BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Setelah membaca bab ini maka pembaca akan memahami tentang analisis sistem, analisis masalah, analisis persyaratan, usecase, activity diagram, sequence diagram,
flowchart, perancangan antar muka.
3.1. Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan tahap awal dalam sebuah penelitian untuk memahami sesuatu yang dibutuhkan sistem dan menggambarkan proses-proses yang ada di dalam
sistem untuk menghasilkan keluaran yang sesuai dengan kebutuhan user. Pada tahapan ini memilih kebutuhan yang paling sesuai untuk sistem yang sangat penting dalam
pengembangan sistem tersebut.
3.1.1. Analisis Masalah
Analisis masalah yang akan dilakukan adalah bagaimana cara mengkompresi dan mendekompresi file text dengan format .docx dan .odt dengan menggunakan
algoritma Dynamic Markov Compression DMC. Analisis masalah digambarkan dengan Diagram Ishikawa fishbone Diagram
berikut ini. Bagian kepala atau segiempat yang berada di sebelah kanan merupakan
masalah. Sementara di bagian tulang-tulangnya merupakan penyebab.
Universitas Sumatera Utara
Metode
Material Machinetools
User
Kompresi Data
Dynamic Markov Compression
Visual Basic.Net File .docx dan odt sebagai
Input awal Ketidakpuasan user terhadap
Ukuran file text
PictureBox, chart, pop-up, Menu menerima input
Menu Main, Menu help, about
Gambar 3.1 Diagram Ishikawa Untuk Analisa Masalah
3.1.2. Analisis Persyaratan
Analisis Persyaratan pada suatu sistem terdiri dari 2 dua macam yaitu analisis persyaratan fungsional dan analisis persyaratan non-fungsional.
3.1.2.1. Persyaratan Fungsional
Persyaratan fungsional adalah aktivitas layanan yang harus diberikan oleh sebuah sistem. Berikut adalah fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh sistem.
1. Masukan yang berupa file text yaitu yang memiliki format .docx dan .odt. 2. Sistem dapat melakukan proses kompresi dan dekompresi dengan algoritma
Dynamic Markov Compression DMC 3. Sistem dapat menampilkan hasil perubahan file text setelah di kompresi
melalui panjang karakter dan rasio
3.1.2.2. Persyaratan Non-Fungsional
Persyaratan non-fungsional berkaitan dengan fitur, karakteristik, dan batasan lainnya yang menentukan apakah sistem memuaskan atau tidak. Untuk membantu kinerja
sistem secara lebih baik, terdapat kebutuhan non-fungsional sistem yaitu: 1. Tampilan antarmuka sistem dapat dimengerti oleh user atau pengguna sistem.
2. Efektifitas dan efisiensi dapat terlihat dari waktu respon antara pengguna dengan sistem.
Universitas Sumatera Utara
3. Sistem yang nantinya telah dibuat dapat dikembangkan dengan mudah sehingga sistem dapat tetap digunakan di masa yang akan datang.
4. Aplikasi yang dibangun tidak memerlukan biaya tambahan karena tidak memerlukan perangkat tambahan pendukung seperti perangkat keras
pendukung atau layanan internet dan lain sebagainya.
3.2. Pemodelan Sistem 3.2.1. Use Case Diagram