PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 18 TAHUN 2001 TENTANG LARANGAN MINUMAN BERALKOHOL OLEH POLISI PAMONG PRAJADI KABUPATEN PAMEKASAN (Studi Pada Kantor Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat)

PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 18 TAHUN 2001
TENTANG LARANGAN MINUMAN BERALKOHOL OLEH POLISI PAMONG
PRAJADI KABUPATEN PAMEKASAN (Studi Pada Kantor Polisi Pamong
Praja dan Perlindungan Masyarakat)
Oleh: KHAIRURRAHMAN (00230199)
Government Science
Dibuat: 2007-01-29 , dengan 2 file(s).

Keywords: Perda No 18 2001,Larangan Alkohol
Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu keinginan untuk menggambarkan bagaimana :
Pelaksanaan Peraturan Daerah nomor 18 Tahun 2001 Tentang Larangan Minuman Beralkohol
Oleh Polosi Pamong Praja Di Kabupaten Pamekasan. Dalam rangka pelaksanaan operasional
(Perda) Peraturan Daerah nomor 18 Tahun 2001 Kabupaten Pamekasan Tentang Pelaksanaan
Larangan Minuman Beralkohol, Pekerja Sex Komersial (PSK) dan Perjudian pelaksanaannya
secara koordinasi Satpol PP, Polres, Kodim 0826 Dan CPM, Kantor Sosial. Pelaksanaan
Operasional dimaksud dipimpin oleh Kasi Rahdal Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Pamekasan sebagai Pemimpin Kegiatan.
Untuk memperjelas konsep dan teori maka peneliti telah melakukan pencarian melalui bukubuku atau dengan referensi-referensi yang lain semisal internet dan jurnal-jurnal sehingga akan
lebih menyempurnakan lagi isi dari skipsi ini. Penjelasan ini selanjutnya menjelaskan tentang
pertama bagaimana konsep Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan pada
umumnya yang terdiri dari pengertian Implementasi Kebijakan, model-model Implementasi

Kebijakan dan Karakteristik Kebijakan, Kedua tentang konsep larangan atau ketertiban, Ketiga
yaitu masalah Minuman-minuman beralkohol. Selanjutnya penelitian ini memfokuskan pada
rumusan masalah, pertama Bagaimana Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2001
Tentang Larangan Minuman Beralkohol Oleh Polisi Pamong Praja Di Kabupaten Pamekasan,
kedua Apa Saja Hambatan-hambatan Yang Di Hadapi Polisi Pamong Praja Dalam Pelaksanan
Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2001 Tentang Larangan Minuman Beralkohol Di kabupaten
Pamekasan.
Jenis atau tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi. Sedangkan teknik
pengumpulan data yang digunakan penelitian adalah metode Wawancara yang berpedoman pada
Interview Guide (Pedoman wawancara), Dokumentasi dan Observasi. Pada penelitian ini
menggunakan populasi dan sampel. Sedangkan populasinya adalah seluruh pegawai Kantor
Polisi Pamong Prajadan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Pamekasan, baik pegawai yang
kontrak atau pegawai negeri sipil (PNS). Sedangkan yang menjadi sampel dari penelitian dari
penelitian yang telah ditetapkan oleh peneliti adalah 5 orang, dengan teknik penganbilam sampel
adalah teknik porposif sampling.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut : Bahwa Pelaksanaan Peraturan
Daerah Nomor 18 Tahun 2001 Tentang Larangan Minuman beralkohol yang ada di Kabupaten
Pamekasan itu mempunyai arti tersendiri bagi warga masyarakat yang ada di Kabupaten
Pamekasan karena pelaksanaan Peraturan Daerah tersebut untuk mengatur dan mengkondisikan
ketertiban dan keamanan bagi seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Pamekasan atau diluar

masyarakat Kabupaten Pamekasan. Keberadaan Kantor Polisi Pamong Praja dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Pamekasan sangat berpengaruh dan memiliki kelebihan dari pada kantorkantor yang ada di Kabupaten Pamekasan disebab karena Kantor tersebut langsung memberikan

pelayanan kepada masyarakat yang berupa keamanan dan ketertiban untuk semua warga
masyarakat Kabupaten Pamekasan. Pada tanggal 3 Desember 2004 Polosi Pamong Praja berhasil
merazia minuman beralkohol sebanyak 1.254 Dos dan bermacam-macam jenis/merk diantaranya
: TM (Topi Miring) 117 Anggur merah kandungan Alkoholnya 14,7%, anggur inti sari, beras
kencur, dan lainnya terdiri dari bermacam merk dan jenis barang haram. Kerugian perkiraan Rp.
150.000.000,- ( Seratus Lima Puluh Juta Rupiah ). Sedangkan pemilik barang bukti tersebut An.
“CHINTUNG” beralamat Surabaya, nama perusahaan Depo Artha Kencana Distribusi Prima
yang beralamat Jl. Segara Pamekasan sedangkan barang bukti tersebut masih dalam proses di
Kantor Pengadilan Negeri Pamekasan melalui Penegak Hukum. Pada tanggal 29 sampai dengan
13 Desember 2004 Berhasil Operasional dari keseluruhan Kecamatan Se-Kabupaten Pamekasan
mencapai 1,262 botol dari bermacam-macam jenis barang bukti disimpan digudang Polisi
Pamong Praja dan Pelindungan Masyarakat Kabupaten Pamekasan. Saran semoga penelitian ini
dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait sehingga akan dapat lebih dipahami dan untuk
mengoptimalkan dalam Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2001 Tentang Larangan
Minuman Beralkohol Oleh Polisi Pamong Praja Kabupaten Pamekasan.