DAMPAK PEMEKARAN KECAMATAN TERHADAP PELAYANAN PUBLIK (Studi Pada Kecamatan Kangayan, Sebagai Hasil Pemekaran Dari Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep)

DAMPAK PEMEKARAN KECAMATAN TERHADAPPELAYANAN
PUBLIK(Studi Pada Kecamatan Kangayan, Sebagai Hasil Pemekaran
DariKecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep)
Oleh: SUPIAN FAUSI ( 05230014 )
Goverment Science
Dibuat: 2010-07-26 , dengan 6 file(s).

Keywords: Pemekaran, Kecamatan Kangayan, Pelayanan publik
ABSTRAKSI

Adanya Otonomi Daerah, mengakibatkan banyak daerah Kabupaten/Kota/ Kecamatan
melakukan pemekaran dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas
pelayanan publik. Sehubungan dengan itu, pemerintah dan masyarakat kabupaten Sumenep,
khususnya masyarakat kecamatan Arjasa (sebelum dimekarkan) juga melakukan pemekaran
kecamatan di wilayahnya, yakni Kecamatan Kangayan yang merupakan hasil pemekaran dari
Kecamatan Arjasa. Dimana tujuan dari pemekaran ini untuk memberikan pelayan yang lebih
efektif dan efisien kepada masyarakat Kangayan. Akan tetapi masih terlihat, masyarakat yang
mengeluhkan tentang kurang berkualitasnya pelayanan yang diterima. Hal ini disebabkan, karena
kantor kecamatan yang masih baru dan masih kurang lengkapnya sarana dan prasarana
pelayanan dan bahkan masih minimnya sarana infrastruktur maupun suprastruktur di wilayah ini,
sehingga kualitas pelayanan yang diberikan seringkali tidak dapat sepenuhnya memuaskan dan

memenuhi kebutuhan masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana dampak pemekaran kecamatan terhadap pelayanan publik di Kecamatan Kangayan.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Dimana penulis meng-gambarkan atau melukiskan obyek yang diteliti, melalui teknik
pengumpulan data yang meliputi wawancara, observasi dan melalui literatur-literatur berupa
catatan-catatan, website, koran, agenda dan lain-lain yang sifatnya mendukung data yang
dibutuhkan dalam suatu penelitian. Sedangkan lokasi penelitiannya adalah di Kecamatan
Kangayan dan Kecamatan Arjasa, dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Kangayan
merupakan tempat tinggal dari peneliti sendiri, sehingga mungkin akan memberikan kemudahan
dalam penelitian. Adapun subyek yang diteliti yaitu Camat dan Sekcam Kangayan dan Arjasa,
seluruh Kasi dan Ka. UPTD Capil, beberapa tokoh masyarakat, dan beberapa masyarakat
Kecamatan Kangayan.
Hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukan bahwa dampak pemekaran kecamatan
terhadap pelayanan publik di Kecamatan Kangayan memang memberikan suatu perubahan yang
lebih baik, yakni lebih efektif dan efesien. Dari segi pelayanan yang peneliti ketahui dari
masyarakat, pelayanan lebih cepat, prosedurnya mudah, murah, ramah, dan tepat waktu. Jadi
mesyarakat memberikan penilaian yang cukup baik terhadap pelayanan yang dilakukan
pemerintah kecamatan Kangayan, sebab masyarakat merasakan sendiri pelayanan yang diberikan
oleh petugas pelayanan sudah mengalami peningkatan yang lebih baik walaupun masih ada
sedikit kekurangan dari masalah tingkat profesionalisme pegawai dan masih minimnya saranaprasarana pelayananan. Sehingga menurut hasil wawancara yang peneliti lakukan, masyarakat

masih banyak mengeluhkan minimnya sarana dan prasarana pelayanan dan profesionalisme
pegawai kecamatan. Oleh karena itu, untuk lebih meninggkatkan kualitas pelayanan yang

menjadi tujuan pemekaran ini, maka perlu adanya perbaikan-perbaikan atas kekurangankekurangan yang ada secepatnya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan pelayanan publik kepada
masyarakat Kecamatan Kangayan sebagai pengguna pelayanan, maka seluruh pegawai
kecamatan Kangayan perlu meninggkatkan profesionalisme kerja, perlunya pengetahuan dan
pemahaman masyarakat yang mendalam tentang berbagai prosedur pelayanan, peningkatan
pemberian penyuluhan dan pelatihan-pelatihan, serta perlu percepatan dan pengadaan sarana dan
prasarana pelayanan, terutama jalan lingkar yang akan memudahkan masyarakat desa yang
berada di sebelah selatan kecamatan mengakses pelayanan pada kantor kecamatan.

ABSTRACT

By the existence of regional autonomy, has cause most regional in Kabupaten/Kota/Kecamatan
has done extension with the objective to improve welfare level of the community and to improve
quality of public service. Concerning these, government and the people of Kabupaten Sumenep,
particularly people of Kecamatan Arjasa (before extension) were also doing extension in its
region that is Kecamatan Kangayan which has become the result of extension from Kecamatan
Arjasa. The purpose of this extension is to give more effective and efficient service for the

people of Kangayan. However it is still heard that some people complaining about poor quality
of service in hand. This might have caused by brand new office of Kecamatan and still not fully
equipped to run the service and also poor amount of infrastructure nor suprastructure facility in
this region, therefore service quality given still far from satisfying and able to fulfill the people’s
needs. Objective of this study is to found out what is the impact of Kecamatan extension toward
public service in Kecamatan Kangayan.
In this study, author used qualitative experiment method with descriptive approach. Author
would describe or illustrate object under study, through data collection technique consists of
interview, observation, and through literatures such as notes, website, newspaper, agenda and
other written materials which is supporting data for this study. Experimental location is in
Kecamatan Kangayan and Kecamatan Arjasa, with consideration that Kecamatan Kangayan is
the hometown of the author, therefore would give easier access in conducting the study. Subject
of study would consist of Camat and Sekcam Kangayan and Arjasa, all Kasi and Ka. UPTD
Capil, several public figures and some people of Kecamatan Kangayan.
Result of this study has revealed that impact of Kecamatan extension toward public service in
Kecamatan Kangayan does give a positive change that is become more effective and efficient.
From the service point of view, insight from the people, public service has become faster, easier
procedure, less expensive, friendly and on time. Therefore people give better assessment toward
public service done in Kecamatan Kangayan, since the people themselves felt that the service
given by service official has improve although there are lacking official professionalism and

minimum quantity of service’s facility. Therefore according to the interview result, people still
complains about minimum quantity of facility for the service and lack of official
professionalism. In order to improve public service quality which is the purpose of this extension
for the first place, there should be improvement for all the existing shortages as soon as possible.
We can conclude that to improve public service toward the people in Kecamatan Kangayan as
the service user, therefore all official of Kecamatan Kangayan should improve their work

professionalism, obtaining more knowledge and people understanding about various kind of
service procedure, improving briefings and trainings, also carry immediate response toward
providing better facility and infrastructure, particularly ring road which will give easier access
for the people who live in the south part of Kecamatan in accessing public service in Kecamatan
office.
Keywords: (Extension, Kecamatan Kangayan, Public service)

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemekaran Kecamatan Terhadap Efektifitas Pelayanan Publik (Studi Pada Kecamatan Depati VII Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi).

20 104 112

Efektivitas Pemekaran Kecamatan Dalam Rangka Pembangunan Prasarana di Ibukota Kecamatan Tampahan (Studi pada desa Gurgur Aek Raja Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir)

8 136 110

Dampak Pemekaran Kecamatan Terhadap Percepatan Pembangunan Masyarakat Di Kecamatan Hatonduhan...

0 29 3

Analisis Dampak Pemekaran Kecamatan Terhadap Pengembangan Wilayah (Penelitian Di Kecamatan...

3 29 3

DAMPAK PEMEKARAN WILAYAH KECAMATAN TERHADAP PELAYANAN PUBLIK (Kecamatan Pesanggrahan sebagai Kecamatan Induk dan Kecamatan Siliragung sebagai Pemekaran Wilayah di Kabupaten Banyuwangi)

0 5 2

DAMPAK PEMEKARAN WILAYAH PADA PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO

2 18 63

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PASCA PEMEKARAN KECAMATAN (Studi di Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung)

5 36 94

PENGARUH PEMEKARAN KECAMATAN TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN PUBLIK DAN KESEJAHTERAAN Pengaruh Pemekaran Kecamatan Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat : Studi di Kecamatan Ngusikan Kabupaten J

0 4 19

PENGARUH PEMEKARAN KECAMATAN TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN PUBLIK Pengaruh Pemekaran Kecamatan Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat : Studi di Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang Jawa Timur.

0 2 13

DAMPAK PEMEKARAN WILAYAH KECAMATAN TERHADAP PELAYANAN PUBLIK : STUDI KASUS PEMEKARAN KECAMATAN KRANGGAN KOTA MOJOKERTO Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 12