Mempelajari karakteristik pengeringan lapisan tipis rimpang temu putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe)
SKRIPSI
MEMPELAJARI KARAKTERISTIK PENGERINGAN LAPISAN TIPIS
RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe)
DARAGANTINA NURSANI
P14104050
2008
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN
F A W T A S TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Daragantina Nursani. F14104050. Mempelajari Karakteristik Pengeringan
Lapisan Tipis Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe). Di
bawah bimbingan Dr. Ir. Dyah Wulandani, M.Si dan Dr. Ir. Leopold Oscar
Nelwan, M.Si.
RINGKASAN
Temu putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) merupakan salah satu
tanaman obat tradisional yang berkhasiat mengobati penyakit gondok, kanker
otak, kanker payudara, kanker usus, tumor kandungan, tumor lidah dan
sebagainya. Untuk memperpanjang masa simpan dan mempertahankan kualitas
produk, pemanfaatan temu putih dikembangkan dalam bentuk simplisia. Simplisia
merupakan bentuk sajian tanaman obat yang belum tercampur dan belum diolah
akan tetapi disajikan dalam bentuk kering. Untuk menjadikan bahan kering dan
mencapai kadar air tertentu dilakukan suatu proses pengeringan. Pengeringan
merupakan suatu proses pengurangan kadar air bahan sampai kadar air tertentu.
Proses pengeringan ini tidak terlepas dari konsep kadar air keseimbangan. Kadar
air keseimbangan digunakan sebagai simulasi pengeringan untuk melakukan
pengeringan bahan pertanian dalam jumlah bahan yang lebih besar dan juga
digunakan untuk desain alat pengering untuk komoditas tersebut. Kadar air
keseimbangan ini didefinisikan sebagai kandungan air pada bahan yang seimbang
dengan kandungan air udara sekitamya.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakeristik pengeringan
rimpang temu putih yang meliputi penurunan kadar air dan laju pengeringan,
mendapatkan model matematis pengeringan lapisan tipis yang sesuai dari
beberapa persamaan yang ada untuk irisan rimpang temu putih dan menentukan
kadar air keseimbangan dan konstanta pengeringan pada berbagai tingkat suhu
dan kelembaban relatif, serta menentukan model matematis kadar air
keseimbangan dan konstanta pengeringan untuk irisan rimpang temu putih. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai data dasar dalam analisis,
rancangan dan proses operasi pengeringan rimpang temu putih yang efisien dan
bermutu tinggi.
Penelitian dilaksanakan di Laboratoriurn Pindah Panas dan Massa dan
Laboratorium Energi dan Elektrifikasi Pertanian Departemen Teknik Pertanian,
FATETA IPB. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2008. Perlakuan
pada proses pengeringan rimpang temu putih ini terdiri dari dua faktor, yaitu
faktor suhu dan kelembaban relatif (RHj. Faktor suhu terdiri dari tiga perlakuan
yaitu 40°C, 50°C dan 60°C, sedangkan faktor RH t e r d i dari empat perlakukan
yaitu 20%, 40%, 60% dan 80%.
Metode pengeringan lapisan tipis yang digunakan adalah model semi
teoritis berdasarkan persamaan Lewis, Henderson dan Pabis, Page dan Page
modifikasi. Kadar air keseimbangan dan konstanta pengeringan ditentukan
dengan metode jumlah kuadrat terkecil. Dari persamaan-persamaan tersebut,
didapatkan nilai modulus deviasi terkecil yaitu persamaan Page modifikasi.
Perhitungan nilai kadar air keseimbangan dugaan dihitung berdasarkan
metode regresi linear dan menghasilkan persamaan sebagai berikut:
Perhitungan nilai konstanta pengeringan dugaan dihitung berdasarkan
metode regresi linear dan menghasilkan persamaan sebagai berikut:
Perhitungan nilai konstanta n dugaan dihitung berdasarkan metode regresi
linear dan menghasilkan persamaan sebagai berikut:
n = 1.02694 + 0.68382 RH - 0.40771 R H 2
Untuk 20% < RH 5 80%
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN
PAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
MEMPELAJARI KARAKTERISTIK PENGERINGAN LAPISAN TIPIS
RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe)
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
Pada Departemen Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
oleh:
DARAGANTINA NURSANI
F14104050
Tanggal lulus:
Menyetujui,
Bogor, 216Agustus 2008
n
Dosen Pe
bing 11,
$
I
Dr. Ir. ~ e o d l 0
d Nelwan.
NIP': 132 240 430
NIP. 131 671 603
Daragantina Nursani dilahirkan di Sukabumi pada
tanggal 23 Oktober 1986. Penulis merupakan anak kedua dari
dua bersaudara dari pasangan Ayahanda Djadjang Abdurachrnan
dan Ibunda Aan Amalia.
Penulis memulai pendidiiannya di TK Islam Ar-Rahmah
selama s a t -tahun yaitu dari tahun 1991-1992. Kemudian pada tahun 1992-1998,
penulis melanjutkan pendidikannya di SD Negeri 02 Selaawi. Pada periode 19982001 penulis melanjutkan pendidikannya ke SLTP Negeri 1 Sukaraja. Lalu pada
tahun 2001-2004 penulis melanjutkan jenjang pendidikannya ke SMA Negeri 1
Sukabumi. Penulis diterima di Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi
Pertanian IPB melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) pada tahun
2004.
Selama kuliah di IPB, penulis aktif di organisasi himpunan profesi
mahasiswa teknik pertanian (HIMATETA). Pada tahun 2005-2006 penulis
menjabat sebagai staffbagian Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dan
pada tahun 2006-2007 penulis menjabat sebagai staff bagian Kesekretariatan dan
Administrasi.
Sewaktu kuliah penulis melaksanakan Praktek Lapang pada tahun 2007 di
PTPN VIII Parakan Salak, Sukabumi, Jawa Barat dengan judul Aspek Energi
Pada Proses Produksi Teh Hitam CTC di PTP Nusantara VlII Parakan
Salak, Sukabumi. Kemudian pada tahun 2008 penulis melaksanakan penelitian
dan menyelasaikan skripsinya dengan judul Mempelajari Karakteristik
Pengeringan Lapisan Tipis Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria (Berg.)
Roscoe).
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke khadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi, serta melakukan
penelitian yang berjudul "Mempelajari Karakteristik Pengeringan Lapisan
Tipis Rimpang Temu Putih (C~ircurnazedoaria (Berg.) Roscoe)".
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian pada Progam Studi Teknik Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. Dyah Wulandani, M.Si dan Dr. Ir. Leopold Oscar Nelwan, M.Si
sebagai dosen pembimbing akademik, atas bimbingan, wawasan, saran dan
arahan selama penulis menyelesaikan studi.
2. Dr. Ir. Usman Ahmad, M.Agr sebagai dosen penguji atas kesediaannya wtuk
menguji dan memberikan saran-saran kepada penulis.
3. Ir. Lamhot P. Manalu, M.Si atas segala bantuan dan arahan dalam proses
penelitian d m penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak, mamah dan kakakku tercinta yang telah memberikan kasih sayang,
doa, dukungan, perhatian dan pengorbanan yang tidak terkira.
5. Abdul Hakirn Budiman dan keluarga, atas segala bantuan, perhatian dan
motivasi untuk mencapai yang terbaik.
6. Pak Harto, Mas Darma, Mas Firman serta teknisi BPPT Bandung yang telah
membantu penulis selama melaksakan penelitian.
7. Rekan-rekan seperjuangan TEP"41 yang telah memberikan dukungan dan
dorongan selama penulis menyelesaikan studi.
8. Rekan-rekan Wisma Fauziah (Kak Nugie, Kak Ani, Kak Heti, Kak Inang, Kak
Cha2n, Teh Euis, Kak Ummi, Noe, Neng, Mala, Meta, Fuji, Intan, Diana,
Tuti, Asih, Dim, Ayu, Resa, Shifa) atas bantuan dan motivasi selama penulis
melaksanakan studi.
9. Kepada semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu atas
dukungan dan bantuan yang telah diberikan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih belum
sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran dari semua pihak
sebagai upaya perbaikan selanjutnya, demi kelancaran dalam pelaksanaan
penelitian
Bogor, Agustus 2008
Penulis
MEMPELAJARI KARAKTERISTIK PENGERINGAN LAPISAN TIPIS
RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe)
DARAGANTINA NURSANI
P14104050
2008
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN
F A W T A S TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Daragantina Nursani. F14104050. Mempelajari Karakteristik Pengeringan
Lapisan Tipis Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe). Di
bawah bimbingan Dr. Ir. Dyah Wulandani, M.Si dan Dr. Ir. Leopold Oscar
Nelwan, M.Si.
RINGKASAN
Temu putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) merupakan salah satu
tanaman obat tradisional yang berkhasiat mengobati penyakit gondok, kanker
otak, kanker payudara, kanker usus, tumor kandungan, tumor lidah dan
sebagainya. Untuk memperpanjang masa simpan dan mempertahankan kualitas
produk, pemanfaatan temu putih dikembangkan dalam bentuk simplisia. Simplisia
merupakan bentuk sajian tanaman obat yang belum tercampur dan belum diolah
akan tetapi disajikan dalam bentuk kering. Untuk menjadikan bahan kering dan
mencapai kadar air tertentu dilakukan suatu proses pengeringan. Pengeringan
merupakan suatu proses pengurangan kadar air bahan sampai kadar air tertentu.
Proses pengeringan ini tidak terlepas dari konsep kadar air keseimbangan. Kadar
air keseimbangan digunakan sebagai simulasi pengeringan untuk melakukan
pengeringan bahan pertanian dalam jumlah bahan yang lebih besar dan juga
digunakan untuk desain alat pengering untuk komoditas tersebut. Kadar air
keseimbangan ini didefinisikan sebagai kandungan air pada bahan yang seimbang
dengan kandungan air udara sekitamya.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakeristik pengeringan
rimpang temu putih yang meliputi penurunan kadar air dan laju pengeringan,
mendapatkan model matematis pengeringan lapisan tipis yang sesuai dari
beberapa persamaan yang ada untuk irisan rimpang temu putih dan menentukan
kadar air keseimbangan dan konstanta pengeringan pada berbagai tingkat suhu
dan kelembaban relatif, serta menentukan model matematis kadar air
keseimbangan dan konstanta pengeringan untuk irisan rimpang temu putih. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai data dasar dalam analisis,
rancangan dan proses operasi pengeringan rimpang temu putih yang efisien dan
bermutu tinggi.
Penelitian dilaksanakan di Laboratoriurn Pindah Panas dan Massa dan
Laboratorium Energi dan Elektrifikasi Pertanian Departemen Teknik Pertanian,
FATETA IPB. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2008. Perlakuan
pada proses pengeringan rimpang temu putih ini terdiri dari dua faktor, yaitu
faktor suhu dan kelembaban relatif (RHj. Faktor suhu terdiri dari tiga perlakuan
yaitu 40°C, 50°C dan 60°C, sedangkan faktor RH t e r d i dari empat perlakukan
yaitu 20%, 40%, 60% dan 80%.
Metode pengeringan lapisan tipis yang digunakan adalah model semi
teoritis berdasarkan persamaan Lewis, Henderson dan Pabis, Page dan Page
modifikasi. Kadar air keseimbangan dan konstanta pengeringan ditentukan
dengan metode jumlah kuadrat terkecil. Dari persamaan-persamaan tersebut,
didapatkan nilai modulus deviasi terkecil yaitu persamaan Page modifikasi.
Perhitungan nilai kadar air keseimbangan dugaan dihitung berdasarkan
metode regresi linear dan menghasilkan persamaan sebagai berikut:
Perhitungan nilai konstanta pengeringan dugaan dihitung berdasarkan
metode regresi linear dan menghasilkan persamaan sebagai berikut:
Perhitungan nilai konstanta n dugaan dihitung berdasarkan metode regresi
linear dan menghasilkan persamaan sebagai berikut:
n = 1.02694 + 0.68382 RH - 0.40771 R H 2
Untuk 20% < RH 5 80%
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN
PAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
MEMPELAJARI KARAKTERISTIK PENGERINGAN LAPISAN TIPIS
RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe)
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
Pada Departemen Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
oleh:
DARAGANTINA NURSANI
F14104050
Tanggal lulus:
Menyetujui,
Bogor, 216Agustus 2008
n
Dosen Pe
bing 11,
$
I
Dr. Ir. ~ e o d l 0
d Nelwan.
NIP': 132 240 430
NIP. 131 671 603
Daragantina Nursani dilahirkan di Sukabumi pada
tanggal 23 Oktober 1986. Penulis merupakan anak kedua dari
dua bersaudara dari pasangan Ayahanda Djadjang Abdurachrnan
dan Ibunda Aan Amalia.
Penulis memulai pendidiiannya di TK Islam Ar-Rahmah
selama s a t -tahun yaitu dari tahun 1991-1992. Kemudian pada tahun 1992-1998,
penulis melanjutkan pendidikannya di SD Negeri 02 Selaawi. Pada periode 19982001 penulis melanjutkan pendidikannya ke SLTP Negeri 1 Sukaraja. Lalu pada
tahun 2001-2004 penulis melanjutkan jenjang pendidikannya ke SMA Negeri 1
Sukabumi. Penulis diterima di Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi
Pertanian IPB melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) pada tahun
2004.
Selama kuliah di IPB, penulis aktif di organisasi himpunan profesi
mahasiswa teknik pertanian (HIMATETA). Pada tahun 2005-2006 penulis
menjabat sebagai staffbagian Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dan
pada tahun 2006-2007 penulis menjabat sebagai staff bagian Kesekretariatan dan
Administrasi.
Sewaktu kuliah penulis melaksanakan Praktek Lapang pada tahun 2007 di
PTPN VIII Parakan Salak, Sukabumi, Jawa Barat dengan judul Aspek Energi
Pada Proses Produksi Teh Hitam CTC di PTP Nusantara VlII Parakan
Salak, Sukabumi. Kemudian pada tahun 2008 penulis melaksanakan penelitian
dan menyelasaikan skripsinya dengan judul Mempelajari Karakteristik
Pengeringan Lapisan Tipis Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria (Berg.)
Roscoe).
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke khadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi, serta melakukan
penelitian yang berjudul "Mempelajari Karakteristik Pengeringan Lapisan
Tipis Rimpang Temu Putih (C~ircurnazedoaria (Berg.) Roscoe)".
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian pada Progam Studi Teknik Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. Dyah Wulandani, M.Si dan Dr. Ir. Leopold Oscar Nelwan, M.Si
sebagai dosen pembimbing akademik, atas bimbingan, wawasan, saran dan
arahan selama penulis menyelesaikan studi.
2. Dr. Ir. Usman Ahmad, M.Agr sebagai dosen penguji atas kesediaannya wtuk
menguji dan memberikan saran-saran kepada penulis.
3. Ir. Lamhot P. Manalu, M.Si atas segala bantuan dan arahan dalam proses
penelitian d m penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak, mamah dan kakakku tercinta yang telah memberikan kasih sayang,
doa, dukungan, perhatian dan pengorbanan yang tidak terkira.
5. Abdul Hakirn Budiman dan keluarga, atas segala bantuan, perhatian dan
motivasi untuk mencapai yang terbaik.
6. Pak Harto, Mas Darma, Mas Firman serta teknisi BPPT Bandung yang telah
membantu penulis selama melaksakan penelitian.
7. Rekan-rekan seperjuangan TEP"41 yang telah memberikan dukungan dan
dorongan selama penulis menyelesaikan studi.
8. Rekan-rekan Wisma Fauziah (Kak Nugie, Kak Ani, Kak Heti, Kak Inang, Kak
Cha2n, Teh Euis, Kak Ummi, Noe, Neng, Mala, Meta, Fuji, Intan, Diana,
Tuti, Asih, Dim, Ayu, Resa, Shifa) atas bantuan dan motivasi selama penulis
melaksanakan studi.
9. Kepada semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu atas
dukungan dan bantuan yang telah diberikan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih belum
sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran dari semua pihak
sebagai upaya perbaikan selanjutnya, demi kelancaran dalam pelaksanaan
penelitian
Bogor, Agustus 2008
Penulis