Studi Pendahuluan KESIMPULAN DAN SARAN

3. Metodologi Penelitian

Studi Pendahuluan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Penentuan Var. Penelitian Pengumpulan Data Pengolahan Data Analisis Data Kesimpulan Saran Gambar 1. Metodologi Penelitian

3.1. Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan dilakukan dengan observasi ke Braga Music Studio cabang BTC agar diperoleh gambaran permasalahan yang dihadapi oleh Braga Music Studio cabang BTC yakni terdapat sejumlah siswa yang berhenti kursus pada setiap bulannya dari Braga Music Studio cabang BTC serta adanya keluhan dari beberapa siswa akan pelayanan Braga Music Studio cabang BTC. 3.2. Identifikasi masalah Dari hasil studi pendahuluan mengenai keadaan Braga Music Studio cabang BTC dapat diidentifikasikan permasalahan yang ada yaitu Braga Music Studio cabang BTC berusaha untuk menarik minat masyarakat untuk mendaftarkan diri menjadi siswa kursus pada lembaganya melalui kegiatan pemasarannya. Sedangkan dari sisi internal terdapat sejumlah siswa yang berhenti kursus pada setiap bulannya dari Braga Music Studio cabang BTC. 3.3. Perumusan Masalah 9 Bagaimanakah sikap konsumen terhadap Braga Music Studio? 9 Atribut-atribut apa saja yang mempengaruhi sikap konsumen Braga Music Studio cabang BTC? 9 Bagaimanakah tingkat kepuasan para pengguna jasa Braga Music Studio? 9 Atribut pelayanan apa saja yang membutuhkan prioritas perbaikan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan serta perbaikan apa yang dapat dilakukan? 3.4. Penentuan Tujuan Penelitian 9 Mengetahui sikap konsumen terhadap Braga Music Studio. 9 Mengetahui atribut-atribut penting yang berpengaruh terhadap sikap konsumen. 9 Mengetahui tingkat kepuasan konsumen Braga Music Studio cabang BTC secara umum. 9 Mengetahui dan memberikan usulan perbaikan untuk atribut pelayanan yang membutuhkan prioritas perbaikan guna meningkatkan kepuasan konsumen. 3.5. Penentuan Variabel Penelitian Dalam menentukan pertanyaan–pertanyaan yang ada didalam kuesioner maka terlebih dahulu harus ditentukan atribut-atribut yang akan digunakan didalam penelitian. Pertama yang akan ditentukan adalah atribut yang akan digunakan untuk mengukur sikap dimana pengukuran sikap yang digunakan disini berdasarkan model Fishbein yang menyatakan bahwa sikap keseluruhan terhadap suatu objek adalah fungsi dari dua faktor yaitu kekuatan dari kepercayaan utama jika dikaitkan dengan objek dan evaluasi dari kepercayaan utama tersebut. Atribut penilaian yang akan digunakan untuk mengukur sikap konsumen dalam penelitian ini yaitu: - Tenaga pengajar yang profesional - Lokasi yang strategis - Kualitas dalam pengajaran - Fasilitas penunjang yang lengkap - Biaya kursus yang terjangkau - Beragamnya jurusan yang dibuka Selanjutnya untuk pengukuran kepuasan pada penelitian ini penulis menggunakan metode Impertance Performance Analysis dimana kepuasan pelanggan terhadap suatu jasa ditentukan oleh tingkat kepentingan pelanggan sebelum menggunakan jasa dibandingkan dengan hasil persepsi pelanggan terhadap jasa tersebut setelah pelanggan merasakan kinerja jasa tersebut. Variabel yang digunakan dalam mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan penyedia jasa didasarkan pada lima dimensi besar ciri–ciri kualitas jasa menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry dalam Lovestuck, yaitu: Ê Kemampuan penyedia jasa dalam memberikan jasa - Kursus dimulai tepat waktu - Waktu belajar efektif sesuai dengan yang telah ditetapkan - Penyampaian materi yang disampaikan oleh instruktur jelas dan dapat dimengerti - Pemanfaatan fasilitas penunjang dalam mendukung proses belajar - Kejelasan tahapan materi–materi yang akan dipelajari didalam kursus Ê Kecepatan dan ketanggapan penyedia jasa dalam memberikan jasa - Instruktur tanggap dalam membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam berlatih - Staff counter tanggap dalam menangani keluhan dari siswa - Staff counter tanggap dalam membantu masalah yang dihadapi siswa didalam mengikuti kursus - Instruktur mudah dihubungi siswa - Instruktur tanggap dalam menjawab pertanyaan siswa - Staff counter tanggap dalam memberikan informasi kepada siswa Ê Keramahan dan kesopanan penyedia jasa dan sifat dapat dipercaya - Instruktur bersikap bersahabat selama kursus - Staff counter bersikap ramah dalam melayani - Instruktur mampu menjalin komunikasi dengan baik selama kursus dengan siswanya - Instruktur menguasai materi yang diajarkan kepada siswanya - Instruktur bersikap sabar dalam mengajar - Staff counter dapat menjalin komunikasi dengan siswa Ê Kepedulian penyedia jasa dalam memberikan jasa - Instruktur mudah dihubungi siswa - Staff counter memberikan informasi yang diperlukan jika terdapat perubahan jadwal ataupun hal lainnya baik secara langsung maupun melalui telepon - Instruktur memberikan informasi yang diperlukan jika terdapat berbagai perubahan waktu kursus ataupun hal lainnya baik secara langsung atau melalui telepon - Instruktur memberikan saran–saran khusus sehubungan dengan kelemahan siswa dalam proses belajar - Instruktur mendorong siswanya untuk menyampaikan kesulitan – kesulitan yang dihadapi selama waktu belajar - Staff counter mudah dihubungi oleh siswa Ê Penampilan fisik, karyawan, dan fasilitas - Kerapihan berpakaian staff counter - Kerapihan berpakaian instruktur - Kebersihan ruang tunggu - Tersedianya papan pengumuman yang berisi informasi seputar kursus - Kenyamanan kursi tunggu - Kebersihan ruang kelas - Kelengkapan fasilitas penunjang dalam belajar - Ukuran ruang kelas

4. Pengumpulan Data

Karena penelitian ini bertujuan untuk mengukur sikap dan kepuasan konsumen di Braga Music Studio maka kuesioner dibagikan kepada para siswa Braga Music yang masih aktif mengikuti kursus musik sampai dengan diadakannya penelitian ini yaitu sebanyak 129 orang untuk jurusan drum, vokal, keyboard, biola, piano klasik, gitar klasik, electric gitar, electric bass, dan pop piano. Pengisian kuesioner hanya dilakukan oleh siswa yang telah berusia 16 tahun keatas, sedangkan untuk siswa yang berusia 16 tahun kebawah pengisian kuesioner dipercayakan kepada orang tuanya yang ikut serta dalam kegiatan kursus sehingga mengetahui dengan pasti keadaan yang sebenarnya. 5. Pengolahan dan Analisis Data 5.1.Pengukuran Sikap Terhadap Objek Attitude Toward Object dengan Menggunakan Model Fishbein Model Fishbein ini didasarkan pada pemikiran bahwa sikap dibentuk oleh komponen kepercayaan dan evaluasi. Pada bagian pertama ditanyakan keyakinan setiap individu terhadap Braga Music Studio yang menjadi alasan pendorong siswa untuk mendaftar kursus di Braga Music Studio. Untuk setiap pernyataan ini diberikan alternatif jawaban dengan 5 skala dari mulai sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju, sehingga akan diperoleh nilai b i untuk setiap atribut . Untuk bagian kedua, memiliki model pertanyaan yang sama tetapi yang ditanyakan adalah apakah Braga Music Studio memiliki atribut–atribut yang ditanyakan pada bagian keyakinan sehingga akan diperoleh nilai e i evaluasi. Dari hasil perhitungan sikap diatas, terlihat bahwa secara total sikap konsumen terhadap Braga Music Studio adalah baik. Hal ini berarti konsumen memiliki keyakinan bahwa Braga Music Studio memiliki atribut yang dinilai positif oleh mereka. Jikalau dilihat secara per individu terlihat bahwa sebanyak 47.29 responden memiliki sikaptanggapan yang baik, sebanyak 34.88 responden memiliki sikaptanggapan yang biasa, sebanyak 14.73 responden memiliki sikaptanggapan yang sangat baik, dan 3.10 responden memiliki tanggapan yang buruk. Dari perhitungan nilai total untuk masing–masing atribut terlihat bahwa: - Atribut yang paling mempengaruhi sikap konsumen dalam melakukan keputusan untuk mengikuti kursus di Braga Music Studio adalah atribut beragamnya jenis kursus yang dibuka yaitu dengan nilai total sebesar 1.7323. Hal ini berarti konsumen menilai positif dan merasa bahwa kursus musik dengan beragamnya jenis pilihan jurusan yang bibuka adalah baik dan konsumen tersebut yakin bahwa Braga Music Studio memiliki atribut ini Braga Music Studio menawarkan beragamnya jenis kursus musik. - Atribut kedua dengan penilaian terbaik kedua adalah tenaga pengajar profesional yaitu dengan nilai total sebesar 1.3881. Disini juga konsumen merasa bahwa kursus musik yang baik harus memiliki tenaga pengajar yang profesional dan mereka percaya bahwa Braga Music memiliki hal tersebut. - Atribut selanjutnya yang dinilai cukup baik oleh konsumen adalah kelengkapan fasilitas penunjang yang dipergunakan dalam belajar, kualitas pengajaran yang bagus, serta lokasi Braga Music Studio yang strategis dengan total nilai 1.3068, 1.1920, dan 0.9685. Konsumen menilai bahwa kelengkapan fasilitas penunjang dalam belajar adalah baik dan merasa bahwa Braga Music Studio memiliki fasilitas penunjang yang cukup lengkap untuk setiap jenis kursus yang dibukanya. Kosumen juga menilai positif kualitas dalam pengajaran yang diberikan oleh Braga Music, begitu juga dengan lokasi yang strategis. - Terakhir atribut yang mendapatkan nilai total yang paling rendah adalah biaya kursus yang terjangkau, dimana hal ini berarti bahwa atribut ini yang paling tidak mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk mengikuti kursus di Braga Music Studio.

5.2. Perhitungan Importance Performance Analysis