73
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil survai dan analisis yang dilakukan pada lahan parkir Pasar Sepinggan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur selama 3 hari
diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Akumulasi maksimal untuk sepeda motor terjadi pada hari Sabtu, sesi 2 pada
pukul 13:00 – 13:15 WITA yaitu sebanyak 52 kendaraan dan untuk mobil terjadi pada hari Minggu, sesi 1 pada pukul 7:15 – 7:30 WITA yaitu sebanyak
103 kendaraan. Durasi parkir sepeda motor dan mobil memiliki persentase yang hampir sama dengan persentase tertinggi terdapat pada hari Sabtu dan
Senin, pada sesi 2, untuk sepeda motor durasi parkir tertinggi pada hari Sabtu sebesar 61,54 pada interval waktu 0 – 15 menit dengan jumlah sepeda
motor sebanyak 8 kendaraan dan untuk mobil durasi parkir tertinggi terjadi pada hari Sabtu sebesar 68,78 pada interval waktu 0 -15 menit dnegan
jumlah mobil sebanyak 11 kendaraan. Volume kendaraan pada pagi dan siang hari mengalami peningkatan volume kendaraan untuk mobil pada hari Sabtu
dan Minggu, dengan volume tertinggi pada hari Minggu, yaitu sebanyak 129 kendaraan sedangan untuk volume kendaraan untuk sepeda motor bervariasi
setiap sesinya selama 3 hari penelitian, dengan volume tertinggi terdapat pada sore hari Sabtu, yaitu sebanyak 65 kendaraan. Tingkat turn over parkir
terbesar untuk sepeda motor terjadi pada hari Sabtu pada sesi 2, yaitu sebesar 1,90 kendaraanpetak parkir sedangkan turn over parkir terbesar untuk mobil
terdapat pada hari Minggu pada sesi 1, yaitu sebesar 1,43 kendaraanpetak parkir. Indeks parkir yang menggunakan interval waktu 15 menit
menunjukkan bahwa indeks parkir maksimal terbesar untuk mobil dan sepeda motor terjadi pada hari Sabtu dan Minggu, yaitu untuk mobil pada hari Sabtu
sebesar 152,05 dan untuk sepeda motor pada hari Minggu sebesar 114,14. 2. Kapasitas lahan parkir
Kapasitas lahan parkir yang disediakan untuk sepeda motor sebesar 34 kendaraan dengan luas 51,3 m
2
. Berdasarkan alternatif 1nilai akumulasi maksimal terbesar dibutuhkan parkir untuk 52 kendaraan, untuk alternatif
2akumulasi rata-rata sebanyak 37 kendaraan, dan alternatif 3nilai rata-rata akumulasi maksimal sebanyak 42 kendaraan, luas lahan parkir yang
disediakan sudah tidak mencukupi untuk menampung kelebihan jumlah sepeda motor. Untuk kapasitas lahan parkir mobil dapat menampung sebesar
90 kendaraan dengan luas 1128 m
2
. Berdasarkan perhitungan dengan alternatif 1akumulasi makasimal mobil dibutuhkan lahan seluas 1287,5 m
2
untuk 103 kendaraan, sehingga luas lahan yang tersedia tidak mencukupi untuk menampung kelebihan jumlah kendaraan. Untuk perhitungan
berdasarkan alternatif 2akumulasi rata-rata dibutuhkan ruang parkir untuk 53 kendaraan dan berdasarkan alternatif 3rata-rata akumulasi maksimal
dibutuhkan untuk 82 kendaraan, sehingga luas yang tersedia masih dapat menampung sejumlah kendaraan yang parkir.
3. Solusi Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa kapasitas ruang parkir yang
tersedia untuk mobil dan sepeda motor pada perhitungan alternatif 1 sudah tidak mencukupi lagi, sedangkan untuk perhitungan alternatif 2 dan 3, yang
tidak mencukupi hanya lahan parkir untuk sepeda motor. Untuk itu, alternatif solusi yang dapat diambil dari permasalahan ini adalah.
a. Sepeda motor Memperluas areal parkir untuk motor pada ruang parkir yang tersedia dan
apabila terjadi limpahan jumlah sepeda motor, dapat menggunakan dan mengelola dengan baik perparkiran pada bagian bahu jalan di depan pasar
serta menatanya dengan rapi agar dapat menampung lebih banyak jumlah kendaraan yang parkir.
b. Mobil Mengalihfungsikan pangkalan ojek dan atau parkir motor yang ada di
dalam ruang parkir sebagai parkir mobil, melakukan penataan ulang terhadap posisi kendaraan yang parkir serta fasilitas-fasilitas yang ada di
ruang parkir, melakukan perkerasan kembali dan membuat marka jalan di pelataran parkir.
Untuk perubahan dan penataan lahan parkir dapat dilihat pada gambar alternatif 5.25.
6.2. Saran