Laporan Keuangan Analisis Rasio Keuangan Pt. Bank Mandiri (Persero) Tbk

Laporan arus kas menghubungkan antara dua neraca dengan laporan laba- rugi periode terakhir yang dapat mengevaluasi berapa banyak uang kas yang dihasilkan perusahaan dan untuk apa saja uang kas tersebut telah dipergunakan. Menurut Faisal 2003:120, “Analisis rasio keuangan merupakan analisis dengan jalan membandingkan satu pos dengan pos laporan keuangan lainnya baik secara individu maupun bersama-sama guna mengetahui hubungan di antara pos-pos tertentu baik dalam neraca maupun laporan laba-rugi”. d. Laporan Komitmen dan Kontinjensi Laporan komitmen adalah suatu ikatan atau kontrak yang berupa janji yang tidak dapat dibatalkan sepihak dan harus dilaksanakan apabila persyaratan yang disepakati dipenuhi. Laporan Kontinjensi adalah tagihan atau kewajiban bank yang kemungkinan timbulnya tergantung pada terjadi atau tidak terjadi satu atau lebih peristiwa di masa yang akan datang. e. Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan adalah laporan yang berisi catatan mengenai posisi devisa neto, menurut jenis mata uang dan aktivitasnya. f. Laporan Keuangan Gabungan dan Konsolidasi Laporan Gabungan adalah laporan dariseluruh cabang-cabang bank yang bersangkutan. Laporan Konsolidasi adalah laporan bank yang besangkutan dengan anak perusahaannya.

B. Rasio Keuangan

Menurut Wild et al. 2005 : 36 “Rasio merupakan alat untuk menyediakan pandangan terhadap kondisi yang mendasari. Rasio merupakan salah satu titik awal, bukan titik akhir. Rasio yang diinterpretasikan dengan tepat mengindikasikan area yang memerlukan investigasi lebih lanjut”. Dari defenisi ini rasio dapat digunakan untuk mengetahui apakah terdapat penyimpangan- penyimpangan dengan cara membandingkan rasio keuangan dengan tahun-tahun sebelumnya. Menurut Harahap 2008:297-298, rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari suatu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan berarti. Analisis rasio keuangan pada industri perbankan dilakukan dengan membandingkan hasil yang dicapai dari satu periode dibandingkan dengan periode sebelumnya sehingga dapat diketahui bagaimana kecenderungan yang terjadi. Jenis-jenis rasio keuangan yaitu:

a. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas adalah rasio-rasio yang dimaksud untuk mengukur likuiditas perusahaan Current ratio, Acid test ratio dan lain sebagainya. Suatu bank dikatakan likuid apabila bank yang bersangkutan dapat memenuhi kewajiban utang-utangnya, dapat membayar kembali semua depositonya, serta dapat memenuhi permintaan kredit yang diajukannya tanpa terjadi penangguhan.

b. Rasio Leverage Solvabilitas

Rasio leverage solvabilitas adalah rasio-rasio yang dimaksudkan untuk mengukur sampai berapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang Debt to total assets ratio, net worth to debt ratio dan lain sebaginya. Rasio ini bertujuan untuk mengukur efisiensi bank dalam menjalankan aktivitasnya.

c. Rasio-rasio ProfitabilitasRentabilitas

Rasio profitabilitasrentabilitas yaitu rasio-rasio yang menunjukkan hasil akhir dari sejumlah kebijaksanaan dan keputusan-keputusan profit margin on Sales, Return on total assets, Return on net worth dan lain sebagainya. Rasio ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya.

C. Analisa Rasio Keuangan