2.1.6.4 Modifikasi Permainan Servis Bawah Bola voli
Fasilitas dan peralatan yang harus ada dalam permainan ini adalah : Lapangan yang digunakan dalam permainan bola voli mini berbentuk persegi
panjang. Ukuran lapangan menyesuaikan tempat sehingga panjang lapangan hanya 8 meter dan lebarnya 4 meter. Bola yang digunakan permainan ini adalah
mengunkan bola plastik yang di balut spon busa tipis, dam menggunakan bola voli kulit ukuran 4 empat dengan berat 230 – 250 gram, garis tengah 22 – 24
cm. Net dengan panjang 4 meter yang terbuat dari holahop yang dipasang sejajar. Tinggi net tersebut 2.10 meter dan untuk tinggi net putri 2.00 meter.
Perlengkapan pemain antara lain memakai pakaian atau seragam olahraga, memakai celana olahraga pendek, memakai kaos kaki dan memakai
sepatu olahraga. Jumlah pemain Permainan voli mini dimainkan oleh 2 tim, setiap pemain terdiri dari 4 orang pemain.
Wasit bertugas sebagai pemimpin jalannya pertandingan. Wasit mempunyai wewenang untuk mengawasi jalannya permainan, bertugas untuk
mengawasi bola yang sedang dimainkan. Wasit berada di luar lapangan dan memberikan teguran atau sanksi bagi pemain yang melanggar peraturan .
Cara bermain metode pembelajaran permainan bola voli mini di awal permainan servis dilakukan dengan cara memukul bola dengan cara servis bawah
dan harus melewati net yang terbuat dari holahop. Bola harus ditangkap oleh pihak lawan, bola setelah diterima ditangkap tidak boleh melebihi dari 3 detik
dan harus dioper kepada teman satu tim sebanyak 3 kali dengan cara servis bawah. Setelah tiga kali lemparan kepada teman satu tim, bola harus segera
dilemparkan ke daerah lawan dan harus melewati sasaran holahop sebagai netnya.
Cara mencetak angka antara lain : Angka dicetak apabila tim lawan tidak bisa menangkap bola dan jatuh pada lapangan lawan, angka dicetak apabila bola
dikembalikan lawan tidak bisa melewati net, angka dicetak apabila bola dilemparkan kepada teman satu tim yang lain lebih dari 3 kali lemparan, apabila
bola keluar dari lapangan, tim yang mencetak jumlah poin terbanyak selama permainan adalah pemenang permainan denan game 15 rely point.
2.2. Kerangka Berpikir
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, yang bertujuan untuk mengembangkan
aspek kebugaran jasmani, ketrampilan gerak, keterampilan berpikir kritis, keterampilan social, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola
hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan termasuk salah satu upaya untuk mewujudkan manusia seutuhnya
yang diselenggarakan di sekolah, baik dari jenjang pendidikan dasar sampai menengah.
Materi mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan di Sekolah Dasar yang meliputi : Pengalaman mempraktikan ketrampilan dasar
permainan olahraga, aktifitas pengembangan, uji diri atau senam, aktifitas ritmik, akuatik aktivitras air dan pendidikan luar sekolah outdoor disajikan untuk
membantu siswa agar memahami mengapa manusia bergerak dan bagaimana cara melakukan gerak secara aman, efisien, dan efektif.
Sesuai dengan Kompetensi Dasar dalam kurikulum Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar pada kelas lima semester satu, siswa
diharapkan dapat mempraktekan gerak dasar berbagai gerakan yang bervariasi dalam permainan bola besar beregu dengan peraturan dimodifikasi, serta nilai
kerjasama regu, sportivitas dan kejujuran. Kenyataanya dalam proses pembelajaran permainan di Sekolah Dasar masih dikemas dalam permainan yang