Komponen Sistem Informasi Geografis Cara Kerja Sistem Informasi Geografis

II-13 Kemampuan dasar dari SIG adalah mengintegrasikan berbagai operasi basis data seperti query, menganalisisnya serta menampilkannya dalam bentuk pemetaan berdasarkan letak geografisnya. Inilah yang membedakan SIG dengan sistem informasi lain Prahasta, E. 2009. Istilah geografis digunakan karena SIG dibangun berdasarkan pada geografi atau spasial. Obyek ini mengarah pada spesifikasi lokasi dalam suatu space. Geographic Information Sistem GIS merupakan sistem komputer yang berbasis pada sistem informasi yang digunakan untuk memberikan bentuk digital dan analisis terhadap permukaan geografi bumi. Geografi adalah informasi mengenal permukaan bumi dan semua obyek yang berada diatasnya, sedangkan Sistem Informasi Geografis SIG atau dalam bahasa inggris disebut Geographic Information Sistem GIS adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial bereferensi keruangan. Sistem informasi geografis adalah bentuk sistem informasi yang menyajikan informasi dalam bentuk grafis dengan menggunakan peta sebagai antar muka. SIG tersusun atas konsep beberapa lapisan layer dan relasi Prahasta, E. 2009.

2.4.1 Komponen Sistem Informasi Geografis

Jika diuraikan, SIG sebagai sistem terdiri dari beberapa komponen dengan berbagai karakteristiknya dapat dibagi menjadi : 1 Perangkat Keras Pada saat ini SIG sudah tersedia bagi berbagai platform perangkat keras, mulai dari kelas PC desktop, workstations, hingga multi user host yang bahkan dapat digunakan oleh banyak orang secara bersamaan dalam jaringan komputer yang luas, tersebar, berkemampuan tinggi, memiliki ruang penyimpanan hard disk yang besar, dan mempunyai kapasitas memori RAM yang besar. 2 Perangkat lunak Dari sudut pandang lain, SIG bisa juga merupakan sistem perangkat lunak yang tersusun secara modular di mana sistem basis datanya memegang II-14 peranan kunci. Pada kasus perangkat SIG tertentu, setiap sub sistem diimplementasikan dengan menggunakan perangkat lunak yang terdiri dari beberapa modul hingga jika ada perangkat SIG yang terdiri dari ratusan modul program .exe yang masing-masing dapat dieksekusi tersendiri. 3 Data dan Informasi Geografi SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data atau informasi yang diperlukan baik secara tidak langsung dengan cara mengmasukkannya dari format perangkat lunak SIG yang lain maupun secara langsung dengan cara melakukan dijitasi data spasialnya dari peta analog dan kemudian memasukkan data atributnya dari tabel-tabel atau laporan dengan menggunakan keyboard. 4 Manajemen Suatu proyek SIG akan berhasil jika dikelola dengan baik dan dikerjakan oleh orang-orang memiliki keahlian kesesuaian dengan job description yang bersangkutan yang tepat pada semua tingkatan. Gambar II.1 Komponen-komponen Sistem Informasi Geografis Prahasta, E. 2009

2.4.2 Cara Kerja Sistem Informasi Geografis

SIG dapat merepresentasikan suatu model real world dunia nyata di atas layar monitor komputer sebagaimana lembaran peta dapat merepresentasikan dunia nyata diatas kertas. Walaupun demikian, SIG memiliki kekuatan lebih dan fleksibilitas daripada lembaran pada kertas. Peta merupakan salah satu bentuk representasi grafis milik dunia nyata, obyek-obyek yang dipresentasikan di atas peta disebut unsur-unsur peta atau map features contohnya adalah sungai, jalan, II-15 gunung, bangunan, dan lain-lain. Karena peta mengorganisasikan unsur-unsur berdasarkan lokasi masing-masing, maka peta sangat baik di dalam memperlihatkan hubungan atau relasi yang dimiliki oleh unsur-unsurnya. SIG menyimpan semua informasi deksriptif unsur-unsurnya sebagai atribut-atribut didalam basis data. Kemudian, SIG membentuk dan menyimpannya di dalam tabel- tabel relasional dengan demikian, atribut-atribut ini dapat diakses melalui lokasi- lokasi unsur-unsur peta dan sebaliknya, unsur-unsur peta juga dapat diakses melalui atribut-atributnya. Prahasta, E. 2009

2.4.3 Kemampuan Sistem Informasi Geografis