Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

142

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji pengaruh terbukti bahwa variabel tingkat brand equity Eiger berpengaruh signifikan terhadap variabel pembelian ulang produk. Hubungan antar variabel bebas yaitu brand equity Eiger dengan variabel terikat yaitu pembelian ulang produk adalah sedang. Begitu juga yang terjadi pada hasil uji pengaruh variabel tingkat brand equity Rei berpengaruh signifikan terhadap pembelian ulang produk. Hubungan antar variabel bebas yaitu brand equity Rei dengan variabel terikat yaitu pembelian ulang produk adalah sedang. Hubungan antar variabel bebas dan variabel terikat kedua merek termasuk dalam kategori sedang karena strategi komunikasi yang digunakan kedua merek memang membidik target market MAPALA yang dalam penelitian ini dijadikan sebagai responden. Namun brand equity bukanlah satu-satunya faktor yang menyebakan timbulnya perilaku pembelian ulang. Hal tersebut juga dapat dilihat dari nilai R Square untuk Eiger hanya sebesar 33,3, sedangkan untuk Rei sebesar 35,4. Berdasarkan nilai R, R Square dan konstanta Rei yang lebih besar daripada Eiger, dapat disimpulkan bahwa peran brand equity Rei dalam mempengaruhi perilaku pembelian ulang lebih besar daripada brand equity Eiger, walaupun secara keseluruhan nilai brand equity Eiger secara positif lebih tinggi jika dibandingkan 143 dengan brand equity Rei. Namun perbedaan keterpengaruhan antara Eiger dan Rei tidak signifikan atau tidak jauh berbeda. Berdasarkan hasil analisis perbandingan elemen brand equity antara Eiger dan Rei secara terpisah, terbukti bahwa Eiger lebih unggul daripada Rei pada semua elemen brand equity mulai dari brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty. Berdasarkan penilaian pada tiap elemen brand equity, elemen brand awareness termasuk dalam kategori baik, brand association termasuk dalam kategori tinggi, perceived quality termasuk dalam kategori tinggi dan brand loyalty termasuk dalam kategori baik. Begitu juga terjadi pada Rei. Kemudian untuk pengujian nilai brand equity secara utuh, brand equity kedua merek termasuk ke dalam kategori kuat. Namun, nilai brand equity Eiger lebih tinggi daripada Rei. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Eiger mengungguli Rei secara mutlak dalam hal brand equity. Hal ini disebabkan karena merek Eiger lebih lama masuk ke dalam persaingan produk outdoor daripada merek Rei. Eiger memulai usahanya pada tahun 1993, sedangkan Rei berdiri pada tahun 2005 data pada BAB II. Namun, Rei sebagai salah satu kompetitor Eiger cukup baik dalam memasuki dan menghadapi persaingan di industri produk outdoor. Hal tersebut terbukti dari selisih nilai brand equity Rei yang tidak terlalu jauh dari nilai brand equity Eiger. 144

B. Saran

Dokumen yang terkait

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH PERFORMANCE SALES PROMOTION GIRL TERHADAP BRAND EQUITY (Studi Eksplanatif Tentang Pengaruh Performance Sales Promotion Girl terhadap Brand Equity Djarum Black menurut Pengunjung Angkringan Kopi Jos Mangkubumi Yogyakarta).

0 2 60

Pengaruh Brand Equity terhadap Pembelian Ulang Produk Pengaruh Brand Equity terhadap Pembelian Ulang Produk (Studi Eksplanatif Kuantitatif Perbandingan antara Eiger dan Rei pada Mahasiswa Pecinta Alam di Yogyakarta).

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Brand Equity terhadap Pembelian Ulang Produk (Studi Eksplanatif Kuantitatif Perbandingan antara Eiger dan Rei pada Mahasiswa Pecinta Alam di Yogyakarta).

3 11 64

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH BRAND LOVE SEBAGAI FAKTOR MEDIASI ANTARA CUSTOMER SATISFACTION TERHADAP BRAND LOYALTY DAN POSITIVE WORD OF MOUTH PRODUK NOTEBOOK (Studi Eksplanatif Pada Mahasiswa Pengguna Notebook Merek Acer Aspire di Program Studi Teknik In

0 2 42

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH KREDIBILITAS ENDORSER TERHADAP BRAND IMAGE (Studi Eksplanatif Perbandingan Pengaruh Kredibilitas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Terhadap Brand image Nike dan Adidas).

0 3 36

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH KEKUATAN IKLAN RADIO, KEPUASAN PELANGGAN DAN BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS MEREK (Studi Eksplanatif Kuantitatif Pengaruh Kekuatan Iklan Warung Kopi Blandongan Di Star FM Yogyakarta, Kepuasan Pelanggan Dan Brand Equity Terha

0 3 63

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH TINGKAT KEPUASAN PADA BRAND DAN TINGKAT KETERLIBATAN PADA BRAND COMMUNITY TERHADAP LOYALITAS MEREK (Studi Eksplanatif Kuantitatif Pengaruh Tingkat Kepuasan pada Brand dan Tingkat Keterlibatan pada Brand Community Terhadap Loy

0 2 50

KESIMPULAN DAN SARAN Pengaruh Persepsi pada Tingkat Emotional Branding terhadap Brand Attitude dan Tingkat Brand Trust (Studi Kuantitatif Eksplanatif terhadap Wall’s Magnum Classic pada Warga Usia Produktif Tegal Lempuyangan Yogyakarta).

0 3 79

KESIMPULAN DAN SARAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Customer Service terhadap Citra Perusahaan (Studi Eksplanatif Kuantitatif terhadap Pelanggan Grapari Telkomsel Yogyakarta).

0 3 8

Pengaruh Elemen Brand Equity terhadap Keputusan Pembelian (Studi Analisis Kuantitatif Pengaruh Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Persepsi Kualitas, dan Loyalitas Merek terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

0 1 16