Desain Produk TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

17 Gambar 2.2. Contoh House of Quality pintu mobil

2.7. Desain Produk

Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang untuk memenuhi kebutuhan tertentu dan cara tertentu pula. Desain juga dapat merupakan pemecahan masalah dengan suatu target yang jelas Archer, 1965 atau desain merupakan tindakan dan inisiatif untuk merubah karya manusia Jones, 1970. Desain mempunyai arti yang penting dalam kebudayaan manusia secara keseluruhan, baik ditinjau dari usaha yang dilakukan untuk memecahkan masalah fisik dan rohani manusia maupun sebagai bagian kebudayaan yang memberi nilai- nilai tertentu. Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan . Segala sesuatu yang termasuk ke dalamnya 18 adalah barang berwujud, jasa, events, tempat, organisasi, ide atau pun kombinasi antara hal-hal yang baru saja disebutkan. Berdasarkan fungsinya produk dibedakan menjadi tiga level, yaitu : 1. Core product yaitu suatu produk yang fungsinya merupakan alasan dasar konsumen untuk membelinya. Contohnya adalah pakaian, fungsinya dasarnya untuk melindungi tubuh manusia. 2. Actual product adalah fitur-fitur yang ada pada produk untuk menambah nilainya. Misal desain yang menarik, nama merek, dan kemasan. 3. Augmented product adalah tambahan manfaat-manfaat yang tidak terpikirkan oleh konsumen tapi akan memberi kepuasan bagi mereka, seperti garansi. Produk juga digolongkan berdasarkan tujuan konsumen membeli barang secara umum, yaitu : 1. Consumer product yaitu produk yang dibeli oleh konsumen untuk kepentingan sendiri. Consumer product dibedakan menjadi empat, yaitu : a. Convinience product Merupakan produk yang sering dibeli langsung, harganya rendah, dan biasanya kegiatan promosi dilakukan melalui mass advertising. b. Shopping product Produk sekunder yang harganya lebih mahal daripada convenience product. Produk jenis ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekunder manusia. c. Specialty product Produk yang tidak dibeli secara terus-menerus dan konsumen biasanya memilih secara teliti sebelum membeli barang tersebut. Produk ini biasanya mahal dan unik. Contohnya, Lamborghini mobil sport, Tiffany jewellery, dan jam tangan Rolex. d. Unsought product Merupakan produk yang sering tidak terpikir untuk dibeli konsumen. Contohnya asuransi, tanah kuburan, dan ensiklopedi. 2. Industriabusiness product yaitu produk yang dibeli oleh konsumen untuk kepentingan organisasi atau bisnisnya. Produk bisnis bisa dikatakan sebagai produk yang dibeli untuk dijual lagi. Desain produk adalah kunci kesuksesan sebuah produk menembus pasar, mendesain sebuah produk berarti membaca sebuah pasar, kemauan masyarakat, 19 kemampuan masyarakat, pola pikir masyarakat serta banyak aspek lain yang akhirnya mesti di aplikasikan dalam perancangan sebuah produk. Kemampuan sebuah produk bertahan dalam siklus sebuah pasar ditentukan oleh bagaimana sebuah desain mampu beradaptasi akan perubahan-perubahan dalam bentuk apapun yang terjadi dalam pasar yang dimasuki produk tersebut, sehingga kemampuan tersebut menjadi nilai keberhasilan bagi produk itu sendiri dikemudian hari. Desain produk yang baik dapat meningkatkan pemasaran produk Stanton, 1991, antara lain: 1. Dapat mempermudah operasi pemasaran produk. 2. Meningkatkan nilai kualitas dan keawetan produk. 3. Menambah daya penampilan produk.

2.8. Atribut produk

Dokumen yang terkait

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI PERANCANGAN SUVENIR PELEPASAN WISUDA BERCIRI KHAS FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

0 3 12

APLIKASI ADAPTIVE MANUFACTURING MACHINE DAN APLIKASI ADAPTIVE MANUFACTURING MACHINE DAN ARTCAM UNTUK MENGEMBANGKAN VARIASI PRODUK BROS BERCIRI KHAS KERATON NGAYOGYAKARTA HADININGRAT (STUDI KASUS DI CV.TIN’S ART).

0 3 12

PENDAHULUAN APLIKASI ADAPTIVE MANUFACTURING MACHINE DAN ARTCAM UNTUK MENGEMBANGKAN VARIASI PRODUK BROS BERCIRI KHAS KERATON NGAYOGYAKARTA HADININGRAT (STUDI KASUS DI CV.TIN’S ART).

0 3 5

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN APLIKASI ADAPTIVE MANUFACTURING MACHINE DAN ARTCAM UNTUK MENGEMBANGKAN VARIASI PRODUK BROS BERCIRI KHAS KERATON NGAYOGYAKARTA HADININGRAT (STUDI KASUS DI CV.TIN’S ART).

0 3 5

BAB 6 KESIMPULAN APLIKASI ADAPTIVE MANUFACTURING MACHINE DAN ARTCAM UNTUK MENGEMBANGKAN VARIASI PRODUK BROS BERCIRI KHAS KERATON NGAYOGYAKARTA HADININGRAT (STUDI KASUS DI CV.TIN’S ART).

0 5 21

PENGEMBANGAN PRODUK TEMPAT KARTU NAMA BERCIRI KHAS YOGYAKARTA PENGEMBANGAN PRODUK TEMPAT KARTU NAMA BERCIRI KHAS YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI CV TINS ART).

0 3 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI PENGEMBANGAN PRODUK TEMPAT KARTU NAMA BERCIRI KHAS YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI CV TINS ART).

0 9 19

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN PENGEMBANGAN PRODUK TEMPAT KARTU NAMA BERCIRI KHAS YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI CV TINS ART).

0 2 6

BAB 6 KESIMPULAN PENGEMBANGAN PRODUK TEMPAT KARTU NAMA BERCIRI KHAS YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI CV TINS ART).

0 2 23

TRANSFORMASI FUNGSI ARSITEKTUR PERTAHANAN KERATON DALAM KONTEKS MASA LALU DAN MASA KINI (Studi Kasus: Beteng dan Plengkung Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat).

0 1 11