Jenis-Jenis Kompleks Wisata Persyaratan KompleksWisata

BAB II Tinjauan Umum Tentang Wisata Perikanan

C. Kondisi Iklim

Unsur-unsur kondisi iklim meliputi pengaruh iklim terhadap proses pembudidayaan ikan, suhu udara pada musim kemarau, jumlah bulan kering musim kemarau per tahun, rata-rata penyinaran matahari pada musim hujan, dan kelembaban udara yang dapat mempengaruhi proses pembudidayaan tersebut.

D. Potensi Pasar

Unsur-unsur potensi pasar meliputi jumlah penduduk setempat maupun luar daerah terhadap jumlah konsumsi ikan air tawar tersebut, serta lahan untuk dijadikan peluang usaha tersebut.

2.5. Jenis-Jenis Kompleks Wisata

Bermacam-macam jenis wisata, menurut obyek wisata ada beberapa macam, antara lain 12 : a. Wisata Budaya Cultural Tourism adalah perjalanandengan daya tarik budaya, seni, kebiasaan, adat istiadat, cara hidup pada suatu tempat. Perjalanan ini biasanya disatukan dengan kesempatan ambil bagian dalam kegiatan budaya. b. Wisata Kesehatan Recuperational Tourism adalah perjalanan demi kepentingan kesehatan dan kesembuhan. c. Wisata Olahraga Sport Tourism adalah perjalanan dengan tujuan olahrag a. d. Yang tergolong dalam pesta olahraga, seperti misalnya berburu, memancing,Berenang, dan berbagai wisata air atau di pegunungan. e. Wisata Komersial Commercial Tourism adalah pariwisata dalam mengunjungi pameran. f. Wisata Maritim Marina atau Bahari banyak berkaitan dengan kegiatan olahraga air. 12 Callender, John Hancock. 1973. Youdastyo 04 01 12067 Kompleks Wisata Perikanan Kalitirto II-27 BAB II Tinjauan Umum Tentang Wisata Perikanan g. Wisata Alam adalah wisata ke tempat-tempat bentukan alam, seperti daerah cagar alam, hutan, danau, sungai.

2.6. Persyaratan KompleksWisata

Suatu tempat rekreasi kompleks wisata mempunyai persyaratan tersendiri, yaitu 13 : A. Persyaratan Umum a. Lokasi – mudah dicapai dengan kendaraan bermotor, sesuai dengan perencanaan tata kota dan rencana induk pengembangan pariwisata daerah, bebas dari banjir, bebas dari bau yang tidak enak, debu, asap serta air yang tercemar. b. Luas – lahan sekurang-kurangnya 3 Ha, lahan yang diuasahakan harus ditata dan dibagi lebih lanjut agar sesuai. c. Bangunan – harus memenuhi ketentuan tata bangunan dan sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundangan yang berlaku, gaya disesuaikan dengan kondisi lingkungan. d. Pintu gerbang – tersedia dilengkapi dengan jalur masuk dan jalur keluar yang terpisah, tersedia penjualan karcis, dan papan nama yang jelas dan mudah dibaca umum. e. Tempat parkir – yang tersedia cukup luas dan kondisinya memadai untuk menampung kendaraan bus.

B. Fasilitas yang Harus Tersedia

a. Pertamanan – dengan lahan terbuka yang ditumbuhi rumput, tanaman hias, atau tanaman bunga dan pohon peneduh, dilengkapi jalan taman dan tempat duduk. b. Arena bermain anak-anak – teduh dan nyaman, disediakan fasilitas bermain yang mengandung unsur hiburan, pendidikan dan kebudayaan. 13 Encyclopedia Americana.. 1995. Youdastyo 04 01 12067 Kompleks Wisata Perikanan Kalitirto II-28 BAB II Tinjauan Umum Tentang Wisata Perikanan c. Fasilitas rekreasi dan hiburan – sekurang-kurangnya 3 jenis sarana rekreasi yang mengandung unsur hiburan, pendidikan dan kebudayaan. d. Fasilitas pelayanan umum – kantor pengelola, tempat penerangan informasi, lavatory yang cukup, tempat sampah, P3K cukup, pos keamanan. e. Instalasi teknik - tersedia sumber listrik dengan daya yang cukup, memenuhi peraturan yang cukup, tersedia sumber air bersih, tiap bangunan dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran, mempunyai sistem tata suara yang baik dan dapat digunakan untuk pengumuman dan untuk lainnya, drainase yang baik.

C. Fasilitas Pelengkap

a. Jasa pelayanan makan dan minum. b. Fasilitas akomodasi – hotel atau fasilitas akomodasi lainnya. c. Lain-lain – tempat penjualan cindera mata, barang keperluan lainnya, tempat ibadah, angkutan dalam tempat rekreasi, dan pramuwisata.

2.7. Tinjauan Klasifikasi Wisata Alam Secara Umum