Pengaruh Gaya Dukungan Keluarga Terhadap Kecenderungan Post Power Syndrome Pada Pensiunan Pertamina

Pengaruh Gaya Dukungan Keluarga Terhadap Kecenderungan Post
Power Syndrome Pada Pensiunan Pertamina
Oleh: Fitri Indriya Utami ( 01810010 )
Psychology
Dibuat: 2006-04-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: Gaya Dukungan Keluarga, Post Power Syndrome, Pensiunan
Pensiun merupakan suatu tahapan perkembangan yang akan dialami oleh setiap orang yang
bekerja, dimana pada masa tersebut seseorang akan mengalami perubahan peran maupun pola
hidup. Kondisi tersebut sering kali membawa problem tersendiri, dimana dengan pensiun
seseorang akan kehilangan pekerjaan yang dicintainya yang menjadi identitas diri seseorang. Hal
ini tidak jarang menimbulkan gejala-gejala psikologis yang berhubungan dengan berakhirnya
masa kerja seseorang yang disebut dengan post power syndrome. Adanya dukungan keluarga
dan bagaimana cara pemberian dukungan yang diberikan keluarga akan memberikan sumbangan
yang besar bagi kesehatan mental dan fisik seseorang. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk
mengetahui apakah ada pengaruh gaya dukungan keluarga terhadap kecenderungan post power
syndrome pada pensiunan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan Variabel Bebas : Gaya
dukungan keluarga, serta Variabel Terikat : Post power syndrome. Adapun tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya dukungan keluarga terhadap kecenderungan post
power syndrome pada pensiunan. Subyek yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini

sebanyak 50 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa skala gaya dukungan keluarga,
dan skala post power syndrome. Analisa data yang digunakan adalah analisis regresi.
Hasil analisa data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang sangat signifikan
antara gaya dukungan keluarga terhadap kecenderungan post power syndrome pada pensiunan
Pertamina. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data sebagai berikut: active engagement
(F=24,142 ;Sig= 0,000), protective buffering (F=15,302 ; Sig=0,000), dan overprotection
(F=5,757 ; Sig=0,020).

Abstract
Retirement is a stage of development that will be experienced by everyone who works, which at that
time a person will experience changes in roles and lifestyle. The condition often brings its own problems,
where the retired person will lose a job he loved that identifies a person. It is not uncommon to cause
psychological symptoms associated with the expiration of a person who called the post-power
syndrome. There is support for families and how the provision of support provided the family will
contribute significantly to one's mental and physical health. Therefore, researchers are interested in
knowing whether there is influence of family support force against the tendency of post-power
syndrome on retirees.
This study uses a quantitative approach using Variables in Style family support, as well as Bound
Variables: post power syndrome. The purpose of this study is to investigate the influence of family
support force against the tendency of post-power syndrome on retirees. The subject used as samples in


this study as many as 50 people. The research instrument used in the form of family support style scale,
and scale of post-power syndrome. Analysis of the data used is regression analysis.
Results of data analysis in this study indicate that there is significant effect of family support force
against the tendency of post-power syndrome in retired Pertamina. This can be seen from the results of
data analysis as follows: active engagement (F = 24.142, Sig = 0.000), protective buffering (F = 15.302,
Sig = 0.000), and overprotection (F = 5.757, Sig = 0.020).