Teknologi Informasi dan Komunikasi 1
tidak  perlu  lagi  melakukan  tugas-tugas  inti  umum  tersebut,  karena  dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-
tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu sistem operasi. Biasanya, istilah sistem operasi sering ditujukan kepada semua software yang
masuk  dalam  satu  paket  dengan  sistem  komputer  sebelum  aplikasi-aplikasi software terinstall.
1.	 Fungsi	Sistem	Operasi
Jika sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka sistem operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh
daripada  itu,  sistem  operasi  melakukan  semua  tugas-tugas  penting  dalam komputer dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara
bersamaan dengan lancar. Sistem operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan
lain, dan memiliki akses kepada sistem ile. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka sistem operasi mengatur jadwal yang tepat, sehingga
sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor CPU serta tidak saling mengganggu.
Selain fungsi tersebut di atas, sistem operasi mempunyai tiga fungsi utama, yaitu manajemen proses, manajemen sumber daya, dan manajemen data.
a.  Manajemen proses mencakup  penyiapan,  penjadwalan,  dan  pemantauan proses pada komputer. Proses adalah program yang sedang dijalankan.
b.  Manajemen sumber daya berkaitan dengan pengendalian terhadap pema- kaian sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh perangkat
lunak  sistem  maupun  perangkat  lunak  aplikasi  yang  sedang  dijalankan pada komputer. Pengertian dari sumber daya adalah komponen perangkat
keras dalam komputer seperti CPU, memori utama, dan piranti masukan keluaran.
c.  Manajemen data berupa pengendalian terhadap data masukankeluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam piranti penyimpanan sekunder
maupun dalam memori utama. Abdul Kadir, 2003
Sistem  operasi  juga  mempunyai  saran  untuk  mengelola  keamanan.  Ciri sistem operasi yang mempunyai fasilitas manajemen keamanan adalah meng-
haruskan  pemakai  memasukkan  nama  pemakaian  password  kata  rahasia sebelum mengakses komputer.
Dalam  banyak  kasus,  sistem  operasi  menyediakan  suatu  pustaka  dari fungsi-fungsi standar, di mana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu
sehingga dalam setiap pembuatan program baru tidak perlu membuat fungsi- fungsi tersebut dari awal.
Bagian-bagian sistem operasi secara umum adalah sebagai berikut. a.  Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memori.
b.  Kernel, yaitu inti dari sebuah sistem operasi. c.  Command Interpreter atau Shell, yang bertugas membaca input dari peng-
guna.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 4:  Sistem Operasi Komputer
d.  Pustaka-pustaka,  yaitu  yang  menyediakan  kumpulan  fungsi  dasar  dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain.
e.  Driver  untuk  berinteraksi  dengan  hardware  eksternal  sekaligus  untuk mengontrol mereka.
Sebagian sistem operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi sebagian besar sistem operasi baru mengizinkan bebe-
rapa  aplikasi  berjalan  secara  simultan  pada  waktu  yang  bersamaan.  Sistem operasi  seperti  itu  disebut  sebagai  Multi-tasking  Operating  System.  Beberapa
sistem  operasi  berukuran  sangat  besar  dan  kompleks,  serta  inputnya  tergan- tung  kepada  input  pengguna,  sedangkan  sistem  operasi  lainnya  sangat  kecil
dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah
Real-Time OS.
Seiring  dengan  berkembangnya  sistem  operasi,  semakin  banyak  lagi layanan  yang  menjadi  layanan  inti  umum.  Kini,  sebuah  OS  mungkin  perlu
menyediakan  layanan  network  dan  koneksitas  internet,  yang  dulunya  tidak menjadi layanan inti umum. Sistem operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan
sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antar- muka Pemrograman Aplikasi Application Programming Interface atau disingkat
dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan sistem  operasi.  Sebagaimana  manusia  berkomunikasi  dengan  komputer  me-
lalui antarmuka user, program juga berkomunikasi dengan program lain-nya melalui API.
Walaupun demikian, API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuh- nya pada program-program yang dijalankan di atas platform operasi tersebut.
Contohnya bila program yang dibuat untuk Windows 3.1 bila dijalankan pada Windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok
antara  jendela  program  tersebut  dengan  program  yang  lain.  Sistem  operasi- sistem  operasi  utama  yang  digunakan  komputer  sistem  umum  termasuk  PC
personal computer
terbagi menjadi 3 kelompok besar sebagai berikut. a.  Keluarga  Microsoft  Windows,  antara  lain  terdiri  dari  Windows  Desktop
Environment  versi  1.x  hingga  versi  3.x,  Windows  9x  Windows  95,  98, dan  Windows  ME,  Windows  NT  Windows  NT  3.x,  Windows  NT  4.0,
Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista yang dirilis pada tahun 2007.
b.  Keluarga  Unix  yang  menggunakan  antarmuka  sistem  operasi  POSIX, seperti  SCO  UNIX,  keluarga  BSD  Berkeley  Software  Distribution,  GNU
Linux,  MacOSX  berbasis  kernel  BSD  yang  dimodiikasi,  dan  dikenal dengan nama Darwin, dan GNUHurd.
c.  Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X
versi 10.4 Tiger. Pada awal tahun 2007 diluncurkan versi 10.5 Leopard.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknologi Informasi dan Komunikasi 1
Untuk  komputer  mainframe  dan  superkomputer  menggunakan  banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari
sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP UX, dan lain-lain.
Adapun  proses  sistem  sebuah  prosesor  akan  mengeksekusi  program- program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang
menjalankan  instruksi-instruksi  program  komputer.  Dalam  setiap  detiknya, prosesor  dapat  menjalankan  jutaan  instruksi  yang  terangkum  dalam  sebuah
program.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer, sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status
tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan sistem operasi, kita lebih  sering  membahas  proses  dibandingkan  dengan  program.  Pada  sistem
operasi modern, pada suatu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi  hanya  satu  bagian  saja  dari  program  tersebut.  Sedangkan  bagian  lain
dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat  dibutuhkan  saja,  bagian  dari  program  tersebut  dimuat  di  memori  dan
dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multiproses dalam satu waktu. Padahal
sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, di mana sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Bagaimana
sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada  granularity  yang  sangat  kecil,  prosesor  hanya  menjalankan  satu  proses
dalam  satu  waktu,  kemudian  secara  cepat  ia  berpindah  menjalankan  proses lainnya,  dan  seterusnya.  Bagi  penglihatan  dan  perasaan  pengguna  manusia,
seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap  proses  dalam  sebuah  sistem  operasi  mendapatkan  sebuah  PCB Process  Control  Block
yang  memuat  informasi  tentang  proses  tersebut,  yaitu sebuah tanda pengenal proses Process ID yang unik dan menjadi nomor iden-
titas, status proses, prioritas eksekusi proses, dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjuk-
kan  seberapa  sering  proses  harus  dijalankan  oleh  prosesor.  Proses  yang memiliki  prioritas  lebih  tinggi  akan  dijalankan  lebih  sering  atau  dieksekusi
lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem  operasi  dapat  saja  menentukan  semua  proses  dengan  prioritas  yang
sama,  sehingga  setiap  proses  memiliki  kesempatan  yang  sama.  Suatu  sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu agar proses tersebut
dapat  memiliki  kesempatan  lebih  besar  pada  eksekusi  berikutnya  misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi
menaikkan nilai prioritasnya.
Jenis  status  yang  mungkin  dapat  disematkan  pada  suatu  proses  untuk setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Namun, paling tidak ada tiga macam
status yang umum, yaitu sebagai berikut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 4:  Sistem Operasi Komputer
1.  Ready, status di mana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikut- nya.
2.  Running, status di mana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor. 3.  Blocked,  status  di  mana  proses  tidak  dapat  dijalankan  pada  saat  prosesor
siapbebas. Komputer  yang  kita  jumpai  telah  memiliki  program  dasar  yang  di-
masukkan ke dalam ROM Read Only Memory. Namun demikian, apabila kita menginginkan pengoperasian yang lebih luas sangat dibutuhkan kemampuan
dan keterampilan dalam mengatur atau memanajemen peralatan masukan dan keluaran.
Linus Torvalds
Linus Torvalds dilahirkan di kota Helsinki, Finlandia, pada tang- gal 28 Desember 1969. Dalam usianya yang ke- 10, Linus mulai ber-
kecimpung  di  dalam  pemograman  komputer,  dengan  menggunakan komputer  milik  kakeknya,  Commodore  VIC-20.  Komputing  pun
menjadi hobinya. Pada tahun 1988 Linus diterima menjadi mahasiswa di  University  of  Helsinki,  Finlandia.  Pada  tahun  1990,  Linus  memulai
kelas  pemograman  C  pertamanya.  Pada  tahun  1991,  Linus  membeli PC  pertamanya  dan  dia  tidak  puas  dengan  sistem  operasi  pada
komputernya. Saat itu, komputernya menggunakan MS-DOS Disk Operation System, sistem operasi  buatan  Microsoft,  tapi  Linus  lebih  cenderung  untuk  menggunakan  sistem  operasi
UNIX, seperti yang digunakan pada komputer milik universitasnya. Akhirnya,  dia  memutuskan  untuk  menciptakan  versi  yang  dapat  digunakan  unuk  PC
dari UNIX. Kerja keras selama berbulan-bulan menghasilkan cikal bakal dari sistem operasi yang dikenal sebagai Linux, yang kelak delapan tahun kemudian dikembangkan menjadi apa
yang dikatakan oleh banyak pengamat sebagai ancaman bagi raksasa Microsoft yang sangat dikenal dengan sistem operasi Windowsnya.
Begitu Linus berhasil menciptakan versi kasar dari Linux, dia memposting pesan dalam internet untuk mengenalkan sistem barunya kepada pengguna PC yang lain. Linus membuat
softwarenya  dapat  didownload  secara  percuma,  dan  sebagaimana  biasa  dilakukan  oleh sesama  software  developer  pada  saat  itu,  dia  merilis  source  codenya,  yang  berarti  bahwa
semua	orang	yang	memiliki	pengetahuan	tentang	pemograman	komputer	dapat	memodiikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing. Linux segera memiliki banyak
pendukung yang antusias, karena mereka dapat memiliki akses ke source codenya dan dapat menolong Linus untuk memperbaiki dan menyempurnakan software tersebut. Mengoperasikan
Untuk  mendapatkan  informasi  yang  lebih  mendalam  tentang  operasi  sistem,  Anda  dapat mengakses link berikut melalui internet.
http:id.wikipedia.orgwikioperasi-sistem
Cari Tahu
Jendela Teknologi
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknologi Informasi dan Komunikasi 1
2.	 BIOS	Basic	Input	Output	System