Sistem Sirkulasi dan Sistem Peminjaman Struktur Organisasi

29 harus terpisah dengan ruang baca sehingga semua buku yang tidak terpakai dikembalikan kepada petugas dan buku yang sesuai dengan kebutuhan dicatat pada kartu peminjaman. Keuntungan dari sistem layanan tertutup adalah: a. Letak buku selalu terpelihara karena pengambilan buku dilakukan oleh petugas. b. Bahan pustaka tidak banyak yang hilang. c. Tidak memerlukan petugas khusus untuk mengawasi pengunjung perpustakaan. Sedangkan kerugian dari sistem layanan tertutup adalah: a. Pengunjung tidak akrab dengan bahan pustaka. b. Pengunjung tidak puas memilih bahan koleksi karena hanya menggunakan kartu katalog. c. Banyak buku yang kurang dikenal oleh pengunjung sehingga buku tersebut tidak sering dipinjam. System pelayanan tertutup sesuai untuk digunakan pada perpustakaan umum besar yang memiliki banyak pengunjung. 3. Sistem kombinasi Pada sistem layanan ini hanya orang-orang tertentu saja yang diperbolehkan mencari dan mengambil buku yang dibutuhkan, misalnya dosen dan mahasiswa. Sedangkan bagi pengunjung lain, peminjaman harus melalui petugas perpustakaan.

2.1.9. Sistem Sirkulasi dan Sistem Peminjaman

Bagian sirkulasi melakukan tugas sebagai berikut: a. Mengawasi pintu masuk dan keluar perpustakaan. Petugas sirkulasi harus mengawasi pintu masuk dan pintu keluar perpustakaan. Mereka harus waspada, namun pendekatan terhadap pemakai harus bersifat ramah, bersahabat namun tegas, dan lugas. Tugas ini lebih sulit pada perpustakaan dengan system terbuka daripada system tertutup. b. Pendaftaran anggota, perpanjangan keanggotaan, dan pengunduran diri anggota perpustakaan. 30 c. Meminjamkan serta mengembalikan buku dan memperpanjang waktu peminjaman. d. Menarik denda untuk buku yang terlambat dikembalikan. e. Mengeluarkan surat peringatan untuk buku yang belum dikembalikan pada waktunya. f. Tugas yang berkaitan dengan peminjaman buku, khususnya buku hilang atau rusak. g. Bertanggung jawab atas segala berkas peminjaman. h. Membuat statistika peminjaman. Jenis statistika ini tergantung pada kebijakan masing-masing perpustakaan. i. Peminjaman antar perpustakaan ada yang menyebutnya sebagai silang layan walaupun kurang tepat merupakan peminjaman antar perpustakaan. j. Mengawasi urusan penitipan tas, jas, mantel, dan sebagainya milik pengunjung perpustakaan. k. Tugas lainnya terutama yang berkaitan dengan peminjaman. Sering kali penggabungan berbagai fungsi terpaksa dilakukan karena keterbatasan tenaga ataupun karena kecilnya perpustakaan. Peminjaman buku untuk dibawa pulang merupakan bagian utama jasa perpustakaan. Berbeda halnya dengan bagian referensi, di sini buku tidak dipinjamkan melainkan hanya boleh digunakan di perpustakaan, itu pun sering kali terbatas pada ruang referensi.

2.1.10. Struktur Organisasi

Penentuan pola struktur organisasi perpustakaan yang akan dipilih tergantung pada faktor: a. Tujuan perpustakaan Tujuan atau obyek perpustakaan merupakan faktor yang penting bagi perencanaan bagian-bagian perpustakaan. b. Jenis pemakai Jenis pemakai yang akan dilayani menentukan pola organisasi. Misalnya, perpustakaan khusus untuk tuna-netra memerlukan jasa dan layanan yang berlainan dengan perpustakaan sekolah. 31 c. Jenis dokumen Jenis dokumen menentukan pola pengelolaan serta organisasi perpustakaan yang mengkhususkan diri pada dokumen kertografis seperti peta, atlas dan globe akan memerlukan tenaga dan materi konservasi yang berlainan dengan perpustakaan yang mengkhususkan diri pada buku saja. d. Keadaan gedung perpustakaan Gedung perpustakaan yang direncanakan dengan cermat serta lebih fleksibel luwes akan memudahkan penyediaan serta memberikan berbagai pilihan dalam menentukan pola organisasi. e. Personalia perpustakaan Setiap personil harus sesuai dengan pola organisasi yang ditentukan. Pola pada perpustakaan umum yang mementingkan jasa bagi pemakai umum memerlukan personil berlainan dengan perpustakaan khusus dengan jumlah pemakai terbatas. f. Kegiatan automasi perpustakaan Automasi perpustakaan menyangkut banyak aspek, sehingga perlu ditimbang masak-masak dalam menentukan pola organisasi perpustakaan. Berbagai jasa perpustakaan dapat dilaksanakan lebih cepat dan efisien karena automasi, namun sebaliknya automasi juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. g. Bantuan keuangan Ini memerlukan pertimbangan yang matang, karena keterbatasan dana memungkinkan memilih bentuk sentralisasi semua kegiatan dan jasa. 2.2. Tinjauan Perpustakaan Anak 2.2.1. Pengertian Perpustakaan Anak Perpustakaan anak adalah sebuah tempat koleksi pustaka dalam bangunan yang dipersembahkan seluruhnya untuk anak. Seperti kebutuhan ruang yang memang diperhitungkan dengan menggunakan standar untuk anak-anak untuk memenuhi kebutuhan, keamanan dan kenyamanan anak. Bagi anak perpustakaan adalah tempat khusus untuk membaca, meminjam