1. Memanfaatkan sistem operasi pfsense 2.1 sebagai sistem router
2. Bagaimana mengkonfigurasi freeradius pada sistem routerPfsense 2.1
3. Bagaimana mengkonfigurasi captiveportal pada sistem routerpfsense 2.1
sebagai autentikasi bagi pengguna jaringan wireless.
1.3 Batasan Masalah
Agar permasalahan terfokus pada suatu permasalahan di atas, maka perlu adanya batasan masalah yaitu tugas akhir ini hanya membahas instalasi dan konfigurasi
sistem routerPfsense , konfigurasi captiveportal, dan konfigurasi freeradius sebagai radiusauthentication.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah menerapkan penggunaan sistem routerpfsense sebagai autentikasi dalam jaringan wireless sehingga meningkatkan
keamanan dan kinerja jaringan wireless.
Universitas SumateraUtara
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari tugas akhir ini adalah : 1.
Hanya user yang memiliki account terdaftar saja yang bisa menggunakan fasilitas hotspot.
2. Berbasis opensource sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada
software berbayar karena tidak perlu membayar lisensi. 3.
Manfaat umum yaitu dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian berikutnya.
1.6 Metode Penelitian
Adapun beberapa metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut : 1.
Studi Pustaka Metode ini ditempuh guna mendapatkan informasi dan pengetahuan dari
literatur-literatur yang berkaitan dengan objek yang dikaji dalam penulisan tugas akhir ini.Adapun literatur yang dimaksud berupa buku, majalah dan
internet. 2.
Pendekatan Model Sistem
Universitas SumateraUtara
Metode yang ditempuh meliputi langkah-langkah sebagai berikut : a.
Instalasi dan konfigurasi sistem routerpfsense 2.1 b.
Instalasi dan konfigurasi captiveportal di sistem routerpfsense 2.1 c.
Instalasi dan konfigurasi freeradius pada sistem routerpfsense 2.1 3.
Pengujian Sistem Pada tahap ini sistem yang telah dibuat akan di uji coba, apakah sudah sesuai
dengan yang diharapkan.
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika Penulisan dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
Bab 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori ilmiah yang didapat dari metode pencarian fakta yang digunakan untuk mendukung penulisan tugas akhir ini dan sebagai dasar
pengembangan sistem sehingga dapat diimplementasikan dengan benar.
Universitas SumateraUtara
Bab 3 : PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini dijelaskan tentang perancangan sistem dantopologi jaringan yang akan digunakan.
Bab 4 : IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam bab ini menjelaskan tentang instalasi PC RouterPfsense 2.1 dan penerapan autentikasi.
Bab 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penulis akan menuliskan kesimpulan dan saran dari tugas akhir yang telah dibuat.
Universitas SumateraUtara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Router
Router adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressingdan protocol tertentu untuk melewatkan
paket data tersebut. Router hampir sama dengan bridges namun agak lebih pintar. Routerakan
mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asalnya. Sementara bridges dapat mengetahui alamat
masing-masing computer di masing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat computer, bridges, dan router lainnya. Router dapat mengetahui keseluruhan jaringan
melihat sisi mana yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih.
Router berbeda dengan switch.Switch merupakan penghubung antara beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network LAN. sebagai ilustrasi perbedaan
Universitas SumateraUtara
fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang
memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memilik alamat IP
sendiri pada sebuah LAN. Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke
internet, mereka harus membeli router.Ini berarti sebuah router dapat menterjemahkan informasi diantara LAN dan internet.Ini juga berarti mencarikan
alternatif jalur terbaik untuk mengirimkan data melewati internet. Adapun beberapa jenis router adalah sebagai berikut :
1. Router aplikasi, merupakan perangkat lunak atau program aplikasi yang dapat
kita install pada komputer sehingga sistem operasi tersebut bisa berfungsi sebagai router.
2. Router Hardware, merupakan perangkat keras pada jaringan komputer yang
mempunyai fungsi sebagai router sehingga perangkat keras tersebut dapat membagi IP address.
3. Router PC, merupakan sistem operasi yang diinstal pada komputer sehingga
computer tersebut mempunyai kemampuan untuk membagi jaringan. Prinsip kerja router adalah menyamakan alamat host dan menyamakan alamat
jaringan. Dalam prosesnya routerakan menyamakan hostaddress terlebih dahulu
Universitas SumateraUtara
sebelum menyamakan alamat jaringan. Router bekerja di lapisan ke-3 OSI layer.Secara umum tugas router adalah untuk menghantar paket dengan menggunakan
metrik yang paling optimal ke tujuannya, router hanya perlu mengetahui Net-Id nomor jaringan dari data yang diterimanya untuk diteruskan ke jaringan yang
dituju.Cara kerjanya setiap paket data yang datang, paket data tersebut dibuka lalu dibaca header paket datanya kemudian mencocokkan atau membandingkan ke dalam
tabel yang ada pada routing jaringan dan diteruskan ke jaringan yang dituju melalui suatu interface. Untuk mengetahui network mana yang akan dilewatkan router akan
menambahkan subnetmask LogikalAnd dengan paket data tersebut.
2.2 Jaringan Komputer