33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah yang beberapa penduduknya masih ada
yang melakukan perkawinan sirri.
B. Fokus Penelitian
Yang dimaksud fokus penelitian adalah penentuan keleluasaan scope permasalah dan batas penelitian Rachman, 1999 : 111.
Sejalan dengan hal tersebut di atas maka yang menjadi fokus penelitian ini adalah :
1. Faktor-faktor pendorong perkawinan sirri di Desa Wanayasa Kecamatan
Wanayasa Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah 2.
Prosedur pelaksanaan perkawinan sirri di Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara.
3. Akibat hukum perkawinan sirri ditinjau dari Undang-Undang No. 1 Tahun
1974 baik bagi pasangan suami istri, anak yang dilahirkan serta harta benda dalam perkawinan.
34
C. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data dapat diperoleh Arikunto, 1996 : 114. Dalam penelitian ini terdapat dua sumber
data yaitu : 1.
Sumber data primer Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama,
baik dari individu maupun perseorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuisioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Dalam hal ini
peneliti memperoleh data langsung dari para pelaku yang melaksanakan kawin sirri, orang tua pasangan kawin sirri, Kyai atau tokoh masyarakat,
Kepala Desa dan Pegawai Pencatat Nikah. Peneliti menggunakan wawancara dalam memperoleh data melalui responden yaitu orang yang
merespon atau menjawab pertanyaan peneliti baik pertanyaan tertulis maupun pertanyaan lisan.
Sumber data langsung ini digunakan untuk mencari data tentang faktor pendorong terjadinya perkawinan sirri, proedur pelaksanaan
perkawinan sirri dan akibat yang timbul dari adanya kawin sirri tersebut. Dalam penelitiaan ini peneliti telah melakukan wawancara dengan 22
pasang pelaku kawin sirri. 2.
Sumber data Sekunder Metode pengumpulan data sekunder sering disebut metode
penggunaan bahan dokumen. Karena dalam hal ini peneliti tidak secara langsung mengambil data sendiri tetapi meneliti dan memanfaatkan data
35
atau dokumen yang dihasilakn oleh pihak-pihak lain. Seperti buku-buku yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
Peneliti menggunakan dokumentasi, maka dokumen atau catatanlah yang menjadi sumber data, sedang isi catatan adalah subyek
penelitian. Sumber data sekunder ini digunakan untuk mengetahui monografi Desa Wanayasa yang meliputi : jumlah penduduk, kondisi
geografis, agama, pendidikan, dan mata pencaharian penduduk Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa.
D. Teknik Pengumpulan Data