Teknik Pengumpulan Data PENGARUH LATIHAN LARI TERHADAP EFESIENSI KINERJA JANTUNG PADA SISWA KELAS III SMP NEGERI 15 PASANGKAYU | Wiriyatmaja | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 2197 6503 1 PB

E-Journal Tadulako Physical Education, Health And Recreation, Volume 1, Nomor 5 Juli 2013 ISSN 2337 – 4535 4

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengambilan data dilaksanakan dengan tes dan pengukuran, untuk memperoleh data yang objektif tentang hasil latihan siswa. Tes dan pengukuran dalam penelitian ini dilaksanakan untuk mendapatkan hasil dari latihan perlakuan selama enam minggu latihan. a. Pre test atau tes awal Test awal yang dilakukan pada penelitian ini adalah menghitung jumlah denyut jantung sebelum diberi latihan perlakuan pada sampel. Tujuan tes awal pada penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah denyut jantung sebelum diberikan latihan lari, dengan cara memegang pergelangan tangan sebelah kiri dengan tangan sebelah kanan serta menghitung denyut nadinya dalam satu menit. Sebelum dilakukannya penghitungan jumlah denyut jantung para sampel diberi penjelasan tentang cara menghitung dan mencari letak denyut nadi pada pergelangan tangan sebelah kiri. Setelah itu mulai menghitung denyut jantung siswa selama satu menit kemudian ditulis pada kertas dan tabel yang telah disediakan. Adapun cara lain untuk menghitung denyut jantung dapat dilakukan dengan rumus: Denyut jantung per 10 detik x 6 Hal ini dimaksudkan untuk mengefesienkan waktu Parwono, 2012. b. Perlakuan atau latihan lari Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu, setiap minggu diadakan 3 kali pertemuan. Dengan demikian penelitian dilaksanakan sebanyak 18 kali pertemuan. Latihan lari pada penelitian ini adalah latihan lari biasa dengan intensitas sedang yang dapat dilakukan pada pagi maupun sore hari. Beban latihan yang diberikan pada siswa akan ditambah secara berkesinambungan setiap minggunya. Hal ini dimagsudkan agar hasil yang diperoleh maksimal. Adapun kegiatan yang akan dilakukan pada latihan yakni: 1 Pemanasan warming up Sebelum dilakukannya kegiatan inti sebaiknya siswa melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini dimagsudkan untuk merenggangkan otot-otot dan sendi yang masih kaku. Melakukan pemanasan juga bertujuan mengurangi resiko cidera pada saat latihan. 2 Latihan inti Latihan inti yakni latihan lari diberikan pada siswa dengan alokasi waktu dan program yang telah ditentukan. Selama latihan berlangsung sebaiknya para siswa E-Journal Tadulako Physical Education, Health And Recreation, Volume 1, Nomor 5 Juli 2013 ISSN 2337 – 4535 5 diperhatikan secara seksama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan diluar program latihan yang telah ditentukan. Hal ini dimagsudkan untuk memastikan data yang akan diperoleh dapat maksimal. 3 Pendinginan cooling down Setelah melakukan latihan lari dengan dosis latihan yang telah ditentukan maka siswa diberikan latihan pendingin yang berfungsi untuk mengembalikan keadaan fisik siswa seperti semula. c. Post-test atau tes akhir Tes akhir dilakukan setelah diberikan program latihan selama 18 x pertemuan dengan intensitas lantihan yang semakin meningkat. Penghitungan denyut jantung dilakukan selama satu menit.

2. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN LARI DI PANTAI TERHADAP KECEPATAN LARI 60 METER PADA SISWA PUTRA MTs ALKHAIRAAT PINOTU KABUPATEN PARIGI MOUTONG | edi | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 1215 3807 1 PB

0 0 13

PENGARUH LATIHAN FARTLEK TERHADAP KEMAMPUAN AEROBIK SISWA SMP NEGERI 20 PALU | ibrahim | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 1348 4149 1 PB

0 0 13

PENGARUH LATIHAN FARTLEK TERHADAP KEMAMPUAN AEROBIK SISWA SMP NEGERI 20 PALU | ibrahim | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 1342 4125 1 PB

0 0 1

PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP LARI 80 METER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 MARAWOLA | nur | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 3479 10901 1 PB

0 1 15

SURVEI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DILIHAT DARI STATUS SOSIAL EKONOMI SISWA SMP NEGERI 15 PASANGKAYU | Ariawan | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 2191 6485 1 PB

0 0 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN LARI SPRINT MELALUI METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS V SDN LIMUA | Nureltin | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 3487 10933 1 PB

0 0 13

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LARI ESTAFET MELALUI METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SDN 1 OTI | Anis | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 3482 10913 1 PB

0 0 12

PENGARUH LATIHAN SKIPIING TERHADAP KEMAMPUAN LARI 60 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DAMPELAS | maspar | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 5762 19050 1 PB

0 0 11

PENGARUH LATIHAN SHUTTLE RUN DAN LARI ZIG-ZAG TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA SMP NEGERI 1 BIROMARU | kerru | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 5797 19186 1 PB

0 0 14

PENGARUH LATIHAN LADDER SPEED RUN TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMPN 1 PAMONA BARAT | murtini | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 5763 19054 1 PB

0 0 14