1. Pengertian dan Asal-usul Permainan Bulutangkis
Bulutangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Permainan bulutangkis dapat dimainkan di
dalam maupun di luar lapangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan garis- garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan bulutangkis dibagi
menjadi dua sama besar dan dipisahkan oleh net yang tergantung di tiang net yang ditanam di pinggir lapangan. Alat yang dipergunakan adalah sebuah
raket sebagai alat pemukul serta “shutlecock” sebagai bola yang dipukul. Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau servis, yang
memukul bola dari petak servis kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang.
Permainan bulutangkis ini biasanya dimainkan oleh: 1 Seorang pria melawan seorang pria tunggal putra,
2 Seorang wanita melawan seorang wanita tunggal putri, 3 Sepasang pria melawan sepasang pria ganda putera,
4 Sepasang wanita melawan sepasang wanita ganda puteri, dan 5Sepasang priawanita melawan sepasang priawanita
Menurut sejarah, permainan bulutangkis berasal dari permainan yang bernama “Poona” dan berasal dari India. Oleh beberapa perwira tentara
Kerajaan Inggris yang menjajah India pada waktu itu, permainan ini dibawa ke Inggris dan dikembangkan di sana. Pada tahun 1873, permainan ini
dimainkan di taman istana milik Duke de Beaufort di Badminton Gloucerter Shore, hingga karenanya permainan ini kemudian diberi nama “Badminton”.
Badminton atau bulutangkis kemudian berkembang di banyak negara dan masuk ke Indonesia dibawa oleh orang-orang Belanda.
Karena perkembangannya sangat pesat, maka perlu didirikan organisasi internasional untuk mengatur kegiatan bulutangkis internasional
dan diberi nama “International Badminton Federation” IBF pada tanggal 5 Juli 1934 yang beranggotakan persatuan-persatuan bulutangkis dari beberapa
negara.
Di Indonesia dibentuk organisasi induk tingkat nasional, yaitu Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia PBSI pada tanggal 5 Mei 1951.
Kemudian pada tahun 1953, Indonesia menjadi anggota IBF dan dengan demikian berhak untuk mengikuti pertandingan-pertandingan internasional.
Pembelajaran Teknik Dasar Bermain Bulutangkis