Management of mud crab (Scylla olivacea) at mangrove ecosystem in coastal subdistrict East Sinjai, Sinjai Regency, South Sulawesi

PENGELOLAAN SUMBERDAYA KEPITING BAKAU
(Scylla olivacea) PADA EKOSISTEM MANGROVE
DI PERAIRAN PESISIR KECAMATAN SINJAI TIMUR
KABUPATEN SINJAI SULAWESI SELATAN

ANDI CHADIJAH

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2011

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

ABSTRACT
ANDI CHADIJAH. Management of mud crab (Scylla olivacea) at
mangrove ecosystem in coastal subdistrict East Sinjai, Sinjai Regency,
South Sulawesi. under direction of YUSLI WARDIATNO and
SULISTIONO.
Sinjai Subdistrict is one of the coastal district area located in Sinjai
Regency,

South
Sulawesi.
The
region has a
fairly extensive mangrove and crab potential of 62,36 tonnes in 2010
for local and export market. The objectives of this research were 1) to
identify mangrove ecosystem status in Tongke-tongke and Samataring
villanges, 2) to identify bioecological status resource of mud crab (S.
olivacea) in the Tonngke-tongke and Samataring villanges, 3) Formulate
management strategy of the mud crab to ensure the sustainability of its
utilization. The data was collected since February to May 2010. Mud crab’s
bioecology status was analyzed using by calculating the growth parameters
and prediction of the mortality and exploitation rate of the mud crab using
FISAT II software programme. Sustainability analysis was done by using
multidimensional scalling approach of Rapfish method. Result of the study
show mangrove density both of location was very good, which was between
4.925-9.667 tree/ha. Explotation rate status of the mud crab was exceed the
optimum limit but still slight below the allowed of exploitation which was
between 0,75-0,81/year. The results obtained for the management of the
four dimensions which is value of ecological status that sustainable in

management was 50,06% and, while in the value of economic social and
institutional dimension status which was less sustainable in management
were 49,00%, 30,23% and 40,84%, respectively.
Keyword: Mud crab, management, mangrove ecosystem, bioecology.

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

xii

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN

SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis pengelolaan sumberdaya
kepiting bakau (Scylla olivacea) pada ekosistem mangrove di Perairan
Pesisir Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan adalah
karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan
dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi

yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Bogor, November 2011

Andi Chadijah
NRP C252090161

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

RINGKASAN
ANDI CHADIJAH. Pengelolaan sumberdaya kepiting bakau (Scylla
olivacea) pada ekosistem mangrove di Perairan Pesisir Kecamatan Sinjai
Timur Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. Dibimbing oleh YUSLI
WARDIATNO dan SULISTIONO
Kepiting bakau (Scylla olivacea) merupakan salah satu sumberdaya

perikanan yang bernilai ekonomis penting yang banyak diminati oleh
masyarakat. Harga kepiting bakau yang cukup mahal membuat nelayan
banyak tergiur untuk menangkap dan membudidayakan kepiting ini.
Volume produksi kepiting bakau di Kabupaten Sinjai meningkat dari 39 ton
pada tahun 2009 menjadi 62,36 ton pada tahun 2010 dengan lokasi
pemasaran lokal dan ekspor.
Penelitian pengelolaan sumberdaya kepiting bakau (scylla olivacea)
dilakukan di wilayah perairan mangrove Kecamatan Sinjai Timur,
Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan sejak Februari sampai dengan Mei 2011.
Penelitian bertujuan untuk 1) mengidentifikasi kondisi ekosistem mangrove,
2) menganalisis beberapa aspek bioekologi kepiting bakau (S.olivacea) serta
3) merumuskan strategi pengelolaan kepiting bakau secara berkelanjutan.
Pengumpulan kepiting bakau diperoleh dari hasil tangkapan kepiting
bakau pada dua lokasi penelitian. Data biologi kepiting bakau dianalisis
dengan menggunakan program FISAT-II. Analisis keberlanjutan
menggunakan pendekatan multidimensional scaling dengan metode Rapfish.
Hasil penelitian kondisi ekobiologi kepiting bakau menunjukkan
pola pertumbuhan kepiting bakau baik jantan maupun betina adalah bersifat
isometrik (pertambahan lebar karapas sama dengan pertambahan bobot).
Koefisen pertumbuhan kepiting bakau (S.olivecea) berkisar antara 0,9200,870. Sebaran ukuran kepiting bakau yang tertangkap selama penelitian

adalah 48-120 mm untuk jantan dan 58-138 mm untuk betina. Rasio
kelamain antara jantan dan betina yang tertangkap adalah tidak signifikan
dari 1:1. Berdasarkan kondisi biologi kepiting bakau (S.olivacea) yang
digunakan dengan menggunakan metode analitik, diketahui bahwa
penangkapan kepiting bakau sudah berada diatas laju ekpsloitasi maksimal
yakni sebesar 0,6
Hasil analisis Rapfish menunjukkan dimensi ekologi yang cukup
berkelanjutan sedangkan dimensi ekonomi, sosial dan kelembagaan kurang
berkelanjutan. Dari masing-masing dimensi terdapat beberapa atribut yang
memiliki peranan penting, untuk dimensi ekologi adalah kerapatan
mangrove dan laju eksploitasi, dimensi ekonomi adalah sifat aktivitas
penangkapan dan produksi kepiting bakau, dimensi sosial adalah
pengetahuan pengelolaan mangrove dan dukungan dinas terkait dalam
pengelolaan mangrove, dan dimensi kelembangaan adalah aturan
pemanfaatan kepiting bakau serta keberadaan lembaga masyarakat.
Terdapat tujuh hal penting yang perlu dipertimbnagkan dalam
pengelolaan sumberdaya kepiting bakau (S.olivacea) adalah (1) Penegakan
aturan mengenai pelestarian mangrove, meliputi penanaman, peremajaan
dan pemeliharaan hutan mangrove, (2) Penetapan batas optimum


Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

xii

pemanfaatan sumberdaya kepiting bakau harus segera ditetapkan, hal ini
terjadi karena nilai laju eksploitasi aktual telah melebihi batas optimum,(3)
Pembatasan waktu penangkapan kepiting bakau pada musim-musim tertentu
khususnya pada musim pemijahan (November-Mei), serta penggunaan alat
tangkap yang selektif penting untuk dikaji (bubu, rakkang serta pengait) hal
ini berkaitan dengan ukuran tangkapan kepiting yang tertangkap. Selain itu
diberikan alternatif mata pencarian lain kepada masyarakat sehingga tidak
terjadi tekanan terhadap sumberdaya kepiting bakau, (4) penyediaan benih
kepiting bakau yang berasal dari hatchery untuk dibudidayakan, (5)
pemberian pendampingan, penyuluhan serta sosialisasi kepada masyarakat
berkaitan dengan pengelolaan mangrove, (6) Lembaga masyarakat yang
telah ada perlu lebih ditingkatkan peransertanya dan diberdayakan untuk
mempermudah kegiatan penyuluhan dan berbagi informasi mengenai
pengelolaan mangrove serta pemanfaatan sumberdaya kepiting bakau, (7)
belum adanya peraturan yang berkaitan dengan pemanfaatan kepiting bakau
maka dari itu pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan mengenai

pemanfaatan kepiting bakau untuk mendorong produksi kepiting bakau
sehingga dapat berkontribusi terhadap PAD serta meningkatkan pendapatan
masyarakat khususnya nelayan kepiting.

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

xiii

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

© Hak Cipta milik IPB, tahun 2011
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa
mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk
kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan
laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan
tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh Karya

tulis dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

PENGELOLAAN SUMBERDAYA KEPITING BAKAU

(Scylla olivacea) PADA EKOSISTEM MANGROVE
DI PERAIRAN PESISIR KECAMATAN SINJAI TIMUR
KABUPATEN SINJAI SULAWESI SELATAN

ANDI CHADIJAH
C252090161

Tesis
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains pada
Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan


SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2011

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

xii

Penguji Luar Komisi Pada Ujian Tesis: Dr. Ir. Achmad Fahrudin, M. Si

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Judul Tesis

Nama
NRP

:Pengelolaan sumberdaya kepiting bakau (Scylla
olivacea) pada ekosistem mangrove di Perairan Pesisir

Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai Sulawesi
Selatan
: Andi Chadijah
: C252090161

Disetujui
Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M. Sc
Ketua

Dr. Ir. Sulistiono, M. Sc
Anggota

Diketahui
Ketua Program Studi

Prof. Dr. Ir. Mennofatria Boer, DEA

Tanggal Ujian: 12 Oktober 2011


Dekan Sekolah Pascasarjana

Dr. Ir. Dahrul Syah, M.Sc.Agr

Tanggal Lulus:

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

PRAKATA

Puji syukur panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga karya ilmiah berjudul “Pengelolaan
sumberdaya kepiting bakau (Scylla olivacea) pada ekosistem mangrove di
Perairan Pesisir Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi
Selatan” ini dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung
yang telah membantu dalam penyelasaian penulisan karya ilmiah ini,
terutama Ketua Komisi Pembimbing Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M. Sc dan Dr.
Ir. Sulistiono, M. Sc selaku anggota Komisi Pembimbing yang telah banyak
membantu dan memberikan saran dan bimbingan, kepada teman-teman
mahasiswa Program SPL yang telah memberikan masukan yang sangat
berarti untuk perbaikan karya ini.
Ucapan Terima Kasih pula penulis sampaikan kepada ayah, ibu serta
seluruh keluarga yang selalu memberikan doa, dorongan dan motivasi
selama menjalani studi. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang terkait sebagai bahan informasi dan penunjang dalam penelitianpenelitian terkait selanjutnya.
Bogor, November 2011

Andi Chadijah

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Sidrap pada tanggal 4 Mei 1986. Penulis
merupakan anak pertama dari empat bersaudara pasangan Ayahanda Andi
Samaiyo dan Ibunda Andi Banna Pasinringi.
Pendidikan SD, SMP, dan SMU penulis selasaikan di Sidrap,
selanjutnya pendidikan S1 ditempuh sejak tahun 2004 di Program Studi
Manajemen Sumberdaya Perairan Jurusan Perikanan Fakultas Ilmu
Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin, Makassar dan lulus pada
tahun 2008. Tahun 2009 penulis diterima pada Program Studi Pengelolaan
Sumberdaya Pesisir dan Lautan di Sekolah Pascasarjana IPB.

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI……………………………………………………

Halaman
xi

DAFTAR TABEL ……………………………………………...

xv

DAFTAR GAMBAR …………………………………………..

xvii

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………..

xix

1 PENDAHULUAN ……………………………………………
1.1 Latar Belakang …………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ……………………………

1
1
2
4

2 TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………
2.1 Kepiting Bakau (Scylla olivacea) ………………………….
2.1.1 Morfologi dan Tingkah Laku Kepiting ……………...
2.1.2 Habitat dan Penyebaran ……………………………..
2.1.3 Siklus Hidup …………………………………………
2.1.4 Ukuran Kepiting ……………………………………..
2.2 Ekologi Hutan Mangrove ………………………………….
2.2.1 Kondisi Fisik Ekosistem Mangrove …………………
2.2.2 Struktur dan Adaptasi Mangrove ……………………
2.3 Habitat Mangrove ………………………………………….
2.4 Fungsi dan Manfaat Ekosistem Mangrove ………………...
2.5 Keterkaitan Kepiting Dengan Ekosistem Mangrove ………
2.6 Pengelolaan Ekosistem Mangrove ………………………...

5
5
6
7
8
8
9
11
12
12
13
15
15

3 METODOLOGI ……………………………………………….
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ………………………………
3.2 Teknik Pengambilan Data …………………………………
3.2.1 Pengumpulan Data Vegetasi Mangrove ……………..
3.2.2 Kepiting Bakau ………………………………………
3.2.3 Kualitas Air ………………………………………….
3.2.4 Kondisi Sosial, Ekonomi dan Kelembagaan ………...
3.3 Analisis Data ………………………………………………
3.3.1 Vegetasi Mangrove ………………………………….
3.3.2 Kepadatan Kepiting Bakau ………………………….
3.3.3 Analisis Nisbah Kelamin……………………………..
3.3.4 Analisis Hubungan Panjang dan Bobot ……………...
3.3.5 Parameter Pertumbuhan ……………………………..
3.3.6 Laju Eksploitasi Kepiting ……………………………
3.3.7 Ukuran Pertama Kali Matang Gonad ………………..
3.3.8 Analisis
Hubungan Sebaran Spasisal Kepiting
Bakau (S. olivacea) Dengan Karakteristik Vegetasi
Mangrove ……………………………………………

19
19
19
19
19
21
22
22
22
23
24
24
25
25
26

3.3.9 Analisis

Keberlanjutan

27

Pengelolaan Sumberdaya

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

xii

Kepiting Bakau ……………………………………...

27

4 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ……………...
4.1 Letak Geografis dan Administrasi …………………………..
4.2 Topografi, Iklim dan Tanah ………………………………....
4.3 Sumberdaya Alam ……………………………………...........
4.4 Kependudukan ………………………………………………
4.5 Potensi Perikanan ……………………………………………

29
29
29
30
30
30

5 HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………..
5.1 Bioekologi Kepiting Bakau (S. olivacea) dan Habitat
Mangrove …………………………………………………...
5.1.1 Ekologi Habitat Mangrove Kecamatan Sinjai Timur …
5.1.1.1 Kerapatan Vegetasi Mangrove………………...
5.1.1.2 Kepadatan Kepiting Bakau (S. olivacea) …......
5.2 Kondisi Oseanografi ………………………………………..
5.2.1 Pasang Surut …………………………………………..
5.2.2 Gelombang Laut ………………………………………
5.2.3 Arus Laut ……………………………………………...
5.3 Kualitas Air dan Substrat ……………………………………
5.4 Hubungan Antara Mangrove dan Kepiting Bakau serta
Beberapa Parameter Kualitas Air …………………………...
5.5 Biologi Kepiting Bakau (S. olivacea) ……………………….
5.5.1 Nisbah Kelamin ……………………………………….
5.5.2 Distribusi Lebar Karapaks …………………………….
5.5.3 Hubungan Lebar dan Bobot Kepiting Bakau …………
5.5.4 Parameter Pertumbuhan ……………………………….
5.5.5 Laju Mortalitas dan Laju Eksploitasi ………………….
5.5.6 Ukuran Pertama Kali Matang Gonad Kepiting Bakau...
5.6 Kondisi Sosial Ekonomi Pemanfaatan Kepiting Bakau …….
5.6.1 Permintaan Kepiting Bakau …………………………...
5.6.2 Pendapatan Dari Pemanfaatan Kepiting Bakau ……….
5.6.3 Jenis Alat Tangkap Kepiting Bakau …………………..
5.7 Kelembagaan ………………………………………………..
5.7.1 Pengelolaan Ekosistem Mangrove …………………….
5.8 Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Sumberdaya Kepiting
Bakau (S. olivacea) di Kawasan Mangrove ………………...
5.8.1 Status Keberlanjutan Dimensi Ekologi ……………......
5.8.2 Status Keberlanjutan Dimensi Ekonomi ………………
5.8.3 Status Keberlanjutan Dimensi Sosial ………………….
5.8.4 Status Keberlanjutan Dimensi Kelembagaan …………
5.9 Strategi Pengelolaan Sumberdaya Kepiting Bakau (S.
olivacea) di Kecamatan Sinjai Timur ……………………….

33

6 KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………
6.1 Kesimpulan ………………………………………………….
6.2 Saran ………………………………………………………...

71
71
71

33
33
34
36
37
37
38
39
39
41
44
44
45
49
51
53
55
56
56
57
58
59
60
61
62
63
65
66
67

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

xiii

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………….

73

LAMPIRAN ………………………………………………………

79

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

DAFTAR TABEL
Halaman
1

Beberapa parameter kualitas air yang diukur dalam penelitian ….

22

2

Kerapatan mangrove pada beberapa substasiun di Stasiun I …….

34

3

Kerapatan mangrove pada beberapa substasiun di Stasiun II ……

35

4

Kepadatan kepiting bakau (S. olivacea) (ind/m2) selama
penelitian …………………………………………………………

36

5

Kisaran kualitas air yang diperoleh selama penelitian …………...

40

6

Persentasi hasil tangkapan kepiting bakau (S. olivacea) selama
penelitian …………………………………………………………

44

7

Ukuran kepiting bakau (S. olivacea) yang tertangkap …………...

45

8

Hubungan lebar dan bobot kepiting bakau (S. olivacea) ………...

49

9

Parameter pertumbuhan kepiting bakau (S. olivacea) di habitat
mangrove …………………………………………........................

51

10

Beberapa parameter pertumbuhan kepiting bakau (S. olivacea)
pada kawasan yang berbeda ……………………………………...

51

11

Laju mortalitas dan laju eksploitasi kepiting bakau (S. olivacea)
yang tertangkap di Kecamatan Sinjai Timur …………………….

53

12

Perbandingan antara laju mortalitas dengan laju eksploitasi pada
kawasan yang berbeda …………………………………………...

54

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

DAFTAR GAMBAR
Halaman
1

Kerangka pemikiran pengelolaan sumberdaya kepiting bakau (S.
olivacea) pada ekosistem mangrove di perairan pesisir
Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai ……………………...

3

2

Kepiting Bakau (S. olivacea) …………………………………….

6

3

Peta Lokasi Penelitian ……………………………………………

20

4

Gambar 1 Skema metode pengumpulan data mangrove …………

21

5

Jenis alat tangkap kepiting bakau yang digunakan di Kecamatan
Sinjai Timur………………………………………………………

21

6

Diagram korelasi dan representasi distribusi substasiun penelitian
berdasarkan parameter biofisik kimia pada sumbu 1 dan 2 ……...

42

7

Distribusi lebar karapas kepiting bakau (S. olivacea) jantan …...

47

8

Distribusi lebar karapas kepiting bakau (S. olivacea) betina …...

48

9

Grafik hubungan lebar karapas dengan bobot tubuh kepiting
bakau (a) jantan dan (b) betina …………………………………...

50

10

Kurva pertumbuhan kepiting bakau (S.olivacea) jantan dan
betina ……………………………………………………………..

52

11

Kepiting bakau (a) jantan dan (b) yang matang gonad…………...

55

12

Diagram Layang-layang pengelolaan sumberdaya kepiting bakau
(S. olivacea) di Kecamatan Sinjai Timur ………………………...

61

13

Peran masing-masing atribut dimensi ekologi pada keberlanjutan
pengelolaan kepiting bakau ………………………………………

63

14

Peran masing-masing atribut dimensi ekonomi pada
keberlanjutan pengelolaan kepiting bakau ……………………….

64

15

Peran masing-masing atribut dimensi sosial pada keberlanjutan
pengelolaan kepiting bakau ………………………………………

65

15

Peran masing-masing atribut dimensi kelembagaan pada
keberlanjutan pengelolaan kepiting bakau ……………………….

66

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

i

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1

Hasil Analisis PCA ……………………........................................

81

2

Grafik pertumbuhan populasi kepiting bakau jantan dan betina ...

82

3

Grafik parameter pertumbuhan von-Bertalanffy ………………...

83

4

Analisis laju mortalitas dan laju eksploitasi kepiting bakau (S.
olivacea) ………………………………………………………….

85

5

Rincian pendapatan nelayan penangkapan kepiting bakau ………

88

6

Ukuran pertama kali matang gonad kepiting bakau ……………..

89

7

Skor dan atribut dari empat dimensi pengelolaan sumberdaya
kepiting bakau (S. olivacea) di Kecamatan Sinjai Timur
Kabupaten Sinjai …………………………………………………

91

8

Daftar nama kelompok tani bakau di Kabupaten Sinjai …………

93

9

Data volume produksi kepiting bakau Tahun 2007-2010
Kabupaten Sinjai …………………………………………………

94

10

Foto kondisi mangrove pada lokasi penelitian …………………...

95

11

Foto jenis kepiting bakau (S.olivacea) yang tertangkap selama …

96

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

18

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

32

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

70

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

97

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

98

Lampiran 11 Ukuran pertama kali matang gonad kepiting bakau

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

99

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

100

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http://www.software602.com/

Dokumen yang terkait

Study of Potential and Mangrove Ecosystem Management In South Jailolo District Of West Halmahera

0 5 213

Management of mud crab (Scylla olivacea) at mangrove ecosystem in coastal subdistrict East Sinjai, Sinjai Regency, South Sulawesi.

0 9 132

Kebijakan pemanfaatan ekosistem mangrove secara terpadu berkelanjutan di kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (The policy of integrated, sustainable exploitation of mangrove ecosystem in Barru Regency, South Sulawesi)

0 2 11

Study of Potential and Mangrove Ecosystem Management In South Jailolo District Of West Halmahera

3 11 113

GROWTH OF VARIED RATIO OF MALE-FEMALE MUD CRAB Scylla olivacea MAINTAINED IN MANGROVE AREA | Karim | Jurnal Perikanan (Journal of Fisheries Sciences) 12593 66175 1 PB

0 0 6

SINJAI 10 Tahun Dalam Memori (1)

0 0 10

KETERKAITAN MANGROVE, KEPITING BAKAU (Scylla olivacea) DAN BEBERAPA PARAMETER KUALITAS AIR DI PERAIRAN PESISIR SINJAI TIMUR

0 0 7

PENGGUNAAN BERBAGAI METODE MUTILASI UNTUK MEMBANDINGKAN LAMA WAKTU MOULTING KEPITING BAKAU MERAH (Scylla olivacea) COMPARISON OF THE DURATION OF RED MANGROVE CRAB (Scylla olivacea) MOULTING USING VARIOUS METHODS OF MUTILATION

0 0 7

Community Management for Coastal Environment in Mangrove Ecosystem - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 0 8

PENGARUH PEMUASAAN SECARA PERIODIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN KEPITING BAKAU MERAH (Scylla olivacea) The Influence of periodic mastery on growth and feed efficiency of red mud crab (Scylla olivacea) - Repository UNRAM

0 0 18