Latar Belakang Perumusan Masalah

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam dunia perkantoran jaringan dulunya hanya di gunakan untuk melakukan proses transfer data, tapi tidak halnya sekarang jaringan di perkantoran sudah di modifikasi mulai dari sekadar menyediakan transfer data sampai layanan video dan multimedia conference untuk kelancaran proses kerja dan mempersingkat waktu perkerjaan. Servis-servis yang kritis tentu sangat penting untuk dijaga kualitasnya. Proses video conference tentu tidak akan mungkin disamakan kualitas dan jatah koneksinya dengan transfer data, begitu pula dengan servis-servis yang lainnya. Maka dari itu klasifikasi terhadap kualitas servis-servis ini cukup penting untuk diperhatikan jika ingin kenyamanan user mengunakan jaringan terjamin. Teknologi berbasis Multiprotocol Label Switching MPLS dan Quality of Service QoS merupakan solusi dari semua kebutuhan di atas. Dalam hal ini MPLS untuk mempercepat akses data dan QoS model Differ entia ted Services DiffServ berfungsi sebagai klasifikasi terhadap servis-servis yang kritis terhadap delay, bandwidth, latency, jitter, dan loss , QoS di sini sangat diperhatikan untuk mendapatkan performa yang baik. Dengan QoS penggolongan servis-servis ini menjadi sangat mungkin untuk dilakukan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1.2. Perumusan Masalah

Adapun permasalahan yang dibahas dalam proyek akhir ini adalah : 1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah jaringan dengan berbasiskan MPLS. 2. Bagaimana membangun pengaturan QoS pada jaringan berbasis MPLS. 1.3. Batasan Masalah Dari Permasalahan yang telah disebutkan diatas, maka skripsi ini dibatasi pada pembatasan sebagai berikut : 1. Perancangan dan implementasi topologi jaringan testbed MPLS dengan Quality of Service QoS model Differentiated Services DiffServ. 2. Perancangan QoS dengan menggunakan QoS Toolset yang ada, yaitu: Classification dan Marking, Policing dan Shaping, Congestion- Management, dan Congestion-Avoidance. 3. Perancangan QoS dengan marking pada Layer 3 menggunakan Differentiated Services Code Point DSCP untuk area luar MPLS cloud. 4. Penggunaan Cisco IOS IP SLA dan JperfIperf untuk evaIuasi QoS pada MPLS. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1.4. Tujuan