Perancangan cover buku laporan Dinas Perikanan dan kelautan Provinsi Jawa Barat : laporan kerja praktek

RIWAYAT HIDUP

  Indra Nugraha, lahir di Balikpapan pada tanggal 16 Desember 1991. Alamat rumah di Cihaur 26a, Dago Atas, Bandung.

  Pendidikan : SD Istiqamah (1996 ), SMP KPS (2002), SMA Negeri 8 (2005), Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) (2009). Kuliah di UNIKOM dengan fakultas Desain, jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).

  Pengalaman Kerja :

  • Desainer Grafis di Instansi Pemerintah, Dinas Perikanan Dan Kelautan Provinsi Jawa Barat.
Laporan Kerja Praktek

PERANCANGAN COVER BUKU LAPORAN

DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA BARAT DK 36502 KERJA PRAKTEK OLEH :

  INDRA NUGRAHA 51909206 Desain Komunikasi Visual

  Dosen Pembimbing :

  Ivan Kurniawan, S.Sn

FAKULTAS DESAIN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

KATA PENGANTAR

  Segala puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya, kepada dosen pembimbing maupun pembimbing kerja praktek yang telah memberikan arahan dan masukan sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan kerja praktek yang berjudul

  “ PERANCANGAN

COVER BUKU LAPORAN DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

PROVINSI JAWA BARAT “.

  Laporan kerja praktek ini disusun berdasarkan hasil kegiatan penulis selama menjalani kerja praktek di Dinas Perikanan dan Kelautan provinsi Jawa Barat. Kerja praktek ini dimulai pada tanggal 16 April 2012 sampai dengan 16 Juni 2012. Dengan selesainya penyusunan laporan kerja praktek ini, penulis dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam hal teknis penulis dan masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu penulis berharap adanya kritikan dan bimbingan yang dapat membantu laporan kerja praktek ini dapat lebih baik dan lebih bermanfaat .

  DAFTAR ISI LEMBARPENGESAHAN

  ………………………………………….................i

  KATA PENGANTAR

  …………………………………………………............ii

  ABSTRAK

  …………………………………………………………………….iii

  ABSTRACT

  …………………………………………………………………..iv

  

DAFTAR ISI ……………………………………………………………...........v

DAFTAR GAMBAR

  ………………………………………………………….vii

  DAFTAR TABEL

  ……………………………………………………………viii

  BAB l PENDAHULUAN

  ……………………………………….............. .........1

  1.1 Latar Belakang Kerja Praktek ………………………...1

  1.2 Tujuan Kerja Praktek ………………………………….2

  1.3 Waktu dan Tepat Pelaksanan Kerja Praktek …………..2

  

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ………………………..… .........3

  2.1 Sejarah …………………………………………………...…3

  2.2 Profil i nstansi ………………………………………………9

  2.3 Struktur Organisasi ……………………………………….11

  BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

  ……………………………………12

  3.1 Perancangan Penulis Dalam Instansi …………………..12

  3.2 Pekerjaan Penulis Selam a Kerja Praktek di Instansi….12

  3.3 Metode Kerja Praktek …………………………………….12

  3.4 Perancangan ………………………………………………13

  3.4.1 Konsep Perancangan …………………13

  3.4.2 Teknik perancangan…………………...17

  BAB IV KESIMPULAN

  ………………………………………………………21

  

LAMPIRAN ……………………………………………………………………23

RIWAYAT HIDUP

  ……………………………………………………………29

DAFTAR PUSTAKA

  • - Asikin, H.T. (2002). Sejarah Perikanan Jawa Barat. Bandung : Dinas Perikanan Dan Kelautan Provinsi Jawa Barat.
  • - Effendhy, Asep. (2009). 4 Hari Jago Manipulasi PHOTOSHOP.

  Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan : Mediakita

- Altai, Amina. (2009). Photohop CS5 Tutorials : 70 + Creative Tips .

Diakses pada 6 Juli 2012. W.W.W : designrfix.com

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

  Di era modern sekarang, desain grafis tidak lagi dipandang sebelah mata. Ternyata dengan adanya desain grafis bisa menciptakan sesatu yang baru dan menambahkan nilai estetika dalam sebuah media. Di setiap bidang pekerjaan juga membutuhkan desainer grafis untuk membantu mendesain suatu pekerjaan agar isi pekerjaan itu bisa tersampaikan terutama lewat media visual. Itu menjadi kesempatan bagus untuk penulis yang kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual untuk melakukan kerja praktek di suatu perusahaan atau instansi.

  Dalam melaksakan kerja praktek, penulis memilih bekerja di instansi pemerintah yaitu Dinas Perikanan dan Kelautan provinsi Jawa Barat. Mayoritas instansi pemerintah mempunyai kesan formal dan kaku dalam bidang desainnya. Tetapi tidak terlalu memperhatikan dan memahami konsep desain yang diharapkan munculnya estetika dalam suatu desain. Seperti pembuatan cover laporan.

  Dalam hal ini, penulis berniat untuk membantu merancang

  cover laporan sesuai ilmu desain yang didapatkan di akademik. Oleh

  karena itu, judul dari laporan kerja praktek ini adalah

   PERANCANGAN COVER BUKU LAPORAN DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA BARAT ”. Menurut pengertian cover buku itu sendiri cover adalah kata istilah dari bahasa inggris

  yang artinya sampul yang biasanya berfungsi untuk mewakilkan isi buku itu dengan judul, visual dan penulisnya. Sedangkan di laporan ini perancangan cover buku untuk laporan Dinas Perikanan dan Kelautan. Laporan data yang diolah oleh bagian perencanaan program untuk diajukan ke pemerintah pusat Bandung.

  1.2 Tujuan Kerja Praktek

  Tujuan kerja prakatek ini diadakan adalah untuk Memberikan pengalaman dalam dunia kerja dan dilatih untuk bagaimana bersosialisasi dan beradaptasi di lingkungan yang baru, sehingga mahasiswa dapat lebih mudah mencari suatu pekerjaaan dibidangnya dan dapat beradaptasi di dunia pekerjaan. Mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di dunia akademik ke dunia kerja sehingga bisa lebih bermanfaat. Tujuan khusus dari kerja praktek ini adalah : 1. Mendapatkan pengalaman kerja sesuai bidangnya.

  2. Dapat bersosialisasi dan beradaptasi di lingkungan yang baru.

  3. Mengetahui proses kerja mengatur kelautan dan perikanan di jawa barat.

  4. Dapat mengaplikasikan ilmu yang di dapat di dunia akademik ke dunia kerja.

  1.3 Waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek

  Waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek di Dinas Perikanan dan Kelautan 6 April 2012

  • – 16 juni 2012 pukul 09-00 WIB – 12.00 Tempat pelaksanaan : DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA BARAT Jl. Wastukencana No.17 Telp. ( 022 ) 4203471 Fax. 4232541, Bandung – 40117.

BAB II TINJAUAN UMUM DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA BARAT

2.1 Sejarah

  Sejalan dengan perkembangan jaman, nama dan susunan organisasi serta tata kerja bidang perikanan dan kelautan di Jawa Barat mengalami beberapa kali perubahan. Berikut ini diuraikan secara ringkas perubahan-perubahan dimaksud semenjak periode pra-kemerdekaan hingga sekarang (2006).

PERIODE PRA-KEMERDEKAAN

1. Jaman Penjajahan Belanda

  Pada jaman ini, urusan perikanan di Jawa Barat ditangani oleh 2 instansi, yaitu perikanan darat oleh Onder afdeeling Binen Visserij

  Dienst berkedudukan di Bandung, dan perikanan laut oleh Afdeeling Instituee van de Zee Visscherij West & Alidden berkedudukan di

  Cirebon.

  Onder afdeeling Binen Visserij Dienst merupakan bagian dari Dinas

  Perikanan dengan titik berat tugasnya menghimpun data perikanan darat. Pada awalnya mengadakan beberapa petugas khusus yang direkrut dari Landbouw I oorlichting Dienst (LVD). Pekerjaannya diutamakan menginventarisasi obyek-obyek dan pengumpulan data bersama-sama dengan Laboratorium voor de Binan Visserii yang ada di Bogor (yang didirikan pada tahun 1927), di samping memberikan bimbingan dan bantuan kepada para petani ikan di daerah-daerah yang merupakan pusat pengembangan perikanan daratnya.

  Dengan berkembangnya usaha perikanan darat dibeberapa daerah, secara berangsur-angsur kedudukan para petugas perikanan darat (adjunet visserij consulent, visserij opzichter dan visserij mantri) ditingkat kabupaten terpisah dari LVD, namun masih dalam lingkup

  .

  LVD keresidenan

2. Jaman Pendudukan Jepang

  Pengelolaan bidang perikanan hampir sama dengan waktu jaman penjajahan Belanda, hanya bedanya pada jaman pendudukan Jepang dibentuk Jawatan Perikanan Darat ditiap kabupaten dan adanya ahli perikanan darat tersendiri di tingkat Keresidenan dalam arti luas.

  Tujuan utamanya adalah untuk mempermudah pengumpulan ikan guna kepentingan militer Jepang, disamping kebutuhan pangan lainnya.

  Kemudian dibidang perikanan laut dibentuk Jawatan Perikanan Laut (Kaken Gyogo Kenkyu Sao). Di berbagai daerah didirikan Jawatan Penerangan Perikanan Laut (Suisan Shidozo), sedangkan perkumpulan-perkumpulan nelayan dijadikan Koperasi Perikanan Laut (Gyogo Kumiai). Keadaan pada waktu itu sangat sulit bagi para pejabat dan pengurus koperasi untuk mengadakan penyuluhan dan pelayanan bagi para nelayan. Tugas utama mereka adalah mengumpulkan ikan asin guna keperluan balatentara Jepang.

  Kepentingan nelayan dan usahanya tidak mendapat perhatian. Dengan semboyan "bekerja untuk masyarakat", para nelayan dipaksa menjual ikannya dengan harga yang telah ditentukan amat rendah, rata-rata seperempat harga pasar, tanpa adanya jaminan mendapatkan sarana perikanan secara khusus dimurahkan pula.

PERIODE PASCA-KEMERDEKAAN

  1. Masa Pra-Pembentukan Propinsi Jawa Barat (1945-1951)

  Pada periode transisi, yaitu setelah Proklamasi Kemerdekaan RI sampai dibentuknya Provinsi Jawa Barat berdasarkan Undang- Undang No. 11 Tahun 1950, lembaga yang menangani perikanan darat dan laut adalah Jawatan Pertanian yang merupakan instansi vertikal pusat di bawah Kementrian kemakmuran (kemudian menjadi Kementrian Pertanian), bersama-sama dengan bidang pertanian rakyat, perkebunan, kehewanan dan penyaluran bahan makanan.

  Khusus untuk bidang perikanan darat, pada akhir masa transisi terdapat Kantor Perikanan Darat, yang dipimpin oleh inspektur.

  Kemudian Laboratorium voor de Binen Visserij di Bogor dirubah namanya menjadi Laboratorium Perikanan Darat. Laboratoriun ini pada waktu itu bernaung di bawah Balai Besar Penelitian Pertanian Bogor.

  2. Tahun 1973-sekarang

  Pada tahun 1973 Jawatan Perikanan Laut dan Jawatan Perikanan Darat Provinsi Jawa Barat dilebur ke dalam satu Jawatan dengan nama Jawatan Perikanan Provinsi Jawa Barat yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No. 27/PD- DPRD/1973/tanggal 16 Februari 1973 berkedudukan di Bandung.

  Adapun dilebur atau disatukannnya Jawatan Perikanan Laut dan Jawatan Perikanan Darat sehubungan dengan ditingkat pusat telah disatukannya Direktorat Jenderal Pengolahan Kekayaan Laut pada

  Departemen Pertanian kedalam Direktorat Jenderal Perikanan Departemen Pertanian.

  Penyatuan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 184 tahun 1968. Susunan Organisasi dan Tata kerjanya lebih rinci ditetapkan dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat No.

  81/A.IV/15/73 tanggal 20 Maret 1973, yaitu sebagai berikut: Kepala Jawatan; Biro I Perencanaan dan Evaluasi (terdiri atas: Bagian Statistik, bagian Perencanaan, Bagian Pengendalian & Operasional); Biro II Penyuluhan dan Pendidikan (terdiri atas: Bagian Penyuluhan, Bagian Pendidikan, Bagian Hukum); Biro III Umum (terdiri atas: Bagian Administrasi, Bagian Keuangan, Bagian Kepegawaian, Bagian Peralatan).

  Disamping biro-biro tersebut Jawatan dilengkapi pula dengan sejumlah ahli, terdiri atas: 2 orang ahli Budidaya Air tawar & Budidaya Air Payau; 3 orang ahli perikanan laut; Seorang ahli Teknologi & Sumber Hayati; Seorang ahli Pemasaran; Seorang ahli Koperasi; dan Seorang ahli Kesejahteraan Keluarga.

  Sejak tahun 1975 dengan mengacu pada Undang-undang No. 5 tahun 1974 tentang pokok-pokok Pemerintahan di Daerah, berdasarkan surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat No, 107/A.V/18/SK/75, istilah atau sebutan JAWATAN diganti menjadi DINAS. Semenjak itu susunan organisasi dan tata kerja Dinas Perikanan Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat telah mengalami beberapa kali perubahan dan atau penyempurnaan.

  Barulah pada tahun 1978 dilakukan pemantapan organisasi dan tata kerja dinas berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 363 tahun 1977, yaitu kemudian di daerah tingkat I berturut-turut ditetapkan dengan Peraturan Daerah (perda) No. 8 Tahun 1978 dan Perda No. 14 Tahun 1983 Jo Perda No.7 Tahun 1986, dengan susunan: Kepala Dinas, Bagian tata usaha, Subdinas Bina Program, subdinas Bina Penangkapan, Subdinas Bina Budidaya, Subdinas Bina Mutu & Pemasaran, Subdinas Bina Usaha, Subdinas Bina Prasarana dan Subdinas Penyuluhan.

  Tahun 1994, terjadi lagi reorganisasi dinas dengan penciutan subdinas berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 061/3(i05/Sj tanggal 21 Oktober 1994, yang baru berlaku efektif pada tahun 1996 setelah terbit Perda No. 15 tahun 1995 tentang Susunan Organisasi dan tata kerja Dinas Perikanan Provinsi Daerah Tingakt I Jawa Barat dan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat No. 4 tahun 1997 tanggal 24 Februari 1997 tentang Rincian Tugas Unit di lingkungan Dinas Perikanan Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Adapun Struktur Organisasinya adalah : Kepala Dinas, Bagian Tata Usaha, Sub Dinas Bina Produksi, Sub Dinas Bina Sumber Hayati, Sub Dinas Bina Usaha Tani/Nelayan, Sub Dinas Bina Prasarana dan Sub Dinas Penyuluhan. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat No, 823.23/SK-4566- G/Peg/97 tanggal

  7 Juli 1997 telah dilaksanakan pengukuhan/pengangkatan kembali dalam jabatan di lingkungan Dinas Perikanan Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat No. 15 tahun 1995 tanggal 12 Juli 1995 dan telah dilantik oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat tanggal 6 September 1999 yaitu Kepala Bagian/Sub Dinas (Eselon III) 6 orang dan Kepala Sub Bagian (Eselon IV) 22 orang.

  Tahun 2001 sejalan dengan terbitnya Undang-undang tentang Otonomi Daerah terjadi lagi perombakan struktur organisasi berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 15 Tahun

  2000 tentang Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, yang ditandai dengan munculnya jabatan Wakil Kepala Dinas dan munculnya kembali Sub Dinas Bina Program. Adapun struktur organisasi terakhir ini adalah terdiri dari jabatan: Kepala Dinas, Wakil Kepala Dinas, Bagian Tata Usaha, Sub Dinas Bina Program, Sub Dinas Eksplorasi Kelautan, Sub Dinas Produksi dan Konservasi, Sub Dinas Bina Prasarana serta Sub Dinas Bina Usaha.

  Tahun 2002 organisasi Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat dilengkapi dengan dibentuknya secara formal 8 Unit Pelaksana Teknis Dinas (setara Eselon III), yang sebelumnya terdiri dari unit-unit kerja teknis di bidang pembenihan ikan, budidaya ikan, laboratorium, pelabuhan, pendidikan dan latihan serta konservasi. (Lihat tentang UPTD). Pembentukan UPTD tersebut didasarkan pada Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2000. Selanjutnya untuk mengatur tugas pokok UPTD diterkanlah Keputusan Gubernur Jawa Barat no. 55 Tahun 2002 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas di Lingkungan Dinas Perikanan Propinsi Jawa Barat.

  Tahun 2004 sejalan dengan upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi keorganisasian dinas maka terjadi lagi perubahan struktur organisasi Dinas Perikanan yang ditandai dengan tidak diangkatnya Jabatan Wakil Kepala Dinas. Namun demikian perubahan terakhir ini acuannya tetap pada Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2002 serta Kepgub No. 55 Tahun 2002. Adapun struktur organisasi terakhir ini adalah terdiri dari jabatan: Kepala Dinas, Bagian Tata Usaha, Sub Dinas Bina Program, Sub Dinas Eksplorasi Kelautan, Sub Dinas Produksi dan Konservasi, Sub Dinas Bina Prasarana serta Sub Dinas Bina Usaha.

SEJARAH KEPEMIMPINAN

  Tahun 1948-1973 : Moch. Ahyar (Jawatan Perikanan Darat) Tahun 1953-1959 : Maskud (Jawatan Perikanan Laut) Tahun 1963-1964 : Suyadi (Jawatan Perikanan Laut) Tahun 1964-1966 : R. Suwondo (Jawatan Perikanan Laut) Tahun 1966-1973 : R. Hilman Wiramihardja (Jawatan Perikanan Laut) 1974-1978 (Dinas Perikanan) Tahun 1978-1983 : Ir. Damanhuri SK (Dinas Perikanan Prop. DT. I Jawa Barat) Tahun 1983-1986 : Ir. Untung Wahyono, M.Sc. (Dinas Perikanan Prop.

  DT. I Jawa Barat) Tahun 1986-1996 : Drs. H. T. Asikin (Dinas Perikanan Prop. DT. I Jawa Barat) Tahun 1996-1998 : Ir. H. Sugiri Elon (Dinas Perikanan Prop. DT. I Jawa Barat) Tahun 1999-2004 : Ir. H. Djunaidi (Dinas Perikanan Propinsi Jawa Barat) Tahun 2004-....... : Ir. H. Darsono (Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat)

2.2 Profil Instansi

  Nama Instansi : DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA BARAT.

  Bidang Instansi : Kelautan dan perikanan provinsi Jawa Barat. Badan hukum : Organisasi dan tata kerja Dinas Perikana

  Provinsi Daerah Tingkat

  I Jawa Barat, berdasarkan kepada Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 15 Tahun 1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas PerikananProvinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan telah disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan Surat Keputusan Nomor : 56 Tahun 1996 tanggal 12 April 1996 dan diundangkan dalam lembaran Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 4 seri D tanggal 22 April 1996, serta ditindaklanjuti dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 4 Tahun 1997 tanggal 24 Februari 1997.

  Visi instansi : Dinas Perikanan telah menetapkan visi: “Prima

  Dalam Pelayanan Menuju Perikanan Jawa Barat yang Tangguh 2010“. Visi Dinas Perikanan

  tersebut mengandung beberapa pemahaman sebagai berikut: A. Prima, berarti sempurna atau sangat baik.

  B. Tangguh, berarti kuat, sukar dikalahkan, tidak lemah tabah dan tahan menderita, serta kukuh.

  Misi instansi : Agar visi Dinas Kelautan dan Perikanan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik maka ditetapkan misi Dinas sebagai berikut: A. Mendorong peningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan sumberdaya perikanan yang bernilai ekonomis dengan penerapan teknologi berwawasan lingkungan.

  B. Meningkatkan ketersediaan produk perikanan yang berkualitas untuk pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat dan bahan baku industri secara berkelanjutan.

C. Meningkatkan kemampuan pengelolaan dan pelestarian sumber daya kelautan.

2.3 Struktur Organisasi

  STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA BARAT Ir. H. AHMAD HADADI, M.SI KEPALA DINAS Ir. H. AHMAD HASDADI SEKRETARIAT H.Hery Gunarwadi, API, MM Ir. Sri Judiardi, MM Ir. H. Nana Mulyana Ir. Hj. Atih Rahlan, MM BID. PERIKANAN BUDIDAYA BID. PERIKANAN TANGKAP BID. KELAUTAN BID. PENGEMBANGAN USAHA SUBBAG PERENCANAAN SUBBAG KEUANGAN SUBBAG KEPEGAWAIAN Eri Donari, A.PI Sudarventhyas, SE Ir. Nadia Indrawati & PROGRAM Bertha DAN UMUM

SEKSI SARANA DAN PRASARANA SEKSI KELEMBAGAAN DAN PENGELOLAAN SUMBER SEKSI KONSERVASI DAN

PERLINDUNGAN SUMBERDAYA PENGENDALIAN PEMASARAN Dede Hermawan, S.Pi, M.Si Ir. Ika Rockhikaningroem, MM Ir. Hj Trinil Pritiwiani, MM SEKSI PRODUKSI BUDIDAYA SEKSI EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI SEKSI PENGOLAHAN SEKSI KELEMBAGAAN DAN SEKSI PENGAWASAN DAN SEKSI KELEMBAGAAN DAN Achmad Yani, SP.,MP Wawan Ruswandi S.Pi, MAP Ir. Nano Riyono Ir. Dyah Ayu P. M.Si Dra. Jojormine H Naingolan BUDIDAYA PEMBERDAYAAN SEKSI PRASARANA PENANGKAPAN SEKSI PRODUKSI DAN SARANA Ir. Endang Haris, MM Iwan Kriswan, BSc. Fina Yulnerti, S.Pi PENANGKARAN DAYA PERIKANAN SEKSI STANDARISASI Nunung Nurseha, SP Kelompok Jabatan Fungsional Ka. BPBIAT Purwakarta Ka. BPBIAPL Ciamis Ka. BPBAT Subang Ka. BPBAPL Karawang Title H.Toni A Hambali, A.Pi Dra. Hadiarti, M.Si Ir.Hj. Inayah, MM Ir. Sri Umiarti H. Budiman, A.Pi, M.Si Tata Tamami, A.Pi H.Dodi Sudenda, SP, MM H.Dede Sunendar, A.Pi Ka. BPTPK Cirebon Ka. BPPMHP Cirebon Ka. BPPP Subang Ka. BPPPU Cianjur Ka. BPBIAT Tasikmalaya Ir. Ivone F. Lantang

  Tabel II.1

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

  3.1 Peran Praktik di Dinas Kelautan dan Perikanan

  Selama melakukakan kerja praktek di Dinas Perikanan dan Kelautan provinsi Jawa Barat, penulis bekerja dalam bidang desain grafis yaitu mendesain cover buku laporan.

  3.2 Pekerjaan Praktikan selama kerja di Dinas Perikanan dan Kelautan

  Pekerjaan penulis selama kerja di Dinas Perikanan dan Kelautan provinsi Jawa Barat adalah mendesain cover buku laporan dengan konsep dan memunculkan nilai estetika dalam desain.

  3.3 Metode Kerja Praktek

  Tabel III.1 Metode kerja praktek yang dilakukan penulis ialah penulis menerima pekerjaan dari pembimbing kerja praktek di bagian Statistik Perikanan Tangkap yaitu bapak Muhammad Arief Sakti. Bapak Muhammad Arief Sakti diperintah oleh coordinator Statistik, Ibu Indah Lesmini, S.Si. Dan ibu Indah Lesmini S,Si diperintah oleh Dinas yaitu Subbag Perencanaan dan Program, Bapak Eri Donari, A.PI. Penulis menyelesaikan pekerjaannya di tempat kerja praktek dan langsung di acc oleh pembimbing kerja praktek. Jika pekerjaan belum dapat diselesaikan dikarenakan waktu yang sangat terbatas di tempat kerja praktek, pekerjaan dilanjutkan di rumah.

3.4 Perancangan

  Dalam perancangan praktikan di Dinas Perikanan dan Kelautan provinsi Jawa Barat, pertama penulis menerima arahan tentang objek

  • – objek apa saja yang akan ditampilkan di cover buku laporan. Setelah itu penulis mencari refrensi objek gambar lewat internet, memberikan layoutpada cover dan memposisikan gambar agar terlihat bagus.

3.4.1 Konsep Perancangan

  Dari proses perancangan pembuatan cover buku laporan, konsep yang harus ditentukan untuk mendesain suatu cover buku laporan antara lain ialah :

  Sketsa :

  Gambar III.3

  Layout: Penambahan layout berguna untuk membingkai cover buku.

  Menempatkan box shape di bagian bawah coverberfungsi untuk menempatkan identitas instansi pemerintah.

  Visual : Gambar

  • – gambar yang berhubungan dengan Dinas Perikanan dan Kelautan. Seperti kapal nelayan, alat tangkap, hasil tangkapan ikan, grafik statik dan sistem perkomputeran.

  Warna: Warna

  • – warna yang penulis pilih bukanlah warna – warna laut seperti warna biru, dikarenakan cover buku laporan ini mempunya objek gambar nelayan di saat matahari terbenam, jadi warna
  • – warna yang dipilih penulis sebagai berikut :

  Kuning / Yellow

  #ffe405 R = 255, G = 228, B = 5 C = 2, M = 5, Y = 99, K = 0 Adalah warna matahari, cerah, membangkitkan energi dan mood, warna yang penuh semangat dan vitalitas, komunikatif dan mendorong ekspresi diri, memberi inspirasi, memudahkan pikiran secara logis dan merangsang kemampuan intelektual(cocok sebagai warna atau aksen di ruang belajar). Penggunaan warna yang kurang tepat justru akan menimbulkan kesan menakutkan.

  Oranye / Orange

  #ff8a01 R = 255, G = 138, B = 1 C = 0, M = 56, Y = 100, K = 0 Punya karakter yang mirip dengan merah tapi lebih feminim dan bersahabat.

  Warna yang melambangkan sosialisasi, penuh harapan dan percaya diri, membangkitkan semangat, vitalitas dan kreatifitas. Dapat menimbulkan perasaan positif, senang, gembira dan optimis, penuh energi, bisa mengurangi depresi/perasaan tertekan. Bila berlebihan justru akan merangsang prilaku hiperaktif.

  Coklat / Brown

  #442721

  R = 68, G = 39, B = 33 C = 49, M = 73, Y = 72, K = 64 Merupakan warna netral yang natural, hangat, membumi dan stabil, menghadirkan kenyamanan, memberi kesan anggun dan elegan. Dapat memberi keyakinan dan rasa aman, warna yang akrab dan menenangkan, bisa mendorong komitmen, namun bisa menjadi berat dan kaku bila terlalu banyak.

  Font : Font atau huruf yang digunakan dalam perancangan cover

  buku laporan disini adalah Calisto MT. Karena font tersebut memiliki kesan kuat, tegas dan formal seperti karakter instansi Dinas Perikanan dan Kelautan.

  ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890 Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz.,?!@/\{}+=_-

3.3.2 Teknis Perancangan

  Tahap pertama dari konsep perancangan cover buku laporan adalah menyiapkan program Adobe PhotoshopCS5. Kemudian menentukan background yang akan menjadi visual yang akan mewakili isi buku laporan tersebut dan menyisakan ruang di bawah background dan membuat

  

shapebox berwarna coklat untuk penempatan nana instansi. Background

  yang dipilih adalah nelayan yang sedang berlayar di saat matahari terbenam yang menandakan bahwa nelayan bekerja tak kenal waktu untuk kesejahteraan rakyat nya.

  Lihat gambar di bawah ini.

  Gambar III.2 Setelah menetukan background, langkah kedua adalah menentukan font yang akan menjadi judul laporan yaitu “ LAPORAN APRESIASI DAN

  VALIDASI STATISTIK PERIKANAN TANGKAP PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012 “. Dan menentukan font untuk nama instansi dan alamatnya yaitu “ PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN “. Untuk tulisan judul memakai shapebox dengan opacity 50% untuk menjadi alas supaya tidak menempel pada background.

  Lihat gambar di bawah ini :

  Gambar III.3

  Langkah ketiga adalah menetukan warna font dan memasukan logo jawa barat di sebelah kiri nama instansi. Ini adalah langkah terakhir dalam perancangan cover buku “ LAPORAN APRESIASI DAN VALIDASI STATISTIK PERIKANAN TANGKAP PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012 “. Lihat hasil jadi cover buku laporan di bawah ini : Gambar III.4

BAB IV KESIMPULAN Dalam melaksanakan kerja praktek dengan batas waktu tiga bulan 16 April 2012

  • – 16 juni 2012, penulis membuat laporan kerja praktek dengan judul “ PERANCANGAN COVER BUKU LAPORAN DINAS PERIKANAN

  

DAN KELAUTAN ”. Selama penulis melaksanakan kerja praktek, penulis

mendapatkan banyak pengalaman yang bermanfaat.

  Pengalaman yang bermanfaat bagi penulis ialah pengalaman saat menghadapi lingkungan yang baru yaitu dunia kerja. Yang dituntut untuk bias bersosialisasi dengan pembimbing instansi dan beradaptasi dengan keadangan kantor instansi. Soft skill sangatlah diperlukan untuk melaksakan kerja praktek dengan diimbangi hard skill yang baik sehingga menjadi mudah dalam berkomunikasi. Mulai dari mental sampai body language bias terlatih dalam melaksanakan kerja praktek. Dalam hal ini, penulis sebagai mahasiswa Universitas Komputer Indonesia jurusan Desain Komunikasi Visual, dengan mata kuliah bersyarat yang bersangkutan dengan kerja praktek, materi pada kerja praktek yang telah dilakukan oleh penulis, dan masih dalam kerangka kuliah Desain Komunikasi Visual.