16
2.2.4.1. Pendekatan Secara Terstruktur
Teknik terstruktur, merupakan pendekatan formal untuk memecahkan masalah-masalah dalam aktivitas bisnis menjadi
bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan kembali menjadi satu kesatuan yang dapat
dipergunakan untuk memecahkan masalah. Dalam
hubungannya dengan
pengembangan sistem
informasi dan software aplikasi sistem informasi, pemrograman terstruktur adalah proses yang berorientasi kepada teknik yang
digunakan untuk merancang dan menulis program secara jelas dan konsisten. Desain terstruktur merupakan salah satu proses yang
berorientasi teknik yang digunakan untuk memilah-milah program besar ke dalam hirarki modul-modul yang menghasilkan program
computer yang lebih kecil agar mudah untuk diimplementasikan dan
dipelihara diubah. 2.2.4.2.
Pendekatan Secara Objek
Pendekatan berorientasi objek merupakan suatu teknik atau cara pendekatan dalam melihat permasalahan dan sistem sistem
perangkat lunak, sistem informasi, atau sistem lainnya. Pendekatan berorientasi objek akan memandang sistem yang akan dikembangkan
sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek- objek dunia nyata. Ada banyak cara untuk mengabstraksikan dan
memodelkan objek-objek tersebut, mulai dengan abstraksi objek,
17
kelas, hubungan antar kelas sampai abstraksi sistem. Saat mengabstraksikan dan memodelkan objek ini, data dan proses-proses
yang dipunyai oleh objek akan dibungkus menjadi satu kesatuan. Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep pendekatan
berorientasi objek dapat diterapkan pada tahap analisis, perancangan, pemrograman, dan pengujian perangkat lunak. Ada berbagai teknik
yang dapat digunakan pada masing-masing tahap tersebut, dengan aturan dan alat bantu pemodelan tertentu.
Sistem berorientasi objek merupakan sebuah sistem yang dibangun dengan berdasarkan metode berorientasi objek adalah
sebuah sistem yang komponennya dibungkus enkapsulasi menjadi kelompok data dan fungsi. Setiap komponen dalam sistem tersebut
dapat mewarisi atribut dan sifat dan komponen lainnya, dan dapat berinteraksi satu sama lain.
Karakteristik atau sifat-sifat yang dipunyai sebuah sistem beriorentasi objek adalah sebagai berikut :
1. Abstraksi Prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks
menjadi satu bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan.
2. Pembungkusan Enkapsulasi Pembungkusan atribut data dan layanan operasi-operasi yang
dipunyai objek. Untuk menyembunyikan implementasi dan
18
objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerjanya. 3. Pewarisan inheritance
Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian dan dirinya.
4. Reusability
Pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu permasalahan pada permasalahan lainnya yang melibatkan
objek tersebut. 5. Generalisasi dan Spelialisasi
Menunjukkan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek yang khusus.
6. Komunikasi Antar Objek Komunikasi antar objek dilakukan lewat pesan message yang
dikirim dan satu objek ke objek lainnya. 7.
Polymorphism Kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan
yang berbeda dengan nama yang sama sehingga menghemat baris program.
2.2.5. Konsep Dasar WWW
Internet adalah sebuah solusi jaringan yang dapat menghubungkan beberapa jaringan lokal yang ada pada suatu daerah, kota, atau bahkan pada
sebuah negara. Dengan adanya internet kita dapat menghubungkan beberapa jaringan lokal yang ada pada setiap tempat.
19
Untuk menghubungkan beberapa komputer sehingga menjadi sebuah kelompok jaringan, kita membutuhkan suatu media penghubung yang
bernama TCPIP, yaitu sebuah protokol yang mengidentifikasi sebuah komputer yang terhubung di dalam jaringan. TCPIP memiliki teknik
mengidentifikasi dengan menggunakan penomoran yang dinamakan nomor IPIP address Internet Protokol Address. Dengan menggunakan nomor ini
sebuah komputer dapat terhubung dengan komputer lain dalam sebuah jaringan atau dalam jaringan global yang disebut internet.
Selain Ghoper, WWW atau yang sering disebut Word Wide Web Jaringan Dunia Luas adalah sebuah bagian dari internet yang sangat
dikenal dalam dunia internet, dengan adanya WWW seorang pengguana dapat menampilkan sebuah halaman virtual yang disebut dengan Web Site.
2.2.6. Konsep Dasar HTML
HTML Hyper Text Markup Languange adalah bahasa pengkodeaan untuk menghasilkan dokumen-dokumen hypertext untuk digunakan di World
Wide Web. HTML terlihat seperti bahasa pengkodean lama, yang di awali dan diakhiri dengan kode-kode html dimana menunjukkan bagaimana
keluarannya pada saat di jalankan pada sebuah web browser. Untuk membuat aplikasi web, dalam hal ini menggunakan HTML ,
maka kita membutuhkan suatu editor guna mengetikkan,mengedit atau menyimpan dokumen-dokumen HTML. Editor untuk memdesain suatu web
dibagi 2 yaitu yang bersifat text murni dan yang WYSIWYG Graphic Editor untuk text, anatara lain Notepad++ dan Ultra Edit. Sedang editor
20
WYSIWYG adalah Netscape dan Front Page. Seperti umumnya dokumen lain, dokumen HTML terdiri dari teks-
teks dan bahkan lebih dari dari itu. Dokumen HTML juga dapat mengandung suatu gambar, suara, ataupun video. Satu hal yang
membedakan dokumen HTML dengan dokumen-dokumen lainnya adalah adanya elemen-elemen HTML beserta tag-tagnya. Elemen dan tag HTML
berfungsi untuk menformat atau menandai suatu bagian tertentu dari dokumen HTML dan juga untuk menentukan struktur bagian tersebut dalam
dokumen HTML. Elemen dan Tag inilah yang merupakan ciri utama dari suatu dokumen HTML. Secara garis besar, untuk menulisakn sebuah
dokumen HTML dibutuhkan kerangka penulisan dengan tag-tag dasar sebagai berikut HTML, HEAD, TITLE dan BODY.
Dalam dokumen HTML, elemen dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu elemen-elemen HEAD yang berikan informasi tentang dokumen
tersebut, seperti judul dokumen astau hubungannya dengan dokumen lain. Elemen-elemen BODY yang menentukan bagaimana isi suatu dokumen
ditampilkan oleh browser, seperti paragraf, list daftra, tabel dan lain-lain. Di dalam elemen HTML terdiri dari tag-tag beserta teks yang ada dalam tag-
tag tersebut. Pada saat web browser menampilkan suatu web page, browser
tersebut akan membaca teks-teks pada dokumen HTML, dan mencari kode khusus yang disebut tag. Tag diapit oleh tanda . Tag biasanya merupakan
pasangan, yang disebut tag awal dan tag akhir. Tag awal dinyatakan dalam