Mendeskripsikan Prosedur Tetap Kebijakan penyerahan Dokumen Rawat Inap Proses Penyerahan Dokumen Rawat inap ke Bagian Filing

penyebab keterlambatan penyerahan dokumen rekam medis apakah dari petugas filing sendiri atau dari petugas ruang rawat inap.

2. Mendeskripsikan Prosedur Tetap

Tata cara penyerahan dokumen rekam medis telah ditentukan oleh rumah sakit untuk tiap-tiap pelaksanaan pelayanan rumah sakit dan prosedur tersebut telah diketahui oleh semua petugas rumah sakit. Jika pasien sudah pulang rawat inap maka dokumen rekam medis harus segera dilengkapi dan dikembalikan ke bagian filing untuk keperluan pelayanan selanjutnya, agar pelayanan dirumah sakit dapat berjalan dengan lancar dan riwayat penyakit pasien dapat berkesinambungan dengan baik

3. Kebijakan penyerahan Dokumen Rawat Inap

Dokumen rekam medis rawat inap yang telah pulang rawat inap diisi secara lengkap, benar dan jelas oleh tenaga medis, para medis atau tenaga kesehatan lainnya pada saat itu juga dan secepatnya. Dokumen rekam medis akan diproses lebih lanjut sampai pada penyimpanan. Dokumen rekam medis pasien rawat inap yang pulang harus dikembalikan ke instalasi rekam medis sudah benar diagnosis utamanya, komplikasi, penyakit lain dan operasi bila ada, serta kelengkapan formulir rekam medis maka dokumen rekam medis di lakukan pengolahan dan penyimpanan rekam medis dan keakurasian datanya. Dokumen rekam medis rawat inap harus di kembalikan ke bagian filing setelah pasien di nyatakan keluar dari rumah sakit, pengiriman dokumen rekam medis paling lambat 2x24 jam. Apabila dokumen rekam medis juga belum di kembalikan dengan waktu yang di tentukan maka di beri waktu lagi selama 14 hari untuk di lengkapi.

4. Proses Penyerahan Dokumen Rawat inap ke Bagian Filing

a Setelah pasien pulang rawat inap dinyatakan keluar dari rumah sakit, maka dokter segera mengisi dokumen pasien b Pengiriman dokumen rekam medis rawat inap di kirim paling lambat 2x24 jam setelah pasien di nyatakan pulang c Dokumen yang sampai ke instalasi rekam medis akan di teliti kelengkapan isi sekaligus formulir-formulir rekam medis di atur kembali sehingga sejarah dan riwayat pasien mudah di telusuri dan dapat berkesinambungan.

5. dentifikasi Penyebab Keterlambatan Penyerahan DRM Rawat Inap ke Bagian Filing