Hasil Analisis Data Hasil Penelitian

Tabel 4 Linieritas model Regresi antara kekuatan otot lengan, kelentukan pergelangan tangan, kemampuan passing. Variabel F hitung Signifikansi Batas Kesalahan    Keterangan y x  1 0,871 0,555 0,05 Linier y x  2 1,372 0,300 0,05 Linier Sumber: Data penelitian 2011 Berdasarkan data pada Tabel 4 di atas, menunjukkan bahwa antara X 1 dengan Y diperoleh F hitung = 0,871 dengan signifikansi 0,555 0,05, data antara X 2 dengan Y diperoleh F hitung = 1,372 dengan signifikansi 0,300 0,05, maka variabel prediktor penelitian yaitu variable kekuatan otot lengan, kelentukan pergelangan tangan, kemampuan passing dapat dinyatakan linier.

4.1.3 Hasil Analisis Data

4.1.3.1 Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan dengan Kemampuan Passing. Hasil analisis korelasi antara kekuatan otot legan dengan kemampuan passing dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini: Tabel 5 Koefisien korelasi antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing. Model r r Square Adjusted r Square r Tabel Ket 1 0,689 a 0,475 0,448 0,433 Diterima Sumber: Data penelitian 2011 Berdasarkan data pada Tabel 5 di atas, diperoleh koefisien korelasinya antara kekuatan otot lengan dengan Kemampuan Passing sebesar 0,689. Uji keberartian koefisien korelasi dilakukan dengan cara mengkonsultasikan harga dengan tabel r untuk 5   dengan N = 21 sebesar 0,448. Karena hitung r = 0,689 tabel r = 0,433, sehingga hipotesis alternatif Ha yang menyatakan “ada hubungan antara kekuatan otot lengan dengan Kemampuan Passing pada atlet putera Club ASBA Ambarawa tahun 2011”. Bentuk hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing dapat digambarkan dengan persamaan regresi yang diperoleh berdasarkan hasil analisis melalui perhitungan komputerisasi program SPSS, seperti terlihat pada Tabel 6 berikut: Tabel 6 Koefisien regresi antara kekuatan otot lengan dengan Kemampuan passing. Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 15,532 8,467 1,834 0,082 X1 0,689 0,166 0,689 4,148 0,001 Sumber: Data penelitian 2011 Berdasarkan data pada Tabel 6 diatas, diperoleh persamaan regresi antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing adalah ˆ = 15,532 + 0,689 1  melalui persamaan tersebut, dimana koefisien regresi yang diperoleh adalah bertanda positif maka bentuk hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing adalah hubungan positif. 4.1.3.2 Hubungan Antara Kelentukan pergelangan tangan terhadap Kemampuan passing Hasil analisis korelasi antara kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan passing dapat dilihat pada Tabel 7 berikut ini: Tabel 7 Koefisien korelasi antara kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan passing. Model r r Square Adjusted R Square r Tabel Ket 1 0,565 a 0,319 0,283 0,433 Diterima Sumber: Data penelitian 2011 Berdasarkan data pada Tabel 7 diatas, diperoleh persamaan regresi antara kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan passing sebesar 0,565. Uji keberartian koefisien korelasi dilakukan dengan cara mengkonsultasikan harga hitung r dengan tabel r untuk 5   dengan N= 21 sebesar 0,433. Karena hitung r = 0,642 tabel r = 0,433, sehingga hipotesis alternatif Ha yang menyatakan “ada hubungan antara kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan passing pada atlet putera cub ASBA Ambarawa tahun 2011”. Bentuk hubungan antara kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan passing dapat digambarkan dengan persamaan regresi yang diperoleh berdasarkan hasil analisis melalui perhitungan komputerisasi program SPSS, seperti terlihat pada Tabel 8 berikut: Tabel 8 Koefisien regresi antara kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan passing Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 21,771 9,647 2,257 0,036 X2 0,565 0,189 0,565 2,982 0,008 Sumber: Data penelitian 2011 Berdasarkan data pada Tabel 8 di atas, diperoleh persamaan regresi antara kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan passing adalah ˆ = 21,771 + 0,565 2  melalui persamaan tersebut, dimana koefisien regresi yang diperoleh adalah bertanda positif maka bentuk hubungan antara kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan passing adalah hubungan positif. Hal ini berarti bahwa setiap terjadi kenaikan kelentukan pergelangan tangan sebesar 1 poin akan diikuti pula kenaikan kemampuan passing sebesar 0,565 poin. 4.1.3.3 Hubungan antara kekuatan otot lengan, kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan passing. Berdasarkan hasil analisis korelasi antara kekuatan otot lengan, kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan passing diperoleh hasil sebagai berikut pada Tabel 9: Tabel 9 Koefisien korelasi antara kekuatan otot lengan dan kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan passing. Model r r Square Adjusted R Square R Tabel Ket 1 0,763 a 0,583 0,536 0,433 Diterima Sumber: Data penelitian 2011 Berdasarkan Tabel 9 di atas, diperoleh koefisien korelasi antara kekuatan otot lengan dan kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan passing adalah 0,763. Untuk menguji keberartian koefisien korelasi berganda tersebut digunakan uji F. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 10 Analisis varian untuk korelasi antara kekuatan otot lengan dan kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan passing. Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1165,297 2 582,648 12,563 .000 a Residual 834,824 18 46,379 Total 2000,121 20 Sumber: Data penelitian 2011 Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 10 diatas diperoleh harga 563 , 12  hitung F dengan signifikasi 0,000 0,05. Berarti ada sumbangan antara kekuatan otot lengan dan kelentukan pergelangan tangan terhadap kemampuan passing pada atlet putera Club ASBA Ambarawa tahun 2011. Dengan diterimanya hipotesis kerja Ha ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kekuatan otot lengan dan kelentukan pergelangan tangan terhadap kemampuan passing pada atlet putera Club ASBA Ambarawa tahun 2011. Bentuk hubungan antara kekuatan otot lengan dan kelentukan pergelangan tangan terhadap kemampuan passing dapat digambarkan dengan persamaan regresi yang diperoleh berdasarkan hasil analisis melalui perhitungan komputerisasi program SPSS 16, seperti terlihat pada Tabel 11 berikut ini: Tabel 11 Koefisien regresi antara kekuatan otot lengan dan kelentukan pergelangan tangan terhadap kemampuan passing. Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4,536 9,289 0,488 0,631 X1 0,555 0,165 0,555 3,373 0,003 X2 0,354 0,165 0,354 2,152 0,045 Sumber: Data penelitian 2011 Berdasarkan data pada Tabel 11 di atas, diperoleh persamaan regresi untuk variabel kekuatan otot lengan sebesar 0,555 dan variable kelentukan pergelangan tangan sebesar 0,354serta konstanta sebesar 4,536, sehingga model regresinya dinyatakan dalam persamaan ˆ = 4,536 + 0,555 1  + 0,354 2  .

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

SUMBANGAN POWER OTOT LENGAN, KEKUATAN GENGGAMAN, FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN DAN KEKUATAN TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN TEMBAKAN PENALTI PADA HOCKEY

2 17 106

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL DRIBBLE PADA PEMAIN TIM PUTRA KU 16 TAHUN KLUB BOLABASKET SAHABAT SEMARANG TAHUN 2012

0 6 92

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan, Daya Ledak Otot Lengan dan Kelentukan Pergelangan Tangan Terhadap Hasil Tembakan Bebas Bola Basket Pada Peserta Ekstrakurikuler Bola Basket SMA Negeri 11 Semarang.

0 0 1

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS SATU TANGAN PADA PESERTA UKM BOLA BASKET PUTERA UNNES TAHUN AKADEMIK 2008/2009.

0 0 1

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS SATU TANGAN PADA PESERTA UKM BOLA BASKET PUTERA UNNES TAHUN AKADEMIK 2008/2009.

1 3 75

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 2 83

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SHOOT PADA PERKUMPULAN BOLA BASKET THROWER KENDAL TAHUN 2009.

0 0 68

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS FLAT PADA PEMAIN TENIS PUTERA USIA 14-16 TAHUN DI KOTA SEMARANG TAHUN 2007.

0 1 105

lap penelitian sumbangan kelentukan pergelangan tangan otot lengan dan bahu thd ketrampilan bermain

0 0 9

SUMBANGAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN,KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN, POWER LENGAN, DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN SERVIS TENIS (Survei Pada PemainUKM Tenis Putra Unnes Tahun 2015) -

0 0 46