DASAR SELEKSI, TATA CARA PENDAFTARAN, TEMPAT PENDAFTARAN,

Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru 2015 Page 6

BAB V DASAR SELEKSI, TATA CARA PENDAFTARAN, TEMPAT PENDAFTARAN,

MATERI SELEKSI DAN JADWAL PENDAFTARAN Pasal 13 Penerimaan peserta didik baru dilaksanakan oleh RABA dan madrasah dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui tahapan pemberitahuan ke masyarakat, pendaftaran, pengumuman peserta didik baru yang diterima, dan pendaftaran ulang. Pasal 14 Dasar Seleksi 1. Madrasah Ibtidaiyah a. Seleksi calon peserta didik baru kelas 1 satu MIMILB dilakukan berdasarkan usia dan kriteria lain yang ditentukan oleh madrasah dengan pertimbangan komite madrasah. b. Seleksi sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak berupa seleksi akademis serta tidak dipersyaratkan telah mengikuti RABA. 2. Madrasah Tsanawiyah a. Seleksi calon peserta didik baru kelas 7 tujuh MTs dilakukan berdasarkan: 1 SKHU SDSDLBMIProgram Paket APendidikan Pesantren Salafiyah Ulasederajat; 2 Laporan Hasil BelajarLaporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik; 3 aspek jarak tempat tinggal ke madrasah; 4 usia calon peserta didik baru; 5 prestasi di bidang akademik; 6 bakat olah raga atau bakat seni; dan 7 prestasi lain yang diakui madrasah. b. Apabila kriteria sebagaimana dimaksud pada angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 tidak terpenuhi, madrasah dapat melakukan tes bakat skolastik atau tes potensi akademik. c. Tes potensi akademik sebagaimana dimaksud pada huruf b meliputi: 1 Tes Akademik Tes tertulis mata pelajaran IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, IPS dan Agama 2 Tes Non Akademik a Wawancara dengan calon peserta didik dan orang tuawali peserta didik b Tes Bakat dan kemampuan jika diperlukan c Praktek Ibadah d Tes baca tulis qur’an BTQ Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru 2015 Page 7 d. Seleksi calon peserta didik baru kelas 7 tujuh MTs yang berasal dari satuan pendidikan asing dilakukan berdasarkan: 1 surat rekomendasi Direktur Jenderal Pendidikan Islam, sesuai dengan kewenangannya; 2 aspek jarak tempat tinggal ke madrasah; 3 usia calon peserta didik baru; 4 prestasi di bidang akademik; 5 bakat olah raga atau bakat seni; dan 6 prestasi lain yang diakui madrasah. 3. Madrasah Aliyah a. Seleksi calon peserta didik baru kelas 10 sepuluh MA dilakukan berdasarkan: 1 SKHUN SMPSMPLBMTsPaket BPendidikan Pesantren Salafiyah Wusthasederajat; 2 aspek jarak tempat tinggal ke madrasah; 3 usia calon peserta didik baru; 4 prestasi di bidang akademik; 5 bakat olah raga atau bakat seni; dan 6 prestasi lain yang diakui madrasah. b. Apabila kriteria sebagaimana dimaksud pada angka1, 2, 3, 4, 5, dan 6 tidak terpenuhi, madrasah dapat melakukan tes bakat skolastik atau tes potensi akademik. c. Tes potensi akademik sebagaimana dimaksud pada huruf b meliputi: 1 Seleksi Berkas 2 Tes akademik umum IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab 3 Agama dan Praktek Ibadah 4 Psikotes jika diperlukan; 5 Wawancara dengan calon peserta didik dan orang tuawali peserta didik jika diperlukan d. Seleksi calon peserta didik baru kelas 10 sepuluh MA wajib menerima paling sedikit 20 dua puluh persen bagi calon peserta didik yang berasal dari keluarga ekonomi kurang mampu. e. Seleksi calon peserta didik baru kelas 10 sepuluh tuna grahita dan autis berat dilakukan berdasarkan SKHUS. f. Seleksi calon peserta didik baru kelas 10 tujuh MA yang berasal dari satuan pendidikan asing dilakukan berdasarkan: 1 surat rekomendasi Direktur Jenderal Pendidikan Islam, sesuai dengan kewenangannya; 2 aspek jarak tempat tinggal ke madrasah; 3 usia calon peserta didik baru; 4 prestasi di bidang akademik; 5 bakat olah raga atau bakat seni; dan 6 prestasi lain yang diakui madrasah. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru 2015 Page 8 Pasal 15 1 Perpindahan peserta didik baru antarmadrasah atau dari sekolah dalam satu kabupatenkota, antarkabupatenkota dalam satu provinsi, atau antarprovinsi, dilaksanakan atas dasar persetujuan kepala madrasah asal dan kepala madrasah yang dituju dan dilaporkan kepada kepala kantor kementerian agamakantor wilayah kementerian agama sesuai kewenangannya dengan tetap menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional semula. 2 Perpindahan peserta didik baru dari madrasah Indonesia di luar negeri dilaksanakan atas dasar persetujuan kepala madrasah asal dan kepala madrasah yang dituju dan dilaporkan kepada kantor kementerian agamakantor wilayah kementerian agama sesuai dengan kewenangannya. 3 Perpindahan peserta didik baru dari satuan pendidikan asing ke madrasah, dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderal, Direktur Jenderal Direktur Jenderal Pendidikan Dasar atau Direktur Jenderal Pendidikan Menengah sesuai dengan kewenangannya. Pasal 16 1 Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Kantor Kementerian Agama sesuai dengan kewenangan masing-masing, mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan pendaftaran dan penerimaan peserta didik baru. 2 Dalam pendaftaran dan penerimaan peserta didik baru, madrasah mengikutsertakan komite madrasah. Pasal 17 Penerimaan peserta didik baru dilaksanakan oleh RABA dan madrasah dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui tahapan pemberitahuan ke masyarakat, pendaftaran, pengumuman peserta didik baru yang diterima, dan pendaftaran ulang. Pasal 18 Tata Cara Pendaftaran 1. Calon peserta didik baru RA, MI, MTs dan MAdapat dilakukan dengan dua cara: a. Kolektif, dilakukan oleh lembaga pendidikan asal Peserta Didik Baru dari RATK ke MI dan dari MISD ke MTs maupun dari MTsSMP ke MA dengan surat pengantar dan daftar nama-nama Peserta Didik baru, serta melampirkan syarat- syarat yang telah ditentukan; b. Perorangan, dengan cara mendaftarkan langsung ke RA, MI, MTs dan MA yang dituju dengan membawa syarat-syarat yang telah ditentukan; 1 Mengambil formulir pendaftaran untuk diisi oleh calon pendaftar. 2 Pengambilan formulir dilakukan di RAmadrasah tempat pendaftaran. 3 Menyerahkan kembali formulir yang telah diisi dan ditandatangani dengan kelengkapannya. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru 2015 Page 9 Pasal 19 Tempat Pendaftaran 1. Tempat pendaftaran calon peserta didik baru berada pada masing-masing RAmadrasah yang ditujuonline untuk RAmadrasah yang memiliki jaringan tersebut. 2. Tempat pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru dipublikasikan kepada masyarakat melalui pengumuman di RAmadrasah,media cetak atau elektronik. Pasal 20 Materi Seleksi 1. Materi Seleksi meliputi: a. TAU Tes Akademik Umum; b. Psikotes jika diperlukan; c. Tes baca tulis qur’an BTQ dan praktek ibadah; d. Tes lain sesuai kebutuhan madrasah masing-masing. 2. Selain Tes kemampuan achievment test, madrasah dapat melaksanakan tes penempatan placement test sesuai dengan kebutuhan. Pasal 21 Jadwal Pendaftaran dan Seleksi 1 RAUDLATUL ATHFAL NO KEGIATAN WAKTU JAM KETERANGAN 1. Pendaftaran PPDB Maretsd Juni 2015 08.00- Selesai di Raudlatul Athfal tujuan 2. Pengumuman PPDB Juli 2015 08.00- Selesai 3. Daftar Ulang PPDB Juli 2015 08.00- Selesai 4. Hari Pertama masuk RA Juli 2015 07.30- Selesai 2 MADRASAH IBTIDAIYAH NO KEGIATAN WAKTU JAM KETERANGAN 1. Pendaftaran PPDB Maret sd Juni 2015 08.00- Selesai di Madrasah Ibtidaiyah tujuan 2. Seleksi Masuk April sd Juli 2015 08.00- Selesai 3. Pengumuman PPDB April sd Juli 2015 08.00- Selesai 4. Daftar Ulang PPDB April sd Juli 2015 08.00- Selesai 5. Hari Pertama masuk madrasah Juli 2015 07.00- Selesai Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru 2015 Page 10 3 MADRASAH TSANAWIYAH NO KEGIATAN WAKTU JAM KETERANGAN 1. Pendaftaran PPDB Maret sd Juni 2015 08.00- Selesai di MadrasahTsanawiyah tujuan MOPDB disesuaikan dengan bulan Ramadhan 2. Seleksi Masuk April sd Juli 2015 08.00- Selesai 3. Pengumuman PPDB April sd Juli 2015 08.00- Selesai 4. Daftar Ulang PPDB April sd Juli 2015 08.00- Selesai 5. Masa Orientasi Peserta Didik Baru MOPDB Mei sd Juli 2015 07.00-- Selesai 6. Hari Pertama masuk madrasah Juli 2015 07.00- Selesai 4 MADRASAH ALIYAH NO KEGIATAN WAKTU JAM KETERANGAN 1. Pendaftaran PPDB Maret sd Juni 2015 08.00- Selesai Di MadrasahAli yah tujuan MOPDB disesuaikan dengan bulan ramadhan 2. Seleksi Masuk April sd Juli 2015 08.00- Selesai 3. Pengumuman PPDB April sd Juli 2015 08.00- Selesai 4. Daftar Ulang PPDB April sd Juli 2015 08.00- Selesai Masa Orientasi Peserta Didik Baru MOPDB Mei sd Juli 2015 07.00- Selesai 5. Hari Pertama masuk madrasah Juli 2015 07.00- Selesai Pasal 22 Pernyataan Tertulis 1. Peserta didik baru yang diterima pada suatu madrasah wajib mentaati peraturan dan tata tertib madrasah yang bersangkutan dengan menandatangani surat pernyataan bermaterai Rp. 6.000,- sebagaimana contoh terlampir; 2. Orang tuawali peserta didik baru yang diterima, wajib menandatangani surat pernyataan bermaterai RP. 6000,-sebagaimana contoh terlampir yang diketahui oleh Kepala Madrasah yang bersangkutan. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru 2015 Page 11 Pasal 23 Monitoring, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Mopel 1. Monitoring, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan penerimaan peserta didik baru PPDB dilaksanakan secara terpadu dan terus-menerus mulai persiapan, pelaksanaan dan penutupan yang dapat dilaksanakan oleh Pengawas dari Kemenag Kabupaten Kota Provinsi dan Direktorat Jendral Pendidikan Islam; 2. Pengawas MadrasahPAI TK dan SD melakukan supervisi, monitoring, dan Evaluasi PPDB pada RA dan MI serta melaporkan pelaksanaannya kepada Kepala Kankemenag KotaKabupaten, Cq.Kasi Pendidikan Madrasah, tembusan Kabid Pendidikan MadrasahKabid Pendidikan Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi; 3. Pengawas Madrasah PPAI MTsSMP dan MASLTA dan Pengawas Rumpun Mata Pelajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi melakukan Supervisi, Monitoring, dan evaluasi PPDB pada MTs dan MAserta melaporkan pelaksanaannya kepada Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Up. Kepala Bidang Pendidikan MadrasahKepala Bidang Pendidikan Islam; 4. Kepala Madrasah wajib membuat laporan terdiri dari laporan Penerimaan Peserta Didik Baru dan Laporan Awal Tahun Pelajaran setelah pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru, laporan disampaikan kepada: a. Kepala Kankemenag Up. Kasi Pendidikan Madrasah KotaKabupaten dan tembusan kepada Kepala Bidang Pendidikan MadrasahBidang Pendidikan IslamKanwil Kementerian Agama Provinsi untuk RA, MI dan MTs; b. Kepala Kanwil Up. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi untuk MA. 5. Laporan Penerimaan Peserta Didik Baru dan Laporan Awal tahun dibuat sesuai dengan blanko terlampir; 6. Laporan dibuat rangkap 3 tiga disampaikan kepada: a. Kankemenag KotaKabupaten Up. Kasi Pendidikan Madrasah RA, MI, dan MTs; b. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Up. Bidang Pendidikan MadrasahPendidikan Islam RA, MI, MTs, dan MA; c. Arsip madrasah yang bersangkutan 7. Kanwil Kementerian Agama UP. Bidang Pendidikan MadrasahBidang Pendidikan Islam melaporkan seluruh kegiatan PPDB RA, MI, MTs, dan MA kepada Direktur Pendidikan Madarasah Cq. Kasubdit Kesiswaan. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru 2015 Page 12

BAB VI DAYA TAMPUNG,KEGIATAN AWAL TAHUN DAN WAKTU BELAJAR