PENDEKATAN PENELITIAN ALFANITA EXACTY OKTERINA

Berdasarkan mapping pertumbuhan perumahan cluster di atas dan survai lapangan, diambil beberapa perumahan cluster yang dianggap sebagai kunci, menggunakan teknik pengambilan sampel tujuan purposive sampling, berdasarkan pada karakteristik : ♣ rumah yang sudah terbangun, terjual, dan ditempati dapat memenuhi target sampel penelitian 20-30 responden Burgess,2001 setiap perumahan cluster. ♣ sudah dihuni dalam kurun waktu 2 dua tahun atau lebih dari 2 dua tahun. yaitu : Puri Ayodia, Graha Wahid, Jasmine Park, dan City Park Medoho.

3.5 VARIABEL PENELITIAN

Variabel adalah fenomena-fenomena yang bervariasi dalam bentuk, kualitas, kuantitas, mutu, standar, dan sebagainya Bungin, 2005. Dalam pengertian yang lebih konkret sesungguhnya variabel itu adalah konsep dalam bentuk konkret atau konsep Gambar 3.2 Objek Wilayah Penelitian Perumahan Cluster di Kota Semarang Sumber : Survai Pribadi 2008 U S B T T G BD T L BL operasional, penjelasan macam ini tergantung pula pada jenis penelitian yang dilakukan. Konsep biasanya digunakan dalam mendeskripsikan segala variabel yang abstrak dan kompleks, sedangkan variabel diartikan sebagi konsep yang lebih konkret, yang acuan-acuannya lebih nyata. Suatu variabel adalah konsep tingkat rendah, yang acuan-acuannya secara relatif mudah diidentifikasikan dan diobservasi serta dengan mudah diklasifikasi, diurut, atau diukur. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat, yaitu : ♣ Variabel bebas : Gaya hidup modern dan persepsi penghuni variabel penyebab yang mempengaruhi variabel lain. Salah satu tipe perumahan yang sedang berkembang dan digemari di Indonesia menurut riset yang dilakukan oleh Konsultan Properti Panangian Simanungkalit and Associates PSA adalah perumahan tipe cluster, yaitu perumahan yang mengelompokkan suatu style arsitektur bangunan rumah tinggal yang sama Hill, 1990, diperuntukkan bagi masyarakat modern golongan ekonomi menengah ke atas yang berkecenderungan memiliki gaya hidup. Menurut Pasaribu 2006 gaya hidup modern adalah kehidupan yang bergaya, efektif, efisien, estetis, fungsional, dan hemat energi. Persepsi adalah sebagai proses pengorganisasian dan penafsiran terhadap stimulus yang diberikan lingkungan. Hasil interaksi individu dengan obyek menghasilkan persepsi, persepsi individu tentang obyek itu. Individual sebagai faktor internal dapat ditunjukan dengan adanya minat, respon dan harapan dari individu penghuni perumahan cluster tersebut Atkinson, 1983. ♣ Variabel terikat : karakter fisik perumahan cluster.