Pengertian Dan Kawasan Teknologi Pendidikan

13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Dan Kawasan Teknologi Pendidikan

Teknologi pendidikan lahir sekitar tahun 60-an tetapi konsep sebenarnya telah lahir sejak profesi guru diakui keberadaannya oleh masyarakat. Sejak abad 19 ilmu pendidikan telah lahir sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan dengan tokohnya Langeveld dikenal dengan nama paedagogik. Bersamaan dengan lahirnya paedagogik muncul permasalahan bagaimana pendidikan dilakukan untuk mencapai tujuan, yang jawabannya adalah didaktik yaitu sebagai ilmu mengajar. Berdasarkan ilmu didaktik orang mengkaji bagaimana guru berperilaku agar hasil pendidikan dapat dicapai dengan seefektif mungkin, karena ilmu didaktik itu pokok pengembangan teknologi pendidikan sebagai konsep hingga lahirnya salah satu cabang ilmu. Teknologi pendidikan menurut Association for Educational Communication and TechnologyAECT, 2004 didefinisikan sebagai “studi dan etika praktek untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja melalui penciptaan, penggunaan, dan pengaturan proses dan sumber daya teknologi”. diunduh dari www.teknologipendidikan.net , 26 Februari 2004 Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktek untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja melalui penciptaan, penggunaan, dan pengaturan proses dan sumber daya teknologi. Element-Elemen dari Definisi ini: • Studi. Pemahaman teoritis, sebagaimana dalam praktek teknologi pendidikan memerlukan konstruksi dan perbaikan pengetahuan yang berkelanjutan melalui penelitian dan refleksi praktek, yang tercakup dalam istilah studi. • Etika Praktek. Mengacu kepada standard etika praktis sebagaimana didefinisikan oleh Komite Etika AECT mengenai apa yang harus dilakukan oleh praktisi Teknologi Pendidikan. • Fasilitasi. Pergeseran paradigma kearah kepemilikan dan tanggung jawab pembelajar yang lebih besar telah merubah peran teknologi dari pengontrol menjadi pem-fasilitasi. • Pembelajaran. Pengertian pembelajaran saat ini sudah berubah dari beberapa puluh tahun yang lalu. Pembelajaran selain berkenaan dengan ingatan juga berkenaan dengan pemahaman. • Peningkatan. Peningkatan berkenaan dengan perbaikan produk, yang menyebabkan pembelajaran lebih efektif, perubahan dalam kapabilitas, yang membawa dampak pada aplikasi dunia nyata. • S b u m s • Kinerja menggu didapatk Sumber : De Bag bergerak di untuk pro mempermud sekolah den . Kinerja b unakan da kannya. efinisi Tekno Gambar gian definisi bidang prod ses belaja dah proses b ngan penyed berkenaan d an mengap ologi Pendid 2.1 Kawasa i tersebut m duksi, pengel ar. Dengan belajar yang diaan media dengan kesa plikasikan dikan AECT an Teknolog menyatakan b lolaan sumb n demikian dapat terjad pembelajar anggupan p kemampuan 2004 gi Pendidikan bahwa Tekno er dan tekno n, Teknolo di di mana s an berikut a embelajar u n yang n ologi Pendid ologi yang s ogi Pendid saja, misalny aspek terkai untuk baru dikan esuai dikan ya di itnya. Selain itu, merujuk teknologi untuk belajar, maka Teknologi Pendidikan menyediakan pula teknologi terkait teknologi informasi yang digunakan bagi proses belajar seperti pemanfaatan internet atau jaringan. Istilah sumber tidak secara khusus menunjuk pada keberadaan fisik atau lingkungan. Sumber dapat diartikan sesuatu yang berwujud atau tidak, manusia, proses atau suatu sistem. Di samping ketiga hal tadi, Teknologi Pendidikan mengadopsi istilah efektif dan efisien. Efektif bermakna bahwa Teknologi Pendidikan harus tepat guna dan bermanfaat. Efisien mencerminkan faktor ekonomis yang terkandung dalam Teknologi Pendidikan yang menunjukkan biaya dari yang termurah hingga yang termahal, waktu dari mulai yang terjadwal hingga tanpa jadwal, dari lama hingga yang paling singkat. Efisien berarti pula sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya dioptimalkan peranan dan keprofesiannya dengan baik. Berdasarkan hubungan antar kawasan Teknologi Pendidikan dapat dilihat bahwa setiap kawasan memberikan kontribusi terhadap kawasan yang lain dan kepada penelitian maupun teori yang digunakan bersama oleh semua kawasan. Sebagai contoh, teori yang digunakan bersama ialah teori mengenai umpan balik dalam beberapa hal yang digunakan oleh setiap kawasan. Umpan balik dapat masuk dalam strategi pembelajaran maupun dalam desain pesan. “Putaran umpan balik digunakan dalam system pengelolaan, dan penilaian juga memberikan umpan balik” Sells, 1994:30. Teknologi pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia. Berdasarkan definisi dan kawasan teknologi di atas, penelitian ini termasuk kawasan creating yakni menciptakan website sekolah sebagai alternatif pemberian informasi di SD Negeri Jatisari Semarang.

B. Website Sekolah sebagai Alternatif Pemberian Informasi

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN WEBSITE RESMI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KRISTEN 1 SURAKARTA BERBASIS CMS (CONTENT MANAGEMENT SYSTEM)

0 4 95

PENDAHULUAN Perancangan Sistem Informasi Alumni Teknik Industri UMS Berbasis Website Dengan Menggunakan Content Management System (CMS) Wordpress.

0 2 6

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Perancangan Sistem Informasi Alumni Teknik Industri UMS Berbasis Website Dengan Menggunakan Content Management System (CMS) Wordpress.

0 1 13

PENDAHULUAN Pembuatan Website Forum Komunikasi Masjid–Nurul Huda Sebagai Media Pertukaran Informasi Dan Komunikasi Dengan Menggunakan Software CMS (Content Management System) Wordpress (Studi kasus pada Yayasan Nurul Huda, Bakalan-Kartasura).

0 2 6

Perancangan dan Pembuatan Content Management System (CMS) “Barca CMS” Menggunakan Framework CodeIgniter Perancangan dan Pembuatan Content Management System (CMS) “Barca CMS” Menggunakan Framework CodeIgniter.

0 1 13

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) “BARCA CMS” MENGGUNAKAN FRAMEWORK Perancangan dan Pembuatan Content Management System (CMS) “Barca CMS” Menggunakan Framework CodeIgniter.

0 1 11

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS (CONTENT MANAGEMENT SYSTEM) WORDPRESS DI SMA NEGERI 1 KOTA MAGELANG.

3 8 142

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS (CONTENT MANAGEMENT SYSTEM) WORDPRESS DI SMA NEGERI 1 KOTA MAGELANG.

0 0 1

Membuat Website offline dengan cms

0 0 10

PENGEMBANGAN APLIKASI E-COMMERCE BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) WORDPRESS PADA STARTUP HARDCRAFT.ID DEVELOPMENT OF E-COMMERCE APPLICATIONS BASED ON WEBSITE USING CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) WORDPRESS ON STARTUP HARDCRAFT.

0 0 9