Aplikasi Pengolahan Data Kependudukan Berbasis Website Di Badan Komunikasi Dan Informatika

(1)

BANDUNG

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

MOCHAMAD FAJAR SUADA

10106051

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

(3)

i

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, dan dengan penuh syukur akhirnya penulis dapat menyelesaikan Kerja Praktek ini yang merupakan salah satu matakuliah pada program studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Program Sarjana I di Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Penulisan laporan ini tidak lepas dari dukungan bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar -besarnya kepada:

1. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc, selaku dekan Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia.

3. Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. , selaku ketua jurusan Teknik Informatika. 4. Linda Salma A, S.Si selaku wali kelas IF-2 Teknik Informatika sekaligus

pembimbing dalam melaksanakan kerja praktek.

5. Endang Suryadi, S.IP, selaku pembimbing kerja praktek di Badan Komunikasi dan Informatika.

6. Semua pihak yang telah membantu baik secara lang sung maupun tidak langsung hingga terselesaikannya laporan ini.


(4)

ii

akhir ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang m enggunakannya.

Penulis

(Mochamad Fajar Suada) NIM : 10106051


(5)

iii LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR……… .. i

DAFTAR ISI……… . iii

DAFTAR TABEL……… . vi

DAFTAR GAMBAR……… vii

DAFTAR SIMBOL……….. ix

DAFTAR LAMPIRAN……… xi

BAB I PENDAHULUAN………... 1

I.1 Latar Belakang Masalah……….. 1

I.2 Perumusan Masalah………. 2

I.3 Maksud dan Tujuan………. 2

I.3.1 Maksud………. 2

I.3.2 Tujuan………... 3

I.4 Batasan Masalah……….. 3

I.5 Metode Penelitian……… 4

I.6 Sistematika Penulisan……….. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………. 7

II.1Profil Perusahaan……… ……… 7


(6)

iv

II.2Landasan Teori………... 26

II.2.1 Pengertian Website……….. 26

II.2.1.1 Unsur-Unsur Dalam Penyedian website………... 27

II.2.1.2 Nama Domain………... 27

II.2.2 Konsep Dasar Informasi……….. 28

II.2.2.1 Kualitas Informasi………. 29

II.2.3 Pengenalan Wampserver……….. 30

II.2.4 Tentang Dreamweaver 8……….. 31

II.2.5 Pengertian PHP………... 32

BAB III PEMBAHASAN…...……… . 33

III.1 Analisis Sistem……….. 33

III.1.1 User profile………. 34

III.1.2 Fungsionalitas………. 36

III.2 Analisis Dokumen……….. 36

III.3 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan……….. 38

III.3.1 Flow Map……… 39

III.3.2 Konteks Diagram……… 39

III.3.3 Data Flow Diagram………. 41

III.3.4 Kamus Data………. 47


(7)

v

III.7 Petunjuk Input Database……… 54

III.8 Implementasi Interface……… ……….. 56

III.8.1 Cara Menggunakan Form Login………. 56

III.8.2 Cara Menggunakan Form Utama……… 57

III.8.3 Fungsi-fungsi Pada Submenu………. 58

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN………. 63

IV.1 Kesimpulan……… 63

IV.2 Saran……….. 64


(8)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi secara online merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi online, pengaksesan terhadap data atau informasi yang tersedi a dapat berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat. Namun, seringkali banyak organisasi yang mengabaikan kemudahan teknologi informasi secara online di dalam kegiatan operasionalnya.

Contoh kasus pemanfaatan teknologi informasi online yang masih kurang optimal adalah di Badan Komunikasi Dan Informatika, Bandung , khususnya pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil . Dimana masih terdapat pengerjaan pencatatan penduduk secara manual yang dalam pengerjaannya membutuhkan waktu yang lama, juga terdapat pen umpukan data-data kependudukan yang sudah tidak terpakai.

Dalam penelitian ini sebuah pengolahan data kependudukan berbasis website

menggunakan pemrograman PHP, dengan database MySQL dan juga menggunakan editor Macromedia Dreamweaver 8, dapat meminimalisir beberapa masalah yang dihadapi Badan Komunikasi Informasi pada bagian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di kota Bandung. Pembatasan akses pengguna dimaksudkan untuk menjaga keamanan data dan informasi kependudukan yang tersimpan. Juga pengguna men dapatkan informasi yang berguna danvaliddikarenakan informasi yang tersedia senantiasa di perbaharui.


(9)

1.2 Perumusan Masalah

Pada umumnya setiap instansi memerlukan akses yang cepat dan akurat dalam mengolah data.

Berdasarkan latar belakang yang dibahas se belumnya, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana aplikasi pengolahan data kependudukan berbasis website

tersebut dapat berjalan dengan baik.

2. Bagaimana informasi pada aplikasi pengolahan data berbasis website

tersebut dapat mudah dan cepat di perbaharui sesuai dengan kebutuhan Dinas Kependudukan.

3. Informasi-informasi apa saja yang disediakan dalam aplikasi pengolahan data berbasiswebsite, sehingga pengguna dapat merasakan kegunaan aplikasi ini.

4. Bagaimana aplikasi ini dapat memini malisir pekerjaan secara manual dan juga mengurangi penumpukan data di Dinas Kependudukan.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

1. Membangun aplikasi pengolahan data kependudukan berbasis website

2. Menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan oleh Dinas Kependudukan.


(10)

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan yang dari penelitian ini adalah membuat aplikasi pengolahan data kependudukan berbasis website, yang disajikan secara mudah dan dapat mengakses data secara cepat juga akurat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Badan Komun ikasi dan Informatika, Bandung.

Tujuan dari Penelitian ini adalah :

1. Memudahkan pekerjaan dengan mengurangi pengerjaan secara manual. 2. Mengurangi penumpukan data terdahulu yang sudah tidak dibutuhkan lagi. 3. Mempermudah administrator dalam mengolah data dan j uga

mengantisipasi kesalahan-kesalahan yang dapat terjadi.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini terdapat beberapa bahasan mengenai aplikasi pengolahan data kependudukan berbasis website, dimana para pengguna dapat mengetahui informasi tentang penggolonga n data kependudukan seperti jumlah penduduk berdasarkan, umur, profesi, kewarganegaraan, agama, pendidikan

Pokok permasalahan yang dibahas disini adalah sebagai berikut :

1. Aplikasiwebsite ini akan menampilkan halama n-halaman edit data, hapus data, tambah data berdasarkan jumlah penduduk yang di kategorikan contohnya : umur, profesi, kewarganegaraan, agama, pendidikan.

2. Aplikasi website ini akan menampilkan halaman edit berita terbaru, banner, agenda, manajemen modul, aboutdinas, pengumuman dan logout.


(11)

3. Aplikasi ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP, dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver 8.

4. Aplikasi ini dibangun menggunakan aplikasi webserver Wampserver 5, yang terdiri atas, PHPmyAdmin dan MySQL.

1.5 Metode Penelitian

Adapun metode penelitian yang digun akan antara lain : 1. Pengambilan data

Pengambilan data dilakukan langsung ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil di Badan Komunikasi dan Informatika , Bandung.

2. Pengolahan data

Data-data yang telah diperoleh kemudian diolah untuk dianalisa. 3. Analisa sistem

Dalam tahap ini dilakukan analisa terhadap kebutuhan sistem serta fitur -fitur yang diperlukan dalam proses pembuatan aplikasi.

4. Desain sistem

Dalam tahap ini dilakukan perancangan untuk menyelesaikan masalah yang ditemukan pada tahap analisis, dan dalam tah ap ini dibagi menjadi dua tahap yaitu :

5. Desain data

Bertujuan untuk menentukan model data beserta dengan tipe data yang nantinya diperlukan dalam implementasi. Selain itu pada tahap ini juga dikumpulkan informasi -informasi yang nantinya merupakan informa si pendukung dari sistem yang ada.


(12)

6. Desain form

Dalam tahap ini dilakukan proses untuk menentukan alur dari proses dan model dari tampilan awal serta halaman yang lainnya.

7. Implementasi

Dalam tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang dihasilkan sert a penanganan kesalahan. Sedangkan web sistemnya menggunakan pemrograman PHP dengan database My SQL dan editornya menggu nakan Macromedia Dreamweaver 8.

8. Pembuatan laporan

Dalam tahapan ini dilakukan pendokumentasian dan laporan dari seluruh hasil kerja yang telah dilakukan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan ini terdiri dari 4 (empat) bab, dimana masing -masing bab mempunyai keterkaitan satu sama lain.

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan bagaimana latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, metode penelitian, data dan sistematika penulisan yang dilakukan di Dinas Kependudukan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini berisikan kajian tentang Badan Komunikasi dan Informasi khususnya di Dinas Kependuduka n dan Pencatatan Sipil Bandung.


(13)

Pada bab ini berisikan langkah -langkah pembuatan aplikasi pengolahan data kependudukan dibuat, dari mulai tahap pengambilan data hingga laporan. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi tentang kesi mpulan dan saran dari percobaan aplikasi pengolahan data berbasiswebsite.


(14)

7 II.1 Profil Perusahaan

II.1.1 Logo Instansi

Peraturan Daerah Kota besar Bandung tahun 1953, tertanggal 8 J uni 1953, dengan ijin oleh Keputusan Presiden tertanggal 28 april 1953 No. 104 dan diundangkan dalam Berita Propinsi Jawa Bar at tertanggal 28 Agustus 1954 No. 4 lampiran No. 6, menetapkan Lambang Kota Bandung, Lambang tersebut bertokoh PERISAI yang berbentuk JANTUNG. Perisai tersebut terbagi dalam dua bagian oleh sebuah BALOK- LINTANG mendatar bertajuk empat buah, yang berwarna HITAM dengan pelisir berwarna PUTIH(PERAK) pada pinggir sebelah atasnya . Dan Kemudian Lambang tersebut dipakai oleh dinas -dinas pemerintahan di Bandung.

Gambar II.1 Logo Dinas Pemerintahan Kota Bandung

Sebagai tokoh lambang terseb ut diambil bentuk perisai atau tameng, yang dikenal kebudayaan dan peradaban sebagai senjata dalam perjuangan untuk mencapai sesuatu tujuandengan melindungi diri.


(15)

Perkakas perjuangan yang demikian itu dijadikan lambang yang mempunyai arti menahan segala mara bahaya dan kesukaran.

1. KUNING (EMAS), berarti : kesejahteraan, keluhungan. 2. HITAM (SABEL), berarti : kokoh, tegak, kuat.

3. HIJAU (SINOPEL), berarti : kemakmuran sejuk 4. PUTIH (PERAK), berarti : kesucian

5. BIRU (AZUUR), berarti : kesetiaan

6. Gemah ripah wibawa mukti, berarti : tanah subur rakyat makmur

Di bawah perisai itu terlukis sehelai PITA berwarna KUNING (EMAS) yang melambai pada kedua ujungnya, Pada pita itu tertulis dengan huruf -huruf besar latin berwarna HITAM amsal dalam bahasa KAWI, yang berbunyi GEMAH RIPAH WIBAWA MUKTI.

II.1.2 Badan Hukum Instansi

Berikut ini adalah Profil Perusahaan Badan Komunikasi dan Informatika juga merupakan dasar dari Profil Dinas Kependudukan :

PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG

PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


(16)

Menimbang :

a. Bahwa dengan telah di tetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerin tah Daerah Provinsi dan PemerintahDaerah Kabupaten/Kota dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka dipandang perlu melakukan penyesuaian organisasi perangkat daerah

b. Bahwa dalam rangka penyesuaian terhadap pe raturan perundang–undangan sebagaimana pada huruf a dan sebagai tindak lanjut pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Bandung serta upaya mendukung peningkatan kinerja aparatur, maka perlu dilakukan penyesuaian susunan organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudkan dalam huruf a dan b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pembentukan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung

Mengingat :

1. Undang- - Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota -kota Besar di lingkungan Propinsi Jawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Himpunan Peraturan Negara tentang Pembentukan Wilayah/Daerah )

2. Undang-Undang- Nomor 08 Tahun 1974 tentang Pokok -pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang -Undang- Nomor43 Tahun 1999 ( Lembaga Negara Tahun 1974 Nomor 3839 )


(17)

3. Undang-Undang- Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahu n 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851 );

4. Undang-Undang- Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaga Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor4389)

5. Undang-Undang- Nomor 32 Tahun 2004 te ntang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang -undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Pearturan Pemerintah Pengganti Undang -Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437 Lembaran Negara Nomor TAHUN 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara 4493);

6. Peraturan Pemerintah Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung dengan Kabupaten Daerah II Bandung (Lembaran Negara Nomor 3358 )

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578 )

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintaha Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan , Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737 )


(18)

9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741 )

10. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 Tahun 1989 tentang Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung (Lembaran Daerah Tahun 1989 Nomor 10)

11. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 06 Tahun 2006 tentang Pemekaran Wilayah Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemenrinta Kota Bandung (Lembaran Daerah Tahun 2006 Nomor 06)

12. Peratuaran Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BANDUNG dan WALIKOTA BANDUNG

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA


(19)

Bab I Ketentuan Umum

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Bandung .

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Bandung. 3. Walikota adalah Walikota Bandung.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DP RD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung.

5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Kota Bandung.

6. Lembaga Tenis Daerah adalah Lembaga Tenis Daerah Kota Bandung.

7. Perangkat Daerah adalah Organisasi/Lembaga Pemerintah Daerah yang terdiri dari Sekretaris Daerah, Inspektorat, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Dearah, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Kecamatan dan Kelurahan.

8. Unit Pelaksana Teknis adalah unsur Pelaksana Teknis pada Lembaga Tenis Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan yang selanjutnya disebut UPT.

9. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang dan hak untuk secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk


(20)

melaksanakan kegiatan yang s esuai dengan profesinya dalam rangka mendukung kelancaran tugas pokok dan fungsi Lembaga Teknis Daerah.

10. Urusan adalah Fungsi-fungsi Pemerintahan yang menjadi hak dan kewajiban Pemerintah Kota Bandung untuk mengatur dan mengurus fungsi -fungsi tersebut yang menjadi kewenangannya dalam rangka melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat.

Bab II Pembentukan

Pasal 2

(1) Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Lembaga Tenis Kota Bandung.

(2) Lembaga Teknis Daerah yang dibentuk dengan Peraturan Daera h sebagaimana dimaksud pada ayat(1), terdiri dari :

a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; b. Badan Kepegawaian Daerah;

c. Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat; d. Badan Pengelola Lingkungan Hidup;

e. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarg a Berencana f. Pelaksanaan Pelayanan Teknis Administrasif Badan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.


(21)

(3) Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari : a. Kepala Badan

b. Sekretariat, membawahkan :

1.Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Sub Bagian Keuangan dan Program

c. Bidang Perencanaan Fisik dan Tata ruang membawahkan : 1. Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup 2. Sub Bidang Infrastruktur dan Prasarana Kota. d. Bidang Perencanaan Ekonomi, membawahkan :

1. Sub Bidang Koperasi dan UKM

2. Sub Bidang Pengembangan Usaha Daerah

e. Bidang Sosial Budaya dan Sumber Daya Pemerintahan, membawahkan : 1.Sub Bidang Sumber Daya Pemerintahan dan Aparatur;

2. Sub Bidang Sosial Budaya. f.Bidang Penelitian dan Pengembangan

1. Sub Bidang Tata Ruang dan Infrastruktur 2.Su Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya. g. Bidang Statistik dan Pelaporan, membawahkan :

1. Sub Bidang Statistik 2. Sub Bidang Pelaporan. h. Unit Pelaksana Teknis Badan i. Kelompok Jabatan Fungsio nal.


(22)

(4) Bagan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tercantum dalm Lampiran I.

Paragraf 7

Badan Komunikasi dan Informatika Pasal 10

(1) Badan Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas pokok penysunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bi dang Komukasi dan Informatika.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di maksud pada ayat (1), Badan Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang Komunikasi dan Informatika

b. Pembinaan dan Pelaksanaan Komunikasi dan In formatika yang meliputi Penyiaran, Pos dan Telekomunikasi, Desiminasi Informasi dan Teknologi Informasi

c. Pelaksaan pelayanan teknis administrasif Badan

d. Pelaksanan tugas yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Susunan Organisasi Komun ikasi dan Infomatika terdiri dari : a. Kepala Badan

b. Sekretariat, membawahkan :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Sub Bagian Keuangan dan Program.


(23)

c. Bidang Penyiaran, membawahkan : 1. Sub Bidang Penendalian Penyiaran 2. Sub Bidang Kemitraan.

d. Bidang Pos dan Telekomunikasi, membawahkan : 1. Sub Bidang Pengendalian Pos dan Telemunikasi 2. Sub Bidang Pemerdayaan Pos dan Telemunikasi e. Bidang Desiminasi Informatika, membawahkan :

1. Sub Bidang Hubungan Masyarakat

2. Sub Bidang Pemerdayaan Komunikasi dan Pengaduan Msayarakat. f. Bidang Teknologi Informasi, membawahkan :

1. Sub Bidang Perencaan dan Pengembangan Teknologi Informasi 2. Sub Bidang Pembangunan dan Pengendalian Teknologi Informasi g. Unit Pelaksana Teknis Badan.

h. Kelompok Jabatan Fungsional

(4) Bagan Struktur Organisasi Badan Komunikasi dan Informatika tercantum dalam Lampiran VII.

TUGAS POKOK :

Melaksanakan sebagian kewenangan Walikota dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang komunikasi dan informatika.


(24)

FUNGSI :

1. Merumuskan kebijakan teknis dib idang Komunikasi dan Informasi

2. Melaksanakan tugas operasional bidang Komunikasi dan Informasi yang meliputi hubungan masyarakat, pemberdayaan potensi Informasi, media Informasi, serta promosi dan informasi .

3. Melaksanakan pelayanan teknis administrasi mel iputi : administrasi umum dan kepegawaian, administrasi perencanaan dan evaluasi pelaporan serta administrasi keuangan dinas.

VISI :

Terwujudnya Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah untuk mendukung Kota Bandung seba gai Kota Jasa yang Bermartabat”.

MISI :

1. Meningkatkan kemitraan, pengembangan, pemberdayaan dan pendayagunaan prasarana dan sarana komunikasi dan informatika

2. Meningkatkan kapasitas layanan informasi dan pemberdayaan potensi masyarakat dalam rangka mewujud kan masyarakat berbudaya teknologi informasi

3. Meningkatkan aplikasi layanan publik dan aplikasi telematika dalam rangka meningkatkan nilai tambah layanan


(25)

4. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan serta pemberdayaan Lembaga Komunikasi dan Informatika Pemerintah dan Masyarakat

5. Mendorong peranan media massa dalam rangka meningkatkan informasi yang beretika dan bertanggung jawab

6. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang Komunikasi dan Informatika dalam rangka meningkatkan profesionalisme.

II.1.3 Struktur Organisasi

Berikut ini adalah Bagan dan Struktur Organisasi Badan Komunikasi dan Informatika yang dimana didalamnya terdapat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dikarenakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan bagian dari struktur tersebut.


(26)

SEKRETARIAT

Kepala BAKOMINFO : Bulgan Alamin,drg.,M.Sc

Sekretaris : Drs.H.Yuyus Suhaya R.MM

Ka.Sub Bag.Umum dan Kepegawaian : Fitri Damayanti Ka.Sub Bag.Keuangan dan Pr ogram : Drs.Edi Ubaidillah BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

Ka.Bidang Teknologi Informasi : H.Aos W A Bintang,SE,M.Si Ka.Seksi Perencanaan dan Pengemb.Teknologi : Ir.Win Sepridjal,M.Si Ka.Seksi Ag.Pemb. dan Pengend.Tekno Informasi : Tohir Latif,SH,M.Si

BIDANG POS DAN TELEKOMUNIKASI

Ka.Bidang Pos dan Telekomunikasi : Andriani Heriati, SH Ka.Seksi Pengendalian Pos dan Telekomunikasi : Drs.Asep Kusnaedi Ka.Seksi Pemberdayaan Pos dan Telekomunikasi : Drs.Yuyun Yunizir

BIDANG DESIMINASI INFORMASI

Ka.Bidang Desiminasi : Drs.H.Dicky Kuswara

Ka.Seksi Humas : Subardi

Ka.Seksi Komunikasi dan Pengaduan Publik : Dra.Peni Setiati

BIDANG PENYIARAN


(27)

Ka.Seksi Pengendalian Penyiaran : Dra.Tri Wahyu Widayati Ka.Seksi Kemitraan : Setiati Witarsa,SH

Deskripsi kerja

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI BADAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Bagian Pertama Kepala Badan

Pasal 95

(1)Kepala Badan Komunikasi dan Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan Pemerinta h lingkup Komunikasi dan Informatika berdasarkan asas otonomi dan pembantuan.

(2)Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Badan Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis lingkup penyiaran pos dan telemunikasi, desiminasi informasi dan teknologi informasi;

b. Pemberian dukungan atas penyelanggaraan Pemerintah Daerah lingkup Penyiaran, Pos dan Telemunikasi, Desiminasi Iinformasi dan Teknologi Informasi

c. Pembinaan dan pelaksanaan lingkup Penyiaran, Pos d an Telekomunikasi, Desiminasi Informasi dan Teknologi Informasi;


(28)

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya dan

e. Pembinaan, monitoring, evaluasi, dan laporan kegiatan Badan.

Bagian Kedua Sekretariat

Pasal 96

(1)Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Badan Komunikasi dan Informatika lingkup kesekretariatan;

(2)Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sekretariat mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunaan rencana kegiatan kesekre tariatan

b. Pelaksanaan kesekretariatan Badan yang meliputi administrasi umum dan kepegawaian, administrasi keuangan dan program

c. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Badan

d. Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas -tugas Bidang; dan

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan kegiatan kesekretariatan.

Paragraf 1


(29)

Pasal 97

(1)Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sekretariat lingkup umum kepegawa ian.

(2)Untuk melaksanakan tugas pokok sebagimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi:

a. Penyusunan bahan rencana dan program pengolahan administrasi umum dan kepegawaian

b. Pengolahan administrasi umum yang meliputi pengolaha n naskah kedinasan, penataan kearsipan Badan, penyelenggaraan kerumahtanggaan Badan, pengelolaan perlengkapan dan administrasi perjalanan kedinasan

c. Pelaksanaan administrasi kepegawaian yang meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunaan rencana mutasi, cuti , disiplin, pengembangan pegawai dan kesejahteraan pegawai dan

d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian .

Paragraf 12

Sub Bagian Keuangan dan Program Pasal 98

(1) Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai tugas poko k melaksanakan sebagian tugas sekretariat lingkup keuangan dan program;


(30)

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai fungsi:

a. Menyusun rencana dan program pengolahan administrasi keuangan dan program kerja Badan

b. Pelaksanaan pengolahan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran, koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi pengelolaan dan pengadilan keuangan dan menyusun laporan kegiatan Badan.

c. Pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan badan, koordinasi penyusun rencana program badan serta koordinasi pengendalian program dan

d. Evaluasi dan laporan pelaksanaan lingkup kegiatan pengelolaan administrasi keuangan danlaporan kerja Badan.

Bagian keenam Bidang Teknologi Informasi

Pasal 108

(1) Bidang Teknologi Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan Komunikasi dan Informatika lingkup teknologi informasi.

(2) Untuk melasanakan tugas pokok se bagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Teknologi Informasi mempunyai tugas :


(31)

a. Perencanaan dan penyusunan program lingkup perencanaan dan pengembangan teknologi informasi serta pembangunan dan pengendalian teknologi informasi

b. Penyusunan petunjuk teknis lin gkup perencanaan dan pengembangan teknologi informasi serta pembangunan dan pengendalian teknologi informasi

c. Pelaksanaan lingkup perencanaan dan pengembangan teknologi informasi serta pembangunan dan pengendalian teknologi informasi dan

d. Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup perencanaan dan pengenbangan teknologi informasi serta pembangunan dan pengendalian teknologi informasi.

Paragraf 1

Sub Bidang Perencanaan dan Pengembangan Teknologi Informasi

Pasal 109

(1) Sub Bidang Perencanaan dan Peng embangan Teknologi Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Teknologi Informasi lingkup perencanaan dan pengembangan teknologi informasi: (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub

Bidang Perencanaan da n Pengembangan Teknologi Informasi mempunyai fungsi:


(32)

a. Pengumpulan dan pengembalian data lingkup pengembangan sistem teknologi informasi

b. Penyiapan bahan petunjuk teknis lingkup perencanaan dan pengembangan sistem teknologi informasi

c. Pelaksanaan lingkup tekno logi informasi yang meliputi pengumpulan dan penganalisaan data dan penyusunan rencana teknis pengembangan sistem teknologi informasi, perengkat lunak, perangkat keras dan sistem jaringan interkoneksi data serta penyusunan data base, penyusunan Rencana Ind uk Pengembangan dan Rencana Detail pengembangan teknologi informasi daerah serta pengkajian dan kerjasama teknik lingkup teknologi informasi dan

d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup pengembangan sistem teknologi informasi .

Paragraf 2

Sub Bidang Perencanaan dan Pengendalian Teknologi Informasi

Pasal 110

(1) Sub Bidang Pembangunan dan Pengendalian Teknologi Informasi mempunyai tugas pokok melaksanaan sebagian tugas Bidang Teknologi Informasi lingkup pembangunan dan pengendalian teknologi informasi.


(33)

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1), Sub Bidang Pembangunan dan Pengendalian Teknologi Informasi mempunyai fungsi:

a. Pengumpulan dan penganalisaan data lingkup pembangunan dan pengendalian teknologi informasi;

b. Penyiapan bahan petun juk teknis lingkup pembangunan dan pengendalian teknologi informasi;

c. Pelaksanaan lingkup pembangunan dan pengendalian teknologi informasi yang meliputi pengumpulan dan penganalisaan data dan penyusunan rencana teknis pembangunan sistem teknologi informasi serta perangkat lunak, perangkat keras dan sistem jaringan interkoneksi data. Pengelolaan infrastuktur jaringan (internet dan intranet), pengelolaan website Kota Bandung. Dan

Pelaporan pelaksanaan lingkup pembangunan dan pengendalian teknologi informasi .

II.2 Landasan Teori

II.2.1 Pengertian Website

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersif at statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing -masing


(34)

dihubungkan dengan jaringan -jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya sea rah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah -ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan websi te dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.

II.2.1.1 Unsur-Unsur Dalam Penyedian website

Untuk menyediakan sebuah website, maka kita harus menyeediakan unsur -unsur penunjangnya, seperti halnya:

II.2.1.2 Nama Domain

Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifi kasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet.

Contoh : http://www.nama situs .com

Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendafta ran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk administra sinya. Jika pengguna lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di


(35)

lepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber -ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber -ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :

 .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah  .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan

 .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia  .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia

 .or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori

“ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain

 .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia

 .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU

 .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.

II.2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Apakah sebenarnya informasi itu, sehingga sangat penting artinya bagi suatu sistem?.


(36)

Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut [JOG, 1999] : “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk

jamak dari bentuk tunggal datum atau data -item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian -kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian -kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari sua tu nilai yang disebut dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata ( factdanentity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul -betul ada dan terjadi.

II.2.2.1 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). John Burch dan Gary Grudnit ski [JOG, 1999] menggambarkan kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh 3 buah pilar.

1. Akurat.

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan -kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencer minkan maksudnya.

2. Tepat Pada Waktunya.

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan


(37)

landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keput usan tersebut terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

3. Relevan.

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

II.2.3 Pengenalan Wampserver

Wamp adalah sebuah aplikasi yang dapat menjadikan komputer kita menjadi sebuah server. Kegunaan wamp server ini untuk membuat jaringan local sendiri dalam artian kita dapat membuat website secara offline untuk masa coba -coba di komputer sendiri. Jadi fungsi dari w amp server itu sendiri merupakan server website kita untuk cara memakainya. Mengapa harus menjadi server ? Karena dalam hal ini komputer yang akan kita pakai harus memberikan pelayanan untuk pengaksesan web, untuk itu komputer kita harus menjadi server.

Wampserver terdiri dari : 1. Windows :

Windows Explorer adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari beberapa versi sistem operasi Microsoft Windows yang menyediakan antarmuka grafis kepada pengguna untuk mengakses sistem berkas (baik itu sistem berkas cakramataupun sistem berkas jaringan). Komponen Windows inilah yang mempresentasikan antarmuka kepada pengguna di dalam monitor dan mengizinkan pengguna untuk mengontrol komputer yang menjalankan sistem operasi Windows. Kadang


(38)

-kadang, Windows Explorer juga dise but sebagai Windows GUI shell atau

“Explorer” saja.

2. Apache :

Apache merupakan web server yang paling banyak digunakan di internet, di karenakan kecepatan, performasi, dan free. Apache merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan oleh NCSA ( http://hoohoo.ncsa.uiuc.edu ), yaitu NCSA HTTPd sekitar tahun 1995. Pada dasarnya Apache adalah "A PAtCHy" (patch)dan pengganti dari NSCA HTTPd.

3. MySQL :

MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relationaldatabase management system) yang bersifat open source. (Arbie, 2004 : 5) MySQL

merupakan buah pikiran dari Michael “Monty” Widenius, David Axmark dan

Allan Larson yang di mulai tahun 1995. mereka bertiga kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia

II.2.4 Tentang Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8 dari Adobe adalah industri terkemuka alat pengembangan web yang memungkinkan Anda desain efisien, mengembangk an dan mempertahankan standar berbasis website dan aplikasi. ‘Dreamweaver 8 provides a powerful combination of visual layout tools, application development features, and code editing support’. Dreamweaver 8 memberikan kombinasi yang kuat visual tata letak peralatan, pengembangan aplikasi fitur, dan dukungan mengedit kode.


(39)

Dreamweaver 8 menyertakan banyak fitur baru untuk membantu Anda menciptakan dan memelihara situs web yang berkisar dari halaman rumah dasar untuk aplikasi canggih yang mendukung praktek -praktek terbaik dan teknologi terbaru. For a list of the features, see the Dreamweaver page on the Adobe website at www.adobe.com/go/dreamweaver . Untuk daftar fitur, lihat halaman Dreamweaver di situs Adobe di www.adobe.com / go / Dreamweaver.

II.2.5 Pengertian PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.

Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain d ari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.


(40)

33 III.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian -bagian komponen sistem dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan -permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan -kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan -perbaikan yang akan dilakukan pada sistem tersebut. Analisis sistem yang berjalan merupakan suatu gambaran tentang sistem yang diamati yang sedang berjalan saat ini, sehingga kelebihan dan kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dapat diketahui. Analisis sistem yang berjalan juga dapat memudahkan dalam perancangan sistem yang baru.

Analisis dimulai dari pengama tan apa yang dibutuhkan, DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL membutuhkan suatu program berbasis website yang memudahkan dalam penggunaan tanpa harus mengutamakan tampilan dari website tersebut, karena dalam fungsinya hanya untuk memproses penggolongan data.

Berbagai informasi yang diperlukan oleh DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL untuk di implementasikan ke dalam aplikasi pengolahan data kependudukan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Data karyawan yang akan menjadi administrator.

2. Data kependudukan berdasarkan jumlah kategori, umur, profesi, kewarganegaraan, agama, dan pendidikan.


(41)

III.1.1 User Profile

1. Human Information Processing System

 Situs web ini dirancang sedemikian rupa agar mudah digunakan user, dikarenakan situs hanya mengolah data.

2. User Physchology Characteristic

Berikut ini adalah karakteristik psikologi pengguna, yaitu: a. Cognitive Style

Verbal b. Attitude

Positive c. Motivation

Normal

Berdasarkan karakteristik di atas, maka tujuan akhir desain situs web ini adalaheasy of use.

3. User Knowledge and Experience

a. Situs web ini bisa dipergunakan oleh petugas kependudukan.

b. Cukup dengan kemampuan rata -rata (40 wpm) mengetik saat mengakses situs web ini.

c. Setidaknya user bisa mengoperasikan komputer secara umum untuk bisa menggakses situs ini.

d. User yang pertama kali mengakses situs ini tidak akan menemukan kesulitan yang berarti saat menggunakan fasilitas yang ada pada situs ini.


(42)

e. Situs ini dapat akses di beberapa sistem operasi dan browser. 4. User Job and Task Characteristic

 Situs web ini adalah easy of usekarena cukup sering diakses.  Tidak diperlukan pelatihan khusus untuk mengakses situs web ini. 5. User’s Physical Characteristic

 Diharapkan situs web ini diakses oleh userdengan kondisi fisik yang baik, seperti tidak buta warna. Karena menyangkut pada pemil ihan warna produk yang disediakan di situs web.

 Laki-laki atau perempuan dapat mengkases situs web ini tanpa batasan tertentu.

6. User’s Physical Environment

 Untuk fokus dalam penggunaanya, tidak memerlukan konsentrasi yang begitu serius.

 Tingkat privacy yang diperlukan user harus dengan level yang tinggi. Hal ini dikarenakan dalam fasilitasnya, situs web ini memerlukan data pribadi, bila diketahui oleh orang yang tidak bertanggung jawab, dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan.

7. User’s Tools

Penggunaan situs web ini disesuaikan dengan proses bisnis itu sendiri. Data kependudukan yang valid sangat diperlukan.


(43)

III.1.2 Fungsionalitas

Fungsionalitas dari fitur-fitur yang terdapat pada situs web ini, dapat dijelaskan berdasarkan kategori levelpengguna, yaitu sebagai berikut:

1. Administrator

 Admin dapat menambah data kependudukan.  Admin dapat menghapus data kependudukan  Admin dapat mengubah data kependudukan

III.2 Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan kegiatan pengumpulan informasi mengenai dokumen-dokumen yang digunakan dalam suatu sistem. Tujuan dari analisis dokumen adalah mengetahui dan memahami dokumen -dokumen apa saja yang terlibat dan mengalir dalam suatu sistem yang sedang berjalan. Dokumen yang digunakan pada sistem informasi perpustak aan di DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL adalah sebagai berikut ini (Tabel III.1).


(44)

No. Nama Dokumen Uraian

1. Data Kependudukan Deskripsi : Dokumen berupa data kependudukan setiap daerah

Fungsi : Dokumen yang digunakan untuk Mendata Penduduk yan g akan di kategorikan.

Sumber : Kecamatan tiap daerah di Bandung. 2. Golongan data

kependudukan,

Deskripsi : Dokumen data kependudukan yang sudah di golongkan.

Fungsi : Dokumen yang digunakan untuk mempermudah dalam masukan input sesuai golongan.

Sumber : Petugas pencatatan sipil

3. Laporan kependudukan Deskripsi : Dokumen laporan kependudukan per tahun.

Fungsi :Dokumen yang digunakan sebagai laporan penduduk tiap tahunnya. Sumber : Petugas Pencatatan sipil.


(45)

III.3. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Setiap data kependudukan yang akan di masukkan di DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL harus terlebih dahulu di serahkan kepada pimpinan dinas kependudukan. Prosedurnya sebagai berikut :

1. Setiap data kependudukan di tiap daerah harus di kumpulkan kedalam satu dokumen terlebih dahulu.

2. Setelah dokumen tersebut di kumpulkan, kemudian diserahkan kepada kepala dinas kependudukan untuk ditanda tangani.

3. Bagian administrator kemudian menggolongk an data tersebut sesuai dengan, umur, profesi, pendidikan, agama, wni atau wna.

4. Setelah dokumen lewat satu tahun, maka petugas pencatatan sipil memberikan laporan data tersebut kepada pimpinan Dinas kependudukan.


(46)

III.3.1. Flow Map

Kecamatan Setempat Administrator Pimpinan Dinas

Tabel III.2flow chart proses pengolahan data kependudukan

III.3.2. Konteks Diagram

Diagram konteks merupakan pola penggambaran sistem secara umum yang berfungsi untuk menggambarkan memperlihatkan interaksi antara sistem informas i tersebut dengan lingkungan dimana sistem tersebut ditempatkan. Dalam diagram

Data Kependudukan Data Kependudukan Pengumpulan data Data Kependudukan Penandatanga nan Data Kependudukan Pengelompo kan Data Jumlah Data Kependudukan Berdasarkan kategori


(47)

konteks, sistem dianggap sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang akan mengakses sistem tersebut.

Diagram konteks memiliki kelompok pemakai, baik pihak internal maupun pihak eksternal organisasi yang biasa disebut entitas luar. Diagram konteks memberikan gambaran seperti apa hubungan interaksi antara entitas luar dengan sistem, hubungan tersebut digambarkan dengan aliran data yang mengalir dari lingkungan luar sistem ( entitas luar ) ke dalam sistem atau sebaliknya.

Ada 1 entitas luar yang terlibat dalam sistem perpustakaan yaitu administrator. Fungsi dari diagram konteks adalah untuk memperjelas gambaran mengenai interaksi yang berlangsung di dalam sistem secara umum. Untuk member gambaran yang lebih jelas mengenai sistem perpustakaan yang sedang berjalan di Dinas Kependudukan Bandung, berikut diagram konteks Sistem Informasi Dinas Kependudukan .


(48)

Gambar III.1konteks diagram sistem data kependudukan .

III.3.3. Data flow Diagram

Gambar III.2DFD lvl 0, sistem aplikasi rekpitulasi data kependudukan

Sistem diatas adalah sistem -sistem yang masih secara umum, proses 1 login, proses 2home.


(49)

Proses 1 adalah proses login, proses ini merupakan proses pengamanan data untuk mengamankan data dari orang yang tidak bertanggung jawab, disini hanya administrator yang dapat mengakses, dan yang dimana DFD nya sebagai berikut :

Gambar III.3DFD lvl1, proses 1 sistem login

Proses 2 berikutnya adalah proses home, dimana disini terdapat waktu administrator login. Yang dimana DFD nya sebagai berikut :


(50)

Gambar III.4DFD lvl1, proses 2 sistem menu

Proses 2.2.2 berikutnya adalah proses data kependudukan wni, dimana disini terdapat edit data kependudukan wni, hapus data kependudukan wni, tambah data kependudukan wni. Yang dimana DFD nya sebagai berikut :


(51)

Proses 2.3 berikutnya adalah proses data kependudukan wna, dimana disini terdapat edit data kependudukan wna, hapus data kependudukan wna, tambah data kependudukan wna. Yang dimana DFD nya sebagai berikut :

Gambar III.6DFD lvl2, proses data kependudukan berdasarkan wna

Proses 2.4 berikutnya adalah proses data kependudukan berdasarkan agama , dimana disini terdapat edit data kependudukan agama, hapus data kependudukan agama, tambah data kependudukan agama. Yang dimana DFD nya sebagai berikut :


(52)

Gambar III.7 DFDlvl2, proses data kependudukan berdasarkan aga ma

Proses 2.5 berikutnya adalah proses data kependudukan berdasarkan pendidikan , dimana disini terdapat edit data, hapus data kependudukan pendidikan, tambah data kependudukan pendidikan. Yang dimana DFD nya sebagai berikut :

Gambar III.8 DFDlvl2, proses data kependudukan berdasarkan pendidikan

Proses 2.6 berikutnya adalah proses data kependudukan berdasarkan pendidikan, dimana disini terdapat edit data kependudukan berdasar kependidikan , hapus data


(53)

berdasar kependidikan , tambah data berdasar kependidikan. Yang dimana DFD nya sebagai berikut :

Gambar III.9 DFDlvl2, proses data kependudukan berdasarkan profesi

Proses 2.7 berikutnya adalah proses data kependudukan berdasarkan pendidikan, dimana disini terdapat edit data kependudukan berdasar kependidik an, hapus data berdasar kependidikan , tambah data berdasar kependidikan. Yang dimana DFD nya sebagai berikut :


(54)

III..3.4 Kamus Data

Kamus data merupakan sebuah daftar yang tersusu n dari elemen data yang berhubungan dengan sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di diagram flow data. Isi dari kamus data tersebut meliputi :

1. Nama, yakni nama sebenarnya dari data yang terdapat pada data flow diagram.

2. Alias, yaitu nama lain yang digunakan untuk masukan pertama.

3. Aliran Proses, yaitu arus aliran data dari entitas eksternal ke proses, proses satu ke proses lain, proses ke media penyimpanan atau sebaliknya

Selanjutnya berikut ini adalah kamus data pada sistem aplikasi pengol ahan data kependudukan berbasis websiteDinas Kependudukan, Bandung :

Nama Data umur

Alias Fungsi edit data umur

Aliran Proses Administrator - edit data , Administrator – hapus data, Administrator–tambah data,

Elemen Data Umur, Laki-laki, Perempuan, Jumlah Tanggal Update.


(55)

Nama Data agama

Alias Fungsi edit data agama

Aliran Proses Administrator - edit data , Administrator – hapus data, Administrator–tambah data,

Elemen Data Agama, Laki-laki, Perempuan, Jumlah Tanggal Update.

Tabel III.4aliran proses data agama

Nama Data wni

Alias Fungsi edit data wni

Aliran Proses Administrator - edit data , Administrator – hapus data, Administrator–tambah data,

Elemen Data kewarganegaraan, Laki-laki, Perempuan, Jumlah Tanggal Update.


(56)

Nama Data wna

Alias Fungsi edit data wna

Aliran Proses Administrator - edit data , Administrator – hapus data, Administrator–tambah data,

Elemen Data Kewarganegaraan, Laki-laki, Perempuan, Jumlah Tanggal Update.

Table III.6aliran proses data wna

Nama Data profesi

Alias Fungsi edit data profesi

Aliran Proses Administrator - edit data , Administrator – hapus data, Administrator–tambah data,

Elemen Data profesi, Laki-laki, Perempuan, Jumlah Tanggal Update.

Tabel III.7aliran proses data profesi

Nama Data pendidikan

Alias Fungsi edit data pendidikan

Aliran Proses Administrator - edit data , Administrator – hapus data, Administrator–tambah data,

Elemen Data pendidikan, Laki-laki, Perempuan, Jumlah Tanggal Update.


(57)

III.4 Struktur Menu

Gambar III.11struktur menu utama III.5 Struktur Tabel

Pada bagian ini akan diterangkan atau diuraikan tabel -tabel yang terdapat pada basis data yang digunakan pada aplikasi rekapitulasi penduduk kota bandung

1. Tabel wni, yaitu tabel penyimpanan data wni

Field Name Data Type Size Description

idwni bigint 10 Primary Key

wni varchar 50

laki bigint 10

perempuan bigint 10

jumlah bigint 10


(58)

2. Tabel wna, yaitu tabel penyimpanan data wna

Field Name Data Type Size Description

Idwna bigInt 10 Primary Key

Wna Varchar 50

laki bigInt 10

perempuan bigInt 10

Jumlah bigInt 10

Tabel III.10Tabel struktur data kependudukan WNA .

3. Tabel agama, yaitu tabel penyimpanan data agama

Field Name Data Type Size Description

Idagama bigInt 10 Primary Key

Agama Varchar 50

Laki Bigint 10

Permpuan bigint 10

Jumlah bigint 10

Tabel III.11Tabel struktur data kependudukan agama . 4. Tabel Pendidikan, yaitu tabel penyimpanan data pendidikan

Field Name Data Type Size Description

idpendidikan bigInt 10 Primary Key

Pendidikan Varchar 50

Laki Bigint 10

Perempuan Bigint 10


(59)

5. Tabel profesi, yaitu tabel penyimpanan data profesi

Field Name Data Type Size Description

Idprofesi bigInt 10 Primary Key

Profesi Varchar 50

Laki Bigint 10

perempuan Bigint 10

jumlah Bigint 10

Tabel III.13Tabel struktur data kependudukan profesi. 6. Tabel umur, yaitu tabel penyimpanan struktur umur

Field Name Data Type Size Description

idumur bigInt 10 Primary Key

strukturumur Varchar 50

Laki bigInt 10

perempuan bigInt 10

jumlah bigint 10

Tabel III.14 Tabel struktur data kependudukan umur . III.6 Perancangan Antarmuka

1. Menu Utama


(60)

2. Menu Data Kependudukan

Gambar III.13rancangan antarmuka menu data kependudukan

3. Menu Tambah Data


(61)

4. Menu Data Rekapitulasi

Gambar III.15rancangan antarmuka menu rekap data

III.7 Petunjuk Input database

Berikut ini adalah petunjuk bagaimana cara memasukkan database kedalam komputer, dan instalasi Wampserver5 :

1. Instal terlebih dahulu Wamp server5 ke dalam komputer

2. Setelah Software Wampserver berhasil di instal kemudian kita akan memasukkan data atau database ke dalam komputer, dan caranya seperti dibawah ini:

 Start→ programs → Wampserver → Start Wampserver


(62)

 Klik kiri icon wampserver → Klik Php myadmin

Gambar 0.17PHP MyAdmin.

 Terus akan muncul PhpMyAdmin kemudian Create databasenya .

Gambar 0.18membuat Database dbpenduduk

 Sesudah membuat databasenya kemudian mengi mport file SQLnya.


(63)

 Setelah File Sqlnya terimport maka sudah selesai membuat databasenya

Gambar 0.20Database dbpenduduk. III.8 Implementasi Interface

III.8.1 Cara menggunakanFormlogin

Gambar III.21screenshot login.

Form login dimana administrator memasukan username dan password untuk dapat mengakses aplikasi pengol ahan data berbasis website.


(64)

1. Isi username dan password terlebih dahulu :

2. Klik tombol login untuk masuk ke dalam formutama :

3. Klik tombol reset bila tidak akan masuk kedalam formutama :

III.8.2 Cara MenggunakanFormUtama.


(65)

Form utama semua kegiatan proses pengolahan data dilakukan, yang dimana nanti data akan disimpan di sebuah databasedi serveronline.

Struktur submenu pada formutama ini terdiri dari : 1. HOME.

2. DATA PENDUDUK WNI. 3. DATA PENDUDUK WNA. 4. DATA PENDUDUK (AGAMA) . 5. DATA PENDUDUK (PENDIDIKAN) . 6. DATA PENDUDUK (UMUR) .

7. DATA PENDUDUK. 8. LOGOUT.

Gambar III.23menu.

III.8.3 Fungsi–Fungsi padaSubmenu

Seperti yang telah dijelaskan diatas, pada form utama ini terdapat beberapa submenu pilihan sesuai kategori masing -masing, pilihlah pada bagian menu, pada bagiansubmenu yang akan anda edit atau rekap data. contoh seperti dibawah ini :

1. Klik pada pilihan menu DATA PENDUDUK WNI / DATA PENDUDUK WNA/DATA PENDUDUK (AGAMA) / DATA PENDUDUK (PENDIDIKAN) / DATA PENDUDUK (UMUR)


(66)

Gambar III.24 form pada menu DATA KEPENDUDUKAN WNI .

Gambar II.25 form pada submenu DATA KEPENDUDUKAN WNA .

Gambar III.26 form pada submenu DATA KEPENDUDUKAN (AGAMA) .


(67)

Gambar III.28 form pada submenu DATA KEPENDUDUKAN (PROFESI) .

Gambar III.29 form pada submenu DATA KEPENDUDUKAN (UMUR) .

2. Klik pada tombol untuk menambah data. Maka akan muncul form tambah data seperti contoh dibawah ini :

Gambar III.30 form tambah data.

3. Klik pada tombol untuk merubah data yang ada. Maka akan muncul formseperti contoh dibawah ini :


(68)

Gambar III.31 form edit data

4. Klik pada tombol untuk menghapus data dari database.

5. Klik pada tombol untuk merekapitulasi data maka akan keluarformrekap data seperti dibawah ini :

Gambar III.32 form rekap data

6. Klik pada tombol untuk menyimpan rekap data.

7. Klik pada tombol untuk membatalkan rekap data.

8. Kemudian pada form submenu akan menampilkan form rekap dibawah formdata. Contoh seperti dibawah ini :


(69)

Gambar III.33 form hasil rekap data.

9. Dan pada kolom ketikkan data sesuai dengan kategorinya

10. Klik pada submenu maka anda akan keluar dari website dan kembali keform login.


(70)

63 IV.1. Kesimpulan

Dalam penelitian kerja praktek ini kesimpulan dapat diambil adalah sebagai berikut :

1. Dengan adanya aplikasi ini dapat mempermudah pencarian data yang membutuhkan waktu lama bila dikerjakan secara manual

2. Dengan adanya aplikasi ini penyimpanan dan penumpukan data jenis kertas berupa dokumen-dokumen terdahulu dapat diminimalisir.

3. Penyimpanan data dalam aplikasi ini diletakkan di server secara online yang dimana bila kesalahan terjadi seperti komputer rusak tidak ak an mempengaruhi terhadap database yang disimpan.

4. Administrator harus login dikarenakan untuk menjaga keamanan data dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

5. Administrator dapat melakukan pengolahan data dimana saja, selama administrator online, ini bermaksud agar mempermudah dan mempercepat waktu pengerjaan.


(71)

IV.2. Saran

Untuk meningkatkan atau memaksimalkan aplikasi pengolahan data kependudukan di Badan Komunikasi dan Informatika, penulis memberikan saran untuk memajukan aplikasi yang dibuat sebagai berikut :

1. Perangkat lunak atau aplikasi pengolahan data kependudukan berbasis websiteini dapat dikembangkan lebih lanjut.

2. Penggunaan aplikasi dibutuhkan kerjasama antara bagian -bagian di Dinas kependudukan untuk memaksimalkan pekerjaan yang dilakukan. 3. Pemeliharaan aplikasi diperlukan agar aplikasi ini dapat bertahan lama. 4. Pengamanan terhadap data harus ditingkatkan lagi, agar kerusakan data


(72)

65

[1]. Connolly TM, CE Begg. 1998. Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation and Management. England: Addison-Wesley longman limited

[2] Fathansyah. 2002. Basis Data. Bandung: Informatika.

[3] Nugroho, B. 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL.Yogyakarta: Gava Media

[4] Pressman, RS. 2005. Software Engineering: A Practitioner’s Approach. 6th. NewYork: Mc. Graw Hill.

[5] Prihatna, H. 2006. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.

[6] Sidik B, HI Pohan. 2005. Pemrograman Web Dengan HTML. Informatika: Bandung


(73)

DATA PRIBADI

Nama : Mochamad Fajar Suada

NIM : 10106051

Tempat, Tgl Lahir : Bandung, 02 Desember 1987 Jenis Kelamin : Laki-laki.

Agama : Islam.

Alamat : Gg. Haji Yasin IV No 44, Bandung

No. Telp : 085624015979

E-Mail :mf_suada@yahoo.com

PENDIDIKAN

Tahun 2006–Sekarang : Universitas Komputer Indonesia, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika, Jenjang Strata 1.

Tahun 2003–2006 :SMAN 15 Kota Bandung Tahun 2000–2003 :SLTPN 6 Kota Bandung


(1)

Gambar III.31 form edit data

4. Klik pada tombol untuk menghapus data dari database.

5. Klik pada tombol untuk merekapitulasi data maka akan keluarformrekap data seperti dibawah ini :

Gambar III.32 form rekap data

6. Klik pada tombol untuk menyimpan rekap data. 7. Klik pada tombol untuk membatalkan rekap data.

8. Kemudian pada form submenu akan menampilkan form rekap dibawah formdata. Contoh seperti dibawah ini :


(2)

62

Gambar III.33 form hasil rekap data.

9. Dan pada kolom ketikkan data sesuai dengan kategorinya

10. Klik pada submenu maka anda akan keluar dari website dan kembali keform login.


(3)

63

IV.1. Kesimpulan

Dalam penelitian kerja praktek ini kesimpulan dapat diambil adalah sebagai berikut :

1. Dengan adanya aplikasi ini dapat mempermudah pencarian data yang membutuhkan waktu lama bila dikerjakan secara manual

2. Dengan adanya aplikasi ini penyimpanan dan penumpukan data jenis kertas berupa dokumen-dokumen terdahulu dapat diminimalisir.

3. Penyimpanan data dalam aplikasi ini diletakkan di server secara online yang dimana bila kesalahan terjadi seperti komputer rusak tidak ak an mempengaruhi terhadap database yang disimpan.

4. Administrator harus login dikarenakan untuk menjaga keamanan data dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

5. Administrator dapat melakukan pengolahan data dimana saja, selama administrator online, ini bermaksud agar mempermudah dan mempercepat waktu pengerjaan.


(4)

64

IV.2. Saran

Untuk meningkatkan atau memaksimalkan aplikasi pengolahan data kependudukan di Badan Komunikasi dan Informatika, penulis memberikan saran untuk memajukan aplikasi yang dibuat sebagai berikut :

1. Perangkat lunak atau aplikasi pengolahan data kependudukan berbasis websiteini dapat dikembangkan lebih lanjut.

2. Penggunaan aplikasi dibutuhkan kerjasama antara bagian -bagian di Dinas kependudukan untuk memaksimalkan pekerjaan yang dilakukan. 3. Pemeliharaan aplikasi diperlukan agar aplikasi ini dapat bertahan lama. 4. Pengamanan terhadap data harus ditingkatkan lagi, agar kerusakan data


(5)

65

[1]. Connolly TM, CE Begg. 1998. Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation and Management. England: Addison-Wesley longman limited

[2] Fathansyah. 2002. Basis Data. Bandung: Informatika.

[3] Nugroho, B. 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL.Yogyakarta: Gava Media

[4] Pressman, RS. 2005. Software Engineering: A Practitioner’s Approach. 6th. NewYork: Mc. Graw Hill.

[5] Prihatna, H. 2006. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.

[6] Sidik B, HI Pohan. 2005. Pemrograman Web Dengan HTML. Informatika: Bandung


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Mochamad Fajar Suada

NIM : 10106051

Tempat, Tgl Lahir : Bandung, 02 Desember 1987 Jenis Kelamin : Laki-laki.

Agama : Islam.

Alamat : Gg. Haji Yasin IV No 44, Bandung

No. Telp : 085624015979

E-Mail :mf_suada@yahoo.com

PENDIDIKAN

Tahun 2006–Sekarang : Universitas Komputer Indonesia, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika, Jenjang Strata 1.

Tahun 2003–2006 :SMAN 15 Kota Bandung

Tahun 2000–2003 :SLTPN 6 Kota Bandung