Analisis Situasi Pasar Ternak Palangki Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sawahlunto Sijunjung Propinsi Sumatera Barat

RINGKASAN
Vanda R~llaNusa Putri, D 03496008,2001. Analisis Situasi Pasar Ternak Palangki
Kecamatan rV Nagari Kabupaten Sawahlunto Sijunjung Propinsi Sumatera
Barat. Skripsi. Jurusan Sosial ~konomiIndustriPeternakan, Fakultas Peternakan,
Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : 1r:'Wiwiek Rindayati, M.Si
Pembimbing Anggota : Ir. Dewi Ulfah Wardani M.Si
... ...

.

Pemasaran memegang peranan penting"-dalam pembangunan pertanian
termasuk sektor peternakan. Pasar berperan sebagai tempat penyaluran hasil pertanian
peternakan dan tempat para pelaku pasar menjalankan fungsinya dalam mata rantai
perekonomian. Suatu pasar harus diatur dengan baik agar dapat bejalan efisien dan
memberikan keuntungan kepada pihak-pihak yang berperan di dalamnya. Pasar ternak
~nerupakansarana penting dalam proses pemasaran ternak.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi umum salah satu pasar
ternak yang ada di Sumatera .Barat, yaitu Pasar Ternak Palangki di Kabupaten
Sawahlunto Sijunjung. Selain itu juga bertujuan untuk menganalisis kondisi akqivitas
ekonomi pasar, serta menganalisis faktor pendukung dan penghambat pengembangan

pasar ternak.
Penelitian ini didesain sebagai suatu studi kasus, dengan sampel para pelaku
pasar d~ Pasar Ternak Palangki, yang diambil secara purposive. Sampel untuk
tengkulak diambil sebanyak 8 orang, toke pasar sebanyak 6 orang, toke akhir sebanyak
2 orang, petugas pasar ternak, pengusaha angkutan ternak, penjual rumput, dan
penjaga ternak masing-masing sebanyak 2 orang. Data yang dikumpulkan terdiri dari
data primer dan data sekunder. Data primer mengenai harga ternak di masing-masing
tingkatan lembaga pemasaran dan biaya pemasaran untuk mengetahui majin
pemasaran dan tingkat keterpaduan pasar, serta mengamati saluran pemasaran ternak
di Pasar Ternak Palangki. Data sekunder mengenai jumlah ternak yang keluar masuk
pasar, daya serap pasar, daerah asal dan tujuan ternak. Analisis data yang dilakukan
meliputi analisis desknptif, analisis majin pemasaran, analisis struktur dan tingkat
keterpaduan pasar melalui regresi sederhana, serta analisis situasi dan pengembangan
pasar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pasar Ternak Palangki berfungsi sebagai
tempat transit ternak sapi dan kerbau dari luar daerah Sumatera Barat ke daerah-daerah
di Sumatera Barat, termasuk Kabupaten Sawahlunto Sijunjung. Pemasok ternak ke
dalam pasar yang berasal dari luar Sumatera Barat sebesar 89,46% sedangkan ternak
yang berasal dari tengkulak lokal Sumatera Barat sebesar 10,54%. Ternak-ternak ini
kemudian didistribusikan ke daerah-daerah di Sumatera Barat, untuk memenuhi

kebutuhan ternak Sumatera Barat, oleh toke akhir lokal sebesar 74,28%. Sisanya
didistribusikan ke daerah di luar Sumatera Barat (Medan dan Riau) sebesar 25,72%.
Fasilitas penunjang aktivitas pernasaran di Pasar Ternak Palangki sudah
memadai untuk sementara waktu, terdiri dari: banynan kantor, kandang dan tambatan
ternak, timbangan ternak, lapangan parkir dan sarana transportasi. Hanya saja perlu