untuk menetap dalam jangka waktu tertentu. KUH Perdata juga menjelaskan pengertian dari tempat tinggal yang dituagkan dalam Pasal 77, Pasal 1393 yang
artinya ialah tempat tinggal dimana suatu perbuatan hukum harus dilakukan
E. Hasil Penelitian Alih Fungsi Tanah Pertanian Menjadi Tanah Non Pertanian Untuk
Tempat Tinggal
Pemerintah Daerah Kabupaten Simalungun menentukan izin peruntukan dan mengharuskan warga untuk mengurus izin peruntukan penggunaan tanah.
Izin dapat diberikan apabila lokasi yang dimohonkan izin tersebut sesuai dengan aspek tata ruang dalam rencana tata ruang wilayah Kabupaten Simalungun, hal
tersebut dibahas dan dikaji dalam rapat koordinasi tim izin peruntukan penggunaan tanah, demikian pula sebaliknya apabila lokasi yang dimohonkan
izin tersebut tidak sesuai dengan aspek tata ruang tersebut maka permohonan izin ditolak.
1 Izin Peruntukan Penggunaan Tanah
Izin peruntukan penggunaan tanah terdiri atas : a. Izin lokasi
b. Izin pemanfaatan tanah c. Izin perubahan penggunaan tanah
d. Izin konsolidasi tanah e. Izin penetapan lokasi pembangunan untuk kepentingan umum.
2 Izin Perubahan Penggunaan Tanah
Izin perubahan penggunaan tanah harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan, yaitu :
a Foto copy kartu tanda penduduk bagi mereka yang ingin melakukan perubahan pemanfaatan tanahnya untuk tempat tinggal;
b Foto copy nomor pokok wajib pajak; c Gambara kasar letak tanah atau denah tanah yang akan dilakukan alih
fungsi penggunaan tanah dimohon d Surat pernyataan dengan materai tentang kerelaan dari pemilik hak atas
tanah e Fotocopi bukti kepemilikan tanah.
VII. Kesimpulan 1.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar 70 masyarakat di Kabupaten Simalungun
telah menjalankan alih fungsi tanah pertanian ke non pertanian untuk tempat tinggal sesuai dengan peraturan perundang
– undangan yang telah ditetapkan yaitu Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Simalungun. Proses pelaksanaan alih fungsi yaitu dengan melakukan pengeringan terlebih dahulu terhadap kawasan pertanian lahan
basah. Setelah dilakukan pengeringan, lahan kering tersebut dapat dialih fungsikan dengan syarat
– syarat tertentu yang diatur oleh pemerintah daerah setempat. Oleh karena itu masyarakat di wilayah Kabupaten Simalungun telah
melaksanakan proses alih fungsi dengan ketentuan peraturan daerah yang