PPOS) atau Program Pendidikan Ookter Gigi Spesialis (PPOGS)
adalah surat tanda pengakuan terhadap kemampuan peserta PPOS
atau peserta PPOGS, untuk menjalankan praktik kedokteran sesuai
dengan tingkat pendidikannya, yang diterbitkan oleh Ketua Program
Studi (KPS) atas nama kolegium terkait, pada sarana pelayanan
kesehatan yang terakreditasi dengan jejaringnya, serta sarana
pelayanan kesehatan yang ditunjuk dalam rangka memenuhi pelayanan
kesehatan;
9.
Kolegium Kedokteran dan Kolegium Kedokteran Gigi adalah badan
yang dibentuk oleh organisasi profesi untuk masingmasing disiplin
ilmu yang bertugas mengampu cabang disiplin ilmu tersebut;
10. Organisasi profesi adalah Ikatan Ookter Indonesia untuk dokter dan
Persatuan Ookter Gigi Indonesia untuk dokter gigi.
BAB II
SURAT TANDA REGISTRASI
Bagian Pertama
STR Dokter dan STR Dokter Gigi
Pasal 2
(1) Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di
Indonesia wajib memiliki STR dokter dan STR dokter gigi.
4
Buku Pedoman Registrasi Dokter dan Dokter Gigi KKI
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
(2) Untuk memperoleh STR seperti dimaksud pad a ayat (1), dokter dan
dokter gigi wajib mengajukan permohonan kepada KKI dengan
melampirkan :
a.
fotokopi ijazah dokter/dokter spesialis/dokter gigi/dokter gigi
spesialis;
b.
surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/janji dokter atau
dokter gigi;
c. surat keterangan sehat fisik dan mental dari dokter yang memiliki
SIP ;
d. fotokopi sertifikat kompetensi;
e. surat pernyataan akan mematuhi dan melaksanakan ketentuan
etika profesi; dan
f.
pas foto terbaru berwarna ukuran 4 x 6 cm sebanyak 4 (empat)
lembar dan ukuran 2 x 3 cm sebanyak 2 (dua) lembar.
(3) Dokter dan dokter gigi yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diberikan STR dokter dan STR dokter gigi
oleh KKI.
(4) Tata cara memperoleh STR sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur dalam pedoman yang dikeluarkan oleh KKI.
Pasal3
(1) STR dokter ditandatangani oleh Ketua Konsil Kedokteran dan STR
dokter gigi oleh Ketua Konsil Kedokteran Gigi masingmasing sebagai
registrar dan berlaku secara nasional.
Buku Pedoman Registrasi Dokter dan Doi
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
BUKU PEDOMAN
REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI
KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA
BESERTA PERUBAHANNYA
TAHUN 2006
Melipuli :
PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR • 1 TAHUN 2005
TENTANG REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI
2. PERATURAN KONSTL KEDOKT ERAN INDOf\rESIA NOM OR . 2S/KKTlKEPIXII2006
TENTANG PERU BAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA NOMOR. I TAHUN 2005 TENTANG REGISTRASI DOKTER DAN
DOKTERGIGI
3. KEPUTUSAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOM OR
27/KKIIKEPIXI12006 TENTANG PEDOMAN TATACARA REGlSTRASI DOKTER
DAN DOKTER GIGl
4. KEPUTUSAN KONSlL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR
26IKKIIKEPIXIJ2006 TENTANG PEDOMAI'\' PENERBITAN SURAT KETERANGAN
SEHAT FISlK DAN MENTAL BAGI DOKTER DAN DOKTER GIGI
1.
セ@
r.' ..
J . T o-, .
1
r
ゥヲMッ
ャ Oセ@
I
.: ./>-.c?-..-:.lof:r. . .
. If .......
KONSIL KEDOKTERAN INDONESiA· ···· ················· ... ........ ... ... .
Indonesian Medical Council
0 (0
Jakarta 2006
Jrk/
b
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
Edisi pertama 2006
eetakan pertama, Nopember 2006
Buku Pedoman registrasi dokter dan dokter gigi
セッョウゥャ@
Kedokteran iセ、ッョ・ウゥ。@
beserata
perubahannya. -- Jakarta: Konsil Kedokteran
Indonesia, 2006.
50 nlm ; 24 err..
ISBN 979-1249-04-0
1.
RN@
k・、ッォエイ。セ@
G@ k・、ッォエイ。セ@
-- Buku
gigi
ー・ァ。セョL@
ー・、ッュ。セL@
bオォセ@
ー・ァ。セアョL@
dso.
pecoman,
dsb
610.2
Penerbit :
Konsil Kedokteran Indonesia
Jalan Hang Jebat III Blok 23
Telepon: 62-21-7244379, Faksimili: 62-21-72/;4379
Jakarta Selatan
ii
Buku Pedoman Registrasi Dokter dan Dokter Gigi KKt
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan UndangUndang Nomor : 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (UUPK), setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik
kedokteran di Indonesia wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dokter
atau Surat Tanda Registrasi (STR) dokter gigi. Surat Tanda Registrasi
diterbitkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) atas dasar permohonan
dari setiap dokter atau dokter gigi.
Buku Pedoman Registrasi Dokter dan Dokter Gigi diterb1itkan dengan
harapan agar para dokter atau dokter gigi dapat mengetahui prosedur dan
persyaratan yang dibutuhkan dalam melakukan Registrasi di Konsil
Kedokteran Indonesia, serta bagi para stakeholders KKI yaitu Dinas
Kesehatan Provinsil Kabupaten/Kota, Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan
Dokter Gigi Indonesia, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi
dan Institusi Pelayanan Kesehatan dapat membantu para dokter atau
dokter gigi dalam melakukan registrasi sesuai dengan peran dan
wewenangnya.
Agar Registrasi dapat dilaksanakan sesuai ketentuan dalam pasal 34
UUPK, dipandang perlu menyempurnakan Peraturan KKI Nomor : 1 Tahun
2005 tentang Registrasi Dokter dan Dokter Gigi menjadi Peraturan KKI
Nomor 25/KKI/Per/XI/2006 tentang Perubahan pertama atas Peraturan
Konsil Kedokteran Indonesia Nomor : 1 tahun 2005 tentang Registrasi
dokter dan dokter gigi yang akan berlaku mulai tanggal 30 April 2007,
setelah berakhirnya Registrasi dokter dan dokter gigi masa peralihan (dari
tanggal 6 Oktober 2005 29 April 2007) ..
Sebagai ketentuan lebih lanjut dari Peraturan KKI Nomor :
25/KKI/Per/XI/2006 tentang Perubahan pertama atas Peraturan Konsil
Kedokteran Indonesia Nomor : 1 tahun 2005 tentang Registrasi dokter dan
dokter g"g'i, akan diatur dengan Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia
yang diterbitkan pada tahun 2006 dan pada tahun 2007 (untuk butir 3 7), sebagai berikut :
1. Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor : 271KKilKep/XI/2006
tentang Pedoman Tatacara Registrasi Dokter dan Dokter Gigi.
2. Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor : 26/KKI/Kep/XII2006
Buku Pedoman Registrasi Dokler dan Dokler Gigi KKI
iii
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
3.
4.
5.
6.
7.
tentang Pedoman Penerbitan Surat Keterangan Sehat Fisik dan Mental
bagi Dokter dan Dokter Gigi
Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor : 28/KKI/Kep/XI/2006
tentang Buku Registrasi Nasional Dokter I Dokter Spesialis dan Dokter
Gigi/Dokter gigi Spesialis.
Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor : . . lKKI/Kep/ . . l2007
tentang Pedoman Tatacara Registrasi Dokter dan Dokter Gigi WNA.
Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor : 28/KKI/Kep/ .. .12007
tentang Pedoman Tatacara Registrasi Dokter dan Dokter Gigi WNI
Lulusan Luar Negeri.
Persetujuan KKI bagi peserta PPDS atau peserta PPDGS untuk
melakukan praktik kedokteran/kedokteran gigi di sarana pendidikan
selama masa pendidikan Kedokteran I Kedokteran Gigi.
Persetujuan KKI bagi dokter/dokter spesialis dan dokter gigi/dokter
gigi spesialis WNA yang akan memberikan alih IImu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK).
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta memberi bantuan pemikiran dalam ーセョケオウ。@
Keputusan Konsil
Kedokteran Indonesia tentang Pedoman Tata Cara Registrasi dokter/dokter
spesialis dan dokter gigi/dokter gigi spesialis.
Diharapkan semua dokter atau dokter gigi yang melakukan praktik
kedokteran/kedokteran gigi memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan
surat izin praktik sesuai dengan ketentuan tersebut.
Jakarta,
Desember 2006
Penyusun
Divisi Registrasi
iv
bオォセ@
Pedoman Registrasi Dokter dan Dokter Gigi KKI
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
DAFTAR 151
Kata Pengantar
Daftar lsi
Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 1 Tahun 2005
BAB I
KETENTUAN UMUM
BAB II SURAT TANDA REGISTRASI
BAB III PENCATATAN DAN INFORMASI
BAB IV PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
BAB V KETENTUAN PERALIHAN
BAB VI KETENTUAN PENUTUP
iii
v
1
2
4
11
12
13
15
Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 25/KKIIPERlXII2006
BAB I
KETENTUAN UMUM
BAB 1/
SURAT TANDA REGISTRASI
BAB III PENCATATAN DAN INFORMASI
BAB IV PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
BAB V KETENTUAN PERALIHAN
BAB VI KETENTUAN PENUTUP
18
20
22
29
30
30
30
Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 27/KKI/KEP/XI/2006
Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 26/KKI/KEP/XI/2006
Kata Pengantar
Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 26/KKI/KEP/XI/2006
Pedoman Penerbitan
Lampiran 2
Daftar Isian
Resume
33
37
38
39
42
45
47
49
Buku Pedornan Registrasi Dokter dan Dokter Gigi KKI
V
BUKU PEDOMAN
REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI
KONSlL KEDOKTERAN INDONESIA
BESERTAPERUBAHANNYA
TAHUN 2006
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA
NOMOR 1 TAHUN 2005
TENTANG
REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIG I
KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA,
Menimbang
bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal34 UndangUndang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran, perlu ditetapkan Peraturan Konsil
Kedokteran Indonesia tentang Registrasi Dokter dan
Dokter Glgi;
Mengingat
1. Undangundang Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor
100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495 );
2. Undangundang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4431 );
3. Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4301 );
Buku Pedeman Registrasi Dokter dan Dekter Gigi KKI
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
4. Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4437);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996
Nomor 49 , Tambahan Lembaran Negara Nomor
3637) ;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi
Sebaga i Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun
2000 Nomor 54 , Tambahan Lembaran Negara Nomor
3952) ;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA
TENTANG REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER
GIGI .
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
Dokter dan dokter gigi adalah dokter, dokter spesialis, dokter gigi dan
dokter gigi spesialis lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi
2
Buku Pedoman Registrasi Dokter dan Dokter Gigi KKI
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA ·
baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik
Indonesia sesuai dengan peraturan perundangundangan;
1. Konsil Kedokteran Indonesia selanjutnya disebut KKI adalah suatu
badan otonom, mandiri, nonstruktural, dan bersifat independen, yang
terdiri atas Konsil Kedokteran dan Konsil Kedokteran Gigi;
2. Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap dokter dan dokter gigi
yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan telah mempunyai
kualifikasi tertentu lainnya serta diakui secara hukum untuk melakukan
tindakan profesinya ;
3. Registrasi ulang adalah pencatatan ulang terhadap dokter dan dokter
gigi yang telah diregistrasi setelah memenuhi persyaratan yang berlaku
4. Surat Tanda Registrasi selanjutnya disebut STR dokter dan dokter
gigi adalah bukti tertulis yang diberikan oleh KKI kepada dokter dan
dokter gigi yang telah diregistrasi ;
5. STR Sementara adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Konsil
Kedokteran dan Konsil Kedokteran Gigi kepada dokter dan dokter
gigi warga negara asing yang melakukan kegiatan di bidang kedokteran
dan kedokteran gigi;
6. STR Bersyarat adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Konsil
Kedokteran dan Konsil Kedokteran Gigi kepada peserta didik untuk
mengikuti pendidikan dan pelatihan kedokteran atau kedokteran gigi
di Indonesia bagi dokter atau dokter gigi warga negara asing;
7. Sertifikat kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap
kemampuan seorang dokter atau dokter gigi untuk menjalankan praktik
kedokteran di seluruh Indonesia setelah lulus uji kompetensi yang
dikeluarkan oleh kolegium terkait;
Buku Pedoman Registrasi Dekter dan Dekter Gigi KKI
3
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
8. Sertifikat kompetensi peserta Program Pendidikan Ookter Spesialis
(PPOS) atau Program Pendidikan Ookter Gigi Spesialis (PPOGS)
adalah surat tanda pengakuan terhadap kemampuan peserta PPOS
atau peserta PPOGS, untuk menjalankan praktik kedokteran sesuai
dengan tingkat pendidikannya, yang diterbitkan oleh Ketua Program
Studi (KPS) atas nama kolegium terkait, pada sarana pelayanan
kesehatan yang terakreditasi dengan jejaringnya, serta sarana
pelayanan kesehatan yang ditunjuk dalam rangka memenuhi pelayanan
kesehatan;
9.
Kolegium Kedokteran dan Kolegium Kedokteran Gigi adalah badan
yang dibentuk oleh organisasi profesi untuk masingmasing disiplin
ilmu yang bertugas mengampu cabang disiplin ilmu tersebut;
10. Organisasi profesi adalah Ikatan Ookter Indonesia untuk dokter dan
Persatuan Ookter Gigi Indonesia untuk dokter gigi.
BAB II
SURAT TANDA REGISTRASI
Bagian Pertama
STR Dokter dan STR Dokter Gigi
Pasal 2
(1) Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di
Indonesia wajib memiliki STR dokter dan STR dokter gigi.
4
Buku Pedoman Registrasi Dokter dan Dokter Gigi KKI
KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
(2) Untuk memperoleh STR seperti dimaksud pad a ayat (1), dokter dan
dokter gigi wajib mengajukan permohonan kepada KKI dengan
melampirkan :
a.
fotokopi ijazah dokter/dokter spesialis/dokter gigi/dokter gigi
spesialis;
b.
surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/janji dokter atau
dokter gigi;
c. surat keterangan sehat fisik dan mental dari dokter yang memiliki
SIP ;
d. fotokopi sertifikat kompetensi;
e. surat pernyataan akan mematuhi dan melaksanakan ketentuan
etika profesi; dan
f.
pas foto terbaru berwarna ukuran 4 x 6 cm sebanyak 4 (empat)
lembar dan ukuran 2 x 3 cm sebanyak 2 (dua) lembar.
(3) Dokter dan dokter gigi yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diberikan STR dokter dan STR dokter gigi
oleh KKI.
(4) Tata cara memperoleh STR sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur dalam pedoman yang dikeluarkan oleh KKI.
Pasal3
(1) STR dokter ditandatangani oleh Ketua Konsil Kedokteran dan STR
dokter gigi oleh Ketua Konsil Kedokteran Gigi masingmasing sebagai
registrar dan berlaku secara nasional.
Buku Pedoman Registrasi Dokter dan Doi