3
Ruang Lingkup Spasial
Ruang lingkup spasial dari pembahasan ini berisi tentang batas-batas geografis Kota Semarang, keadaan geografis, klimatologi, keadaan pengguna lahan, dan rencana
pemanfaatan ruang Kota Semarang.
1.5. Metode Pembahasan
Metode pembahasan yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu dengan mengadakan pengumpulan data primer dan sekunder untuk kemudian dianalisa untuk
memperoleh dasar-dasar program perencanaan dan perancangan. Penggunaan metode diskriptif dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi atau membuat penjelasan mengenai
keadaan atau suatu gejala yang ada saat ini yang berhubungan dengan perencanaan dan perancangan Asrama Haji Embarkasi Kota Semarang. Langkah-langkah pengumpulan data
dilakukan dengan cara : 1.
Data Primer Data primer merupakan data pokok yang diperlukan sebagai dasar utama
perencanaan yang wajib ada yang langsung didapatkan dari sumber pertama atau sumber yang bersangkutan. Data primer didapatkan melalui wawancara dan observasi lapangan
Studi kasus dan studi banding. a.
Wawancara Yaitu mencari informasi dari narasumber dan pihak-pihak yang terkait mengenai
masalah-masalah yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan Asrama Haji Embarkasi Kota Semarang, yaitu dengan Bapak Andis Patirsa Kepala Seksi Urusan
Agama Islam Kemenag Kota, Bapak Abdul Jalil, S.Kom.,M.Si. Kepala Bagian Haji Kantor Wilayah Kementrian Agama Jawa Tengah.
b. Observasi Lapangan
Yaitu melakukan studi banding antara Asrama Haji Embarkasi Abdul Rahman Saleh Semarang, Asrama Haji Embarkasi Bekasi dan Asrama Haji Embarkasi di Brebes.
Kegiatan studi banding dilakukan dengan mencari data dan informasi mengenai latar belakang pembangunan dari objek studi banding, , massa bangunan, macam dan
besaran ruang, organisasi antar ruang, kapasitas Asrama Haji Embarkasi, struktur kelembagaan, sistem utilitas, struktur dan bentuk bangunan serta tata ruang dalam
dan ruang luar bangunan. 2.
Data Sekunder Data sekunder didapatkan melalui studi literatur dan referensi yang berkaitan
dengan perancangan bangunan Asrama Haji Embarkasi. a.
Studi Literatur Literatur yang digunakan dalam proses perencanaan ini berasal dari buku-buku
pedoman yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan desain Asrama Haji Embarkasi Kota Semarang. Selain itu literatur juga berasal dari materi-materi yang
didownload dari internet.
4 b.
Referensi Referensi didapat dari pengumpulan data, peta, dan peraturan dari kantor instansi
terkait serta browsing materi-materi dari internet untuk mendukung proses perencanaan Asrama Haji Embarkasi Kota Semarang.
Data primer dari hasil wawancara dan observasi lapangan, serta data sekunder dari studi literatur yang telah diperoleh kemudian dianalisa secara kualitatif, yaitu menganalisa
terhadap aspek pelaku kegiatan, kebutuhan ruang, penataan ruang, dan sirkulasi. Serta dianalisa secara kuantitatif, yaitu menganalisa terhadap kapasitas kapasitas kapasitas ruang,
besaran ruang, dan pendekatan mengenai lokasi dan tapak. Setelah dianalisa secara kualitatif dan kuantitatif kemudian ditarik suatu kesimpulan sebagai dasar perencanaan dan
perancangan.
1.6. Sistematika Penulisan