4
1.  User interface antar muka pemakai Memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan expert system
2.  Knowledge base basis pengetahuan Berisi
pengetahuan-pengetahuan pengetahuan
gabungan dalam
memahami, merumuskan dan menyelesaikan masalah 3.  Interface engine mesin inferensi
Bertugas  menganalisis  pengetahuan,  memberi  kemampuan  penalaran  dan menarik kesimpulan berdasarkan knowledge base
4.  Development engine Komponen  yang  digunakan  untuk  mengolah  sistem  pakar  terdiri  dari
bahasa pemrograman.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah membuat aplikasi sistem  pakar  dengan  sistem  berbasis  rule  rule  base  system  dan  menggunakan
metode  inferensi  forward  chaining  untuk  menentukan  jenis  penyakit  pada tanaman cokelat berdasarkan gejala-gejala penyakit.
1.5 Manfaat
Penelitian  tentang  aplikasi  sistem  pakar  ini  diharapkan  memiliki beberapa nilai manfaat, antara lain:
1.  Dapat  membantu  pihak  perkebunan  cokelat  untuk  mengetahui  jenis  penyakit yang  sedang  menyerang  tanaman  cokelat  berdasarkan  pada  gejala-gejala
penyakit yang terlihat.
5
2.  Dapat  memberikan  informasi  mengenai  penyakit  yang  menyerang  tanaman cokelat  dan  memberikan  solusi  untuk  menangani  penyakit  tersebut  sehingga
banyak  tanaman  cokelat  yang  terselamatkan  dan  hal  ini  dapat  meningkatkan produksi dan juga kualitas.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini dibedakan dengan pembagian bab-bab dengan rincian sebagai berikut:
BAB I  : PENDAHULUAN
Dalam  bab  ini  dijelaskan  tentang  latar  belakang,  perumusan  masalah, pembatan masalah dan tujuan Tugas Akhir ini.
BAB II  : LANDASAN TEORI
Dalam  bab  ini  dijelaskan  tentang  landasan  teori,  berisi  penjelasan tentang toeri-teori yang menunjang dalam penulisan laporan tugas akhir
ini.  Konsep  dasar  sistem  pakar,  forward  chaining,  verifikasi,  block diagram,  dependency  diagram,  decision  table,
android,  dan  penyakit tanaman cokelat adalah beberapa teori yang digunakan dalam penulisan
laporan TA ini serta teori-teori penunjang lainnya.
BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam  bab  ini  dijelaskan  tentang  tahap-tahap  yang  dikerjakan  dalam penyelesain Tugas Akhir mulai dari menganalisa permasalahan,  desain
arsitektur,  perancangan  sistem  pakar  berupa  Block  Diagram, Dependency  Diagram,  Decision  Table,
perancangan  Rule  Base,  Use
6
Case, struktur tabel, dan desain interface. Pada bab ini, juga dijelaskan
tentang rancangan evaluasi yang berisi desain uji coba form.
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Dalam  bab  ini  dijelaskan  tentang  implementasi  program  terhadap permasalahan, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras, dan
evaluasi hasil akhir program. Uji coba dan evaluasi aplikasi ini dibantu oleh  3  orang  pakar  dibidang  pertanian  tanaman  pada  perkebunan
Panglungan  yang  terletak  di  Jl.  Penanggungan  Desa  Sumber  Rejo RT.008RW.001 Kec. Wonosalam, Kabupaten Jombang.
BAB V  : PENUTUP
Dalam  bab  ini  dijelaskan  tentang  hasil  berupa  kesimpulan  dan  saran.
7
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam  menyelesaikan  permasalahan  pada  pembuatan  tugas  akhir  ini, terdapat beberapa  landasan teori yang mendukung penerapan dari aplikasi sistem
pakar untuk  menentukan penyakit pada tanaman  cokelat dengan metode  forward chaining
.  Berikut  ini  adalah  penjelasan  secara  detail  tentang  teori-teori  yang menunjang dalam pembuatan aplikasi sistem pakar.
2.1 Konsep Dasar Sistem Pakar
Menurut  Irawan  2007,  sistem  pakar  adalah  sebuah  program  komputer yang  mencoba  meniru  atau  mensimulasikan  pengetahuan  knowladge  dan
ketrampilan  skill  dari  seorang  pakar  pada  area  tertentu.  Pada  umumnya pengetahuan  sistem  pakar  berusaha  menirukan  metodologi  dan  kinerja  dari
seorang  manusia  yang  dalam  domainnya.  Tujuan  dari  sistem  pakar  sebenarnya bukan  untuk  menggantikan  peran  manusia,  tetapi  untuk  mensubtitusikan
pengetahuan  manusia  kedalam  bentuk  sistem,  sehingga  dapat  digunakan  oleh orang banyak.
Menurut Irawan 2007, keuntungan yang didapat dari sistem pakar adalah tidak  terbatas  karena  dapat  digunakan  kapanpun  juga.  Pengetahuannya  bersifat
konsisten, kecepatan untuk memberikan solusi lebih cepat dari pada manusia dan biaya  yang  dikeluarkan  sedikit.  Kecepatan  untuk  menemukan  solusi  sifatnya
bervariasi dan biaya yang harus dikeluarkan untuk konsultasi biasanya mahal. Menurut Gonzales 1993, sistem pakar mempunyai 3 bagian utama, yaitu
mesin  referensi  User  Interface,  mesin  inferensi  Inference  Engine  dan  basis
pengetahuan  Knowledge  Base.  Hubungan  ketiga  bagian  tersebut  dapat dinyatakan seperti Gambar 2.1 di bawah ini.
User User
Interface Inference
Engine Knowledge
Base
Gambar 2.1 Bagian Utama Sistem Pakar
1.  User Interface User  Interface
adalah  perangkat  lunak  yang  menyediakan  media  komunikasi antar  user  dengan  sistem.  User  interface  memberikan  memberikan  berbagai
fasilitas  informasi  dan  berbagai  keterangan  yang  bertujuan  untuk  membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan sebuah solusi Andi,
2003. 2.  Inference Engine
Menurut  Andi  2003,  inference  engine  bagian  dari  sistem  pakar  yang melakukan  penalaran  dengan  menggunkan  isi  rules  berdasarkan  urutan  dan
pola  tertentu.  Selama  proses  konsultasi  antara  sistem  dengan  user,  inference engine
menguji  rules  satu  demi  satu  sampai  kondisi  rules  itu  benar.  Secara umum ada dua metode inference engine dalam sistem pakar, yaitu runut maju
forward chaining dan runut balik backward chaining.