Buku Si swa Kela s X I I 48
MARI MENGKAJI MEMAHAMI
1. Q.S. al-Rûm [30]: 41-42
ْمُهَلَعَل اوُلِمَع يِ َ
لا َضْعَب ْمُهَقيِذُ ِل ِساَلا يِدْي َ
أ ْتَب َسَك اَمِب ِرْحَ ْ
باَو ِّ َب ْ
لا ِف ُدا َسَف ْ
لا َرَه َظ ْمُهُ َثْك
َ أ َن َك ُلْبَق ْنِم َنيِ
َ لا ُةَبِق َع َن َك َفْيَك اوُر ُظْناَف ِضْر
َ ْ لا ِف اوُيِس ْلُق 1 َنوُعِجْرَي
2 َيِكِ ْشُم
a. Arti Kosa Kata
Menimpakan kepada mereka
ْمُهَقيِذُ ِل
Telah nampak
َرَه َظ
Mereka kembali
َنوُعِجْرَي
kerusakan
ُداَسَفْلا
Berjalanlah kamu
اوُيِس
daratan
ِّ َب ْ
لا
Maka lihatlah olehmu
اوُر ُظْناَف
lautan
ِر ْحَ ْبا
Akhir siksa orang-orang
sebelum mereka
ُلْبَق ْنِم َنيِ َلا ُةَبِق َع
berbuat
ْتَبَسَك
http:www.rmol.co http:sinyalnews.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
49
Al-Quran Hadis Kurikulum 2013
b. Terjemah Artinya
: “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari akibat
perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar 41 Katakanlah: “Adakan perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan Allah” 42
c. Penjelasan
Ibnu Katsir mengatakan bahwa barang siapa yang berbuat maksiat sesungguhnya dia telah berbuat kerusakan, karena dengan maksiat dapat mengurangi keberkahan
dan kelestarian alam, oleh karena itu di dalam hadits disebutkan bahwa meninggalnya orang-orang yang berbuat maksiat memberikan ketenangan bagi negara, manusia,
tumbuhan dan juga binatang. HR. Bukhari. Dr. Wahbah al-Zuhaily di dalam tafsirnya menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan
al-fasâd adalah semua bentuk kerusakan dan kondisi tidak nyaman yang terjadi di muka bumi ini, mulai dari perubahan musim yang tidak tentu, munculnya cuaca ekstrim,
kemarau yang berkepanjangan, sumber daya alam yang menipis sehingga muncul kekhawatiran. Penyebab itu semua kembali kepada apa yang telah disampaikan oleh Ibnu
Katsir di atas; karena dosa maksiat dan perbuatan yang melanggar hukum, mengambil hak orang lain, eksploitasi kekayaan alam secara berlebihan, serta menggunakannya
secara boros. Kerusakan alam yang menimbulkan kekhawatiran bagi manusia merupakan
peringatan dari Allah. Seharusnya ini mampu menyadarkan manusia untuk tidak lagi melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan kembali kepada nilai-nilai agama.
Oleh karena itu sudah waktunya ditegakkan hukum yang tegas bagi mereka yang merusak alam. Rasulullah saw dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud
memberikan gambaran, bahwa menegakkan hukum bagi orang yang merusak itu lebih banyak memberikan ketenangan bagi penduduk dunia dari pada turunnya hujan 40
hari”. Allah SWT telah banyak memberikan pelajaran kepada manusia tentang penyebab
kehancuran umat terdahulu. Salah satu penyebab yang disebutkan di ayat ini adalah karena mereka terlalu banyak melakukan kemusyrikan. Dari ayat-ayat yang semacam
ini sebenarnya kita diperintahkan untuk belajar dari kehancuran umat terdahulu dan jangan sampai melakukan kesalahan yang sama.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Buku Si swa Kela s X I I 50
2. Q.S. al-A`râf [7]: 56 – 58