PROGRAM PPL PENUNJANG Perumusan Program Kegiatan PPL

3 Maka dari itu perlu adanya pengembangan program mengenai pendataan dan pengelolaan sarana dan prasarana SMASMK se-Kab. Klaten, agar nantinya program tersebut dapat bermanfaat dalam hal melakukan pemetaan dan pembuatan intrumen.

B. Perumusan Program Kegiatan PPL

1. PROGRAM PPL UTAMA

a. Perencanaan program PPL Utama

Sulitnya melakukan Pemetaan mengenai Sarana dan Prasarana SMASMK serta belum adanya Instrumen dalam Pendataan Sarana dan Prasarana SMASMK sehingga program yang dibuat adalah Pendataan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana SMASMK Se-Kab. Klaten. Adapun perencanaan program PPL Utama, sebagai berikut: 1 Melakukan Koordinasi dengan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana bidang Dikmen. 2 Konsultasi mengenai format database serta format Instrumen yang akan disusun. 3 Melakukan penyebaran instrumen keseluruh SMA dan SMK Se-Kabupaten Klaten. 4 Melakukan penginputan data yang diperoleh dari instrumen yang telah disebarkan. 5 Mengklasifikasi data sesuai dengan kebutuhan guna melakukan penyusunan laporan penerima bantuan Sarpras. 6 Evaluasi program.

b. Rancangan Kegiatan PPL Utama

Dalam rangka realisasi kegiatan PPL, penyusun melaksanakan kegiatan sebagai berikut: 1 Pelaksanaan Program a Membuat instrumen pendataan sarpras surat pengantar. b Pembutaan video tutorial petunjuk pengisian. c Pemindahan soft file instrumen dan video tutorial ke dalam bentuk Compact Disc CD. d Pengumpulan Data sarpras yang telah dikirim ke Bidang Dikmen oleh Sekolah- sekolah terkait. e Melakukan penginputan data entry data dari data mentah ke dalam format database Ms. Excel. f Penggabungan file data sarpras yang telah di input dengan membedakan folder untuk setiap satuan pendidikan SMASMK 2 Evaluasi dan Tindak Lanjut a Koordinasi akhir program dengan Kasi Sarpras. b Melakukan pengecekan dan perbaikan pada pekerjaan yang telah dilaksanakan.

2. PROGRAM PPL PENUNJANG

4 Dalam rangka efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program PPL kelompok Dinas Pendidikan Kab. Klaten Bidang Pendidikan Menengah, maka penyusun melaksanakan program PPL penunjang sebagai berikut: a. Menyusun waktu perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi setiap Program Dikmen. b. Menyusun KAK Program Dikmen c. Melakukan penginputan data Daftar Penerimaan Uang Perjalanan Dinas dalam Daerah Monitoring Mos tahun 20142015 Bidang PNF Pendidikan Non Formal d. Melakukan penginputan data rekap Nilai UN SMP dan SMK. e. Membantu AUBADE Tahun 2014 f. Membantu pencarian data jumlah siswa MIMAMTS ke Kemenag untuk melakukan perhitungan APM dan APK. g. Membantu penginputan data profil sekolah Dewi Cahyani 5

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Program PPL Utama

Program “Optimalisasi Pendataan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana SMA dan SMK Se- Kab Klaten” dilatarbelakangi oleh hasil obeservasi yang dilakukaan pada PPL 1, dimana program tersebut telah dikonsultasikan kembali kepada pembimbing lembaga pada minggu pertama PPL. Dimana saat observasi PPL 1 ditemukan permasalahan berupa kesulitannya melakukan pemetaan sarana dan prasarana akibat kurang aktifnya sekolah melakukan pendataan sarana dan prasarana, dan tidak adanya instrumen yang lengkap guna menunjang pendataan. 1. Persiapan Tahap awal yang dilakukan setelah mahasiswa secara resmi dilepas dilembaga terkait yaitu koordinasi dan konsultasi kembali mengenai program yang telah disusun. Pada tahap konsultasi tersebut disepakati bahwa program tersebut akan dijalankan dan dibantu oleh staf dikmen khusus pada seksi sarana dan prasarana, serta mendapatkan arahan data-data apa saja yang diperlukan dan perlu dicantumkan didalam instrumen. Tahap berikutnya adalah melakukan pengecekan format database lama untuk pendataan sarana dan prasarana. Pada awalnya format database akan dilakukan pembaharuan dengan menambahkan beberapa point atau kolom, namun pelaksanaanya format yang digunakan tetap menggunakan format lama dengan catatan instrumen di susun dengan lengkap dan jelas untuk menunjang format database tersebut. Tahap akhir pada persiapan adalah mengkonsutasikan instrumen yang akan disusun, disepakati intrumen yang akan disusun dibedakan sesuai dengan satuan pendidikan, sehingga instrumen akan disusun sebanyak 2 buah isntrumen untuk SMA dan SMK. 2. Pelaksanaan. Program dilaksanakan secara bertahap selama kegiatan PPL berlangsung, yaitu dimulai dengan pembuatan instrumen sarana dan prasaranan yang telah dikonsultasikan sebelumnya. Pada tahap ini saya mengadposi beberapa contoh isntrumen yang telah dipublikasikan kemudian dikonsultasikan kembali kepada Kasi Sarpras. Instrumen tersebut bertujuan untuk mempermudah melakukan pemetaan sarana dan prasarana yang kemudian data tersenut akan digunakan untuk pelaporan sekolah yang akan menerima bantuan disetiap ajaran baru. Secara garis besar pelaksanaan yang dilakukan melalui beberapa langkah, sebagai berikut: a. Membuat instrumen pendataan sarpras. Instrumen yang disusun diadopsi dari instrumen yang telah dipublikasikan, yaitu instrumen dari Dinas Pendidikan Kab. Sleman dan berdarakan Juknis Analis Sarana dan