ORGANISASI KOMPUTER
Pertemuan ke-1
Pengantar Organisasi Komputer
(2)
Tujuan
1.
Menjelaskan tentang Org.Komputer
2.
Menjelaskan Perbedaan utama organisasi
komputer dan arsitektur Komputer
3.
Menjelaskan struktur dan fungsi utama
komputer
4.
Menjelaskan konsep dasar operasi
(3)
Arsitektur & Organisasi 1
Arsitektur Komputer
◦ Atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer
◦ Contoh : set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O
Organisasi Komputer
◦ Bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasional
◦ Berhubungan dengan interkoneksi komponen penyusun sistem komputer
◦ Contoh : Teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal-sinyal kontrol
(4)
Arsitektur & Organisasi 2
Semua keluarga Intel x86 mempunyai arsitektur
dasar yang sama
Sistem IBM / keluarga 370 mempunyai
arsitektur dasar yang sama
Memberikan kompatibilitas instruksi level
◦ At least backwards
Mesin Organisasi antar versi memiliki
perbedaan
(5)
Struktur & Fungsi
Struktur
◦ Sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar
Fungsi
◦ Operasi dari masing-masing komponen yang merupakan bagian dari struktur
(6)
Arsitektur & Organisasi 1
Fungsi Utama dari Komputer
◦ Fungsi Operasi Pengolahan Data ◦ Fungsi Operasi Penyimpanan Data ◦ Fungsi Operasi Pemindahan Data ◦ Fungsi Operasi Kontrol
(7)
Unit Fungsional Dasar Komputer
Input
Output
Memori
Aritmetika dan Logika
(8)
Gambar Fungsi
Gambar dari Fungsi Komputer
Data Movement
Apparatus
Control Mechanism
Data Storage
Facility
Data Processing
(9)
Operasi [1]
Fungsi Operasi Pemindahan Data
◦ Contoh : operasi pemindahan data dari keyboard ke screen
Data Movement Apparatus Control Mechanism Data Storage Facility Data Processing Facility
(10)
Operasi [2]
Fungsi Operasi Penyimpanan Data
◦ Contoh : Internet download to Disk
Data Movement Apparatus Control Mechanism Data Storage Facility Data Processing Facility
(11)
Operasi [3]
Proses dari / ke unit penyimpanan
◦ Contoh : Updating Bank Statement
Data Movement Apparatus Control Mechanism Data Storage Facility Data Processing Facility
(12)
Operasi [4]
Proses dari unit penyimpanan ke I/O
◦ Contoh : Printing a bank statement
Data Movement Apparatus Control Mechanism Data Storage Facility Data Processing Facility
(13)
Struktur - Top Level
Computer Main Memory Input Output Systems Interconnection Peripherals Communication lines Central Processing Unit Computer(14)
Struktur - CPU
Computer Arithmetic and Logic Unit Control Unit Internal CPU Interconnection Registers CPU I/O Memory System Bus CPU(15)
Struktur
–
Unit Kontrol
CPU Control Memory Control Unit Registers and Decoders Sequencing Logic Control Unit ALU Registers Internal Bus Control Unit(16)
Kesimpulan
Komputer adalah sebuah mesin elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah
Organiasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer
Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer
Struktur internal komputer meliputi : Central Processing Unit (CPU), Memori Utama, I/O, Sistem Interkoneksi
Stuktur internal CPU meliputi : Control Unit, Aritmetic dan Logic Unit (ALU), Register, CPU Interkoneksi.
Fungsi dasar sistem komputer adalah Fungsi Operasi Pengolahan Data, Penyimpana Data, Fungsi Operasi Pemindahan Data, Fungsi
(17)
Pertemuan ke-2
Evolusi & Kinerja Komputer [
1
]
Computer Organization
(18)
Tujuan
1.
Menjelaskan tentang sejarah teknologi
Komputer
2.
Menjelaskan trend teknologi yang telah
membuat untuk kerja yang menjadi fokus
rancangan sistem komputer
3.
Meninjau bermacam-macam teknik dan
strategi yang digunakan untuk mencapai
unjuk kerja yang seimbang
4.
Menjelaskan perkembangan pentium dan
(19)
ENIAC
–
Latar Belakang
Electronic Numerical Integrator And Computer
Eckert and Mauchly
University of Pennsylvania
Pembuatan jarak dan tabel lintasan peluru
kendali dalam pembuatan senjata baru
Dimulai pada tahun 1943
Selesai pada tahun 1946
Too late for war effort
(20)
ENIAC
–
Detail
Decimal (not binary)
20 Akumulator masing-masing menampung 10
digit desimal
Diprogram secara manual dengan Switch
18.000 Tabung Vakum
30 Ton
15.000 Meter persegi
140 kW konsumsi daya listrik
(21)
von Neumann / Turing
Menggunakan konsep penyimpanan
Memori
Utama,
untuk
menyimpan
data
maupun instruksi
Arithmetic Logic Unit (ALU), untuk mengolah
data biner
Control
Unit,
untuk
melakukan
kontrol
terhadap instruksi-instruksi didalam memori
I/O, untuk berinteraksi dengan lingkungan luar
Princeton Institute for Advanced Studies
(22)
von Neumann / Turing
Ahli matematika : Konsultan pembuatan ENIAC
1945 memperbaiki kelemahan ENIAC : EDVAC
EDVAC (Electronic Discrete Variable Computer)
Stored Program Concept
1946 Dipublikasikan
Dikenal dengan Komputer IAS (Computer of
Institute for Advanced Studies)
(23)
Struktur dari von Neumann machine
Main Memory Arithmetic
Logic Unit
Program Control Unit Input
Output Equipment
(24)
IAS - Detail
1000 Lokasi Penyimpanan x 40 bit words
Binary Number
2 x 20 bit instructions
(25)
Struktur IAS - Detail
Main Memory
Arithmetic and Logic Unit
Program Control Unit Input
Output Equipment
MBR
Arithmetic & Logic Circuits MQ Accumulator MAR Control Circuits IBR IR PC Address Instructions & Data
(26)
ALU
–
IAS (
Computer of Institute for Advanced Studies)
Memory Buffer Register (MBR)
Memory Address Register (MAR)
Instruction Register (IR)
Instruction Buffer Register (IBR)
Program Counter (PC)
Accumulator (AC)
(27)
ALU
–
IAS (
Computer of Institute for Advanced Studies)
Siklus Instruksi IAS
Data Transfer
Unconditional branch
Conditional branch
Arithmetic
(28)
Komputer Komersial
1947
–
Eckert Mauchly mendirikan Eckert
Mauchly Computer Corporation
UNIVAC I (Universal Automatic Computer)
UNIVAC I menjadi tulang punggung perhitungan
sensus di USA
Tahun kelahiran industri komputer dengan
munculnya 2 buah perusahaan yang saat itu
mendominasi pasar, yaitu Sperry dan IBM
Tahun 1950 diluncurkan UNIVAC II, Karakteristik
Lebih cepat
(29)
Transistors
Pengganti tabung vakum
Lebih kecil
Lebih ringan
Disipasi daya lebih rendah
Solid state device
Terbuat dari silikon
Ditemukan tahun 1947 di Lab. Bell
(30)
Transistors Based Computers
Mesin generasi kedua
NCR & RCA membuat small transistor machines
IBM 7000
Dec
–
1957
(31)
IBM
Punched Card processing equipment
1953
–
the 701
IBM first stored program computer
Scientific calculations
1955
–
the 702
Aplikasi Bisnis
(32)
(33)
Microelectronics
Literally
– small electro ics
Komputer terbentuk dari kumpulan gate,
kumpulan memori dan interkoneksinya
Dapat dibuat dengan semikonduktor
(34)
Generasi dari Komputer
Tabung Vakum [1946 – 1957]
Transistor [1958 – 1964]
Small scale integration [on 1965]
Up to 100 devices on a chip
Medium scale integration [to 1971]
100 – 3.000 devices on a chip
Large scale integration [1971 – 1977]
3.000 – 100.000 devices on a chip
Very large scale integration [1978 – to date]
100.000 – 100.000.000 devices on a chip
(35)
Moore’s Law
Kepadatan komponen dalam sebuah Chip meningkat
Gordon Moore – Co Founder of Intel
Jumlah transistor dalam chip menjadi dua kali lipat dalam tiap tahun
Sejak 1970 perkembangan agak lambat Jumlah transistor berkembang tiap 18 bulan
Harga dari chip rata-rata tetap / tidak berubah
Higher packing density berarti jalur elektronik lebih pendek, kemampuan makin meningkat
Ukuran yang mengecil meningkatkan fleksibilitas
Mengurangi daya dan membutuhkan pendingin
(36)
(37)
IBM Series 360
1964
Replaced (& not compatible with) 7000 series
First pla ed family of computers
Set instruksi mirip atau identik
Sistem operasi mirip atau identik
Kecepatan yang meningkat
Ukuran memori yang lebih besar
Harga yang meningkat
(38)
DEC PDP-8
1964
Minicomputer pertama kali
Tidak memerlukan air conditioned room
Embedded applications & OEM
Arsitektur PDP-8 sangat berbeda dengan IBM
terutama bagian sistem bus. Pada komputer ini
menggunakan omnibus system
Sistem terdiri atas 96 lintasan sinyal yang terpisah
Arsitektur Bus pada PDP-8 nantinya digunakan oleh
komputer
–
komputer modern
(39)
Struktur Bus DEC PDP-8
OMNIBUS Console
Controller CPU
Main Memory
I/O Module
I/O Module
(40)
Memori Semikonduktor
1970
Fairchild
Size of a single core
1 bit of magnetic core storage
Holds 256 bits
Non-destructive read
Much faster than core
(41)
Kesimpulan [P02]
Sejarah singkat komputer dimulai dari Tabung
Vakum, Transistor, IC dan VLSI
Kinerja sebuah sistem komputer merupakan
hasil proses dari seluruh komponen komputer,
yang melibatkan CPU, memori utama, memori
sekunder, bus dan peripheral
(42)
Pertemuan ke 3
Evolusi & Kinerja Komputer [
2
]
Computer Organization
(43)
Integrated Circuit [IC]
Revolusi Elektronika dengan ditemukannya
Integrated Circuit [IC] pada tahun 1958
Penggabungan komponen-komponen
elektronika dalam suatu paket
Mempercepat proses komputer
Kapasitas memori makin besar
(44)
IBM System/360
Tahun 1964 di keluarkan IBM System/360 yang
telah menggunakan teknologi IC
Replaced & not compatible with 7000 series
Dalam satu dekade IBM menguasai 70 %
pasaran Komputer
System 360 merupakan kelompok komputer
pertama yang terencana
Saling kompatibel
(45)
IBM System/360
Karakteristik dari IBM System/360
Set Instruksi mirip atau identik
Sistem Operasi mirip atau identik
Kecepatan yang meningkat
Ukuran memori yang lebih besar
Harga yang meningkat
(46)
Digital Equipment Corporation
PDP-8 th 1964
Minicomputer pertama kali
Tidak memerlukan air conditioned room
Embedded applications & OEM
Arsitektur PDP-8 sangat berbeda dengan IBM terutama bagian sistem bus. Pada komputer ini menggunakan omnibus system
Sistem terdiri atas 96 lintasan sinyal yang terpisah
Arsitektur Bus pada PDP-8 nantinya digunakan oleh komputer–komputer modern
(47)
Struktur Bus DEC PDP-8
OMNIBUS Console
Controller CPU
Main Memory
I/O Module
I/O Module
(48)
Memori Semikonduktor
1970
Fairchild
Size of a single core
1 bit of magnetic core storage
Holds 256 bits
Non-destructive read
Much faster than core
(49)
Scale Integration
Komputer generasi ke 4
Small scale integration [on 1965]
Up to 100 devices on a chip
Medium scale integration [to 1971]
100 – 3.000 devices on a chip
Large scale integration [1971 – 1977]
3.000 – 100.000 devices on a chip
Very large scale integration [1978 – to date]
100.000 – 100.000.000 devices on a chip
Ultra large scale integration
(50)
(51)
Intel
1971
–
Type 4004
Micropocessor pertama Intel
Semua komponen CPU adalah single chip
4 Bit
Diikuti dengan munculnya 8008 tahun 1972
8 Bit
Mikropocessor dengan desain aplikasi khusus
Instruksinya lebih komples tetapi lebih cepat
1974
–
Type 8080
(52)
(53)
Generasi Pentium [a]
8080, keluar tahun 1972 merupakan keluaran Intel dengan mesin 8 bit. Jumlah instruksinya 66 instruksi dengan kemampuan pengalamatan 16KB
8086, dikenalkan tahun 1974 adalah mikropcosesor 16 bit dengan teknologi cache instruksi. Jumlah instruksi mencapai 111 dan kemampuan pengalamatan ke memori 64 KB
80286, dikenalkan tahun 1982, pengalamatan mencapai 1MB dengan 133 instruksi
80386, dikeluarkan tahun 1985 dengan mesin 32 bit. Sudah menggunakan sistem multitasking. Dengan mesin 32 bitnya, produk ini mampu menjadi terunggul pada masa itu
80486, dikenalkan tahun 1989. Kemajuannya pada teknologi cache memori dan pipelining instruksi. Sudah dilengkapi dengan math co-processor
(54)
Generasi Pentium [b]
Pentium, dikeluarkan tahun 1993, menggunakan teknologi superscalar sehingga memungkinkan eksekusi instruksi secara paralel
Pentium Pro, keluar tahun 1995. Kemajuannya pada peningkatan organisasi superscalar untuk proses paralel, ditemukan sistem prediksi cabang, amalisa aliran data dan sistem cache memori yang makin canggih
Pentium II, keluar sekitar tahun 1997 dengan teknologi MMX sehingga mampu menangani kebutuhan multimedia. Mulai Pentium II telah menggunakan teknologi RISC
Pentium III, terdapat kemampuan instruksi floating point untuk menangani grafis 3D
Pentium IV, kemampuan floating point dan multimedia semakin canggih
(55)
Power PC
Menerapkan teknologi RISC (Reduced Instruction set Computer)
Proyek sistem RISC diawali pada tahun 1975 oleh IBM pada komputer mini seri 801
Seri pertama ini hanyalah prototipe, seri komersialnya adalah PC RT yang dikenalkan tahun 1986
Tahun 1990 IBM mengeluarkan generasi berikutnya yaitu IBM RISC superskalar workstation
Setelah ini arsitektur IBM lebih dikenal sebagai arsitektur POWER
IBM menjalin kerja sama dengan Motorola menghasilkan mikroprosesor seri 6800
(56)
Kelompok Power PC
601, adalah mesin 32 bit yang merupakan produksi masal arsitektur Power PC untuk lebih dikenal masyarakat
603, merupakan komputer desktop dan komputer portabel. Kelompok ini sama dengan seri 601 namun lebih murah untuk keperluan efisien
604, seri komputer Power PC untuk kegunaan komputer low-end server dan komputer desktop
620, ditujukan untuk penggunaan high-end server. Mesin dengan menggunakan arsitektur 64 bit
740/750, seri dengan cache L2
G4, seperti seri 750 tetapi lebih cepat dan menggunakan 8 instruksi paralel
(57)
Peningkatan Kinerja & Kemampuan
Peningkatan Kecepatan
Pipelining
On Board cache
On Board Cache L1 & L2
Branch Prediction
Data Flow Analisys
Speculative Execution
Kemampuan
Kecepatan Processor meningkat
Kapasitas Memori meningkat
(58)
Karakteristik DRAM dan Processor
(59)
Teknik Penyelesaian
Meningkatkan jumlah bits yang diterima tiap proses
Make DRAM ider rather than deeper
Mengubah DRAM interface
Teknik cache atau pola buffer
Mengurangi frekuensi dari akses memori
More complex cache and cache on chip
Mengingkatkan interconnection bandwidth
High speed buses Hierarchy of buses
(60)
Kesimpulan [P0 2 & 3]
Sejarah singkat komputer dimulai dari Tabung Vakum, Transistor, IC sampai dengan VLSI
Pentium dari Intel mampu mendominasi pasaran dengan menggunakan rancangan CISC (complex instruction set computers) dalam arsitekturnya.
Power PC merupakan kelompok komputer yang menerapkan teknologi RISC (reduced instruction set computers)
Kinerja sebuah sistem komputer merupakan hasil proses dari seluruh komponen komputer, yang melibatkan CPU, memori utama, memori sekunder, bus dan peripheral
(61)
Pertemuan ke 4
Struktur CPU
Computer Organization
(62)
Tujuan
Menjelaskan tentang komponen utama CPU
dan Fungsi CPU
Membahas struktur dan fungsi internal
prosesor, organisasi ALU, Control Unit dan
Register
Menjelaskan fungsi processor dalam
menjalankan instruksi-instruksi mesin
Kapasitas memori makin besar
(63)
Komponen Utama CPU
Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Control Unit (CU)
Registers
(64)
Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Aritmetic and Logical Unit
Bertugas membentuk fungsi-fungsi pengolahan data komputer
Arithmetic Logic Unit sering disebut dengan bahasa mesin (machine language) karena bagian ini
mengerjakan instruksi-instruksi bahasa mesin yang diberikan kepadanya.
Arithmetic Logic Unit terdiri dari dua bagian yaitu unti arithmetic dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri
(65)
Control Unit [CU]
Bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keseluruhan mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya
Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambila instruksi-instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut
(66)
Registers
Media penyimpan internal CPU yang digunakan
saat proses pengolahan data
Memori ini bersifat sementara, biasanya
digunakan untuk menyimpan data saat diolah
ataupun data untuk pengolahan selanjutnya
(67)
CPU Interconnections
Sistem koneksi dan bus yang menghubungkan
komponen internal dan bus-bus eksternal CPU
Komponen internal CPU yaitu ALU, unit kontrol
dan register-register
Komponen eksternal CPU : sistem lainnya,
seperti memori utama, piranti masukan dan
keluaran
(68)
(69)
(70)
Fungsi CPU
Menjalankan program-program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi-instruksi, menuji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah
Pandangan paling sederhana proses eksekusi program adalah dengan mengambil pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah, yaitu : operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi (execute)
(71)
Siklus Instruksi
(72)
Siklus Fetch - Eksekusi
Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori
Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya, yang disebut dengan Program Counter (PC)
PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca instruksi
Instruksi – instruksi yang dibaca akan dibuat dalam refister instruksi (IR)
Instruksi – instruksi ini dalam bentuk kode-kode biner yang dapat di interpretasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan
(73)
Aksi CPU
CPU – Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya
CPU – I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya
Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data
Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi
(74)
Siklus Eksekusi
Instruction Address Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi.
Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau mengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
Operand Fetch (OF), mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi
(75)
(76)
Fungsi Interupsi
Mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi
Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU
(77)
Tujuan Interupsi
Secara umum untuk manajemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul-modul I/O maupun memori.
Setiap komponen komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing-masing modul berbeda
(78)
Kelas sinyal Interupsi
Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya : aritmatika overflow, pembagian nol, operasi ilegal.
Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan perwaktuan dalam processor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler
I/O, sinyal interupsi yang dbangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi
Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan paritas memori
(79)
Proses Interupsi
Dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi instruksi – instruksi lain
Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya, maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosessor
Kemudian prosessor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menghandle routine interupsi
Setelah program interupsi selesai, maka prosesor akan melanjutkan eksekusi programmnya
Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditolak dan interupsi ditolak
(80)
Interupsi Ditangguhkan
Apa yang dilakukan Processor ?
Prosesor menangguhkan eksekusi program yang dijalankan dan menyimpan konteksnya. Tindakan ini adalah menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi dan data lain yang relevan
Prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine interrupt handler
(81)
(82)
Sistem Operasi Kompleks
Interupsi Ganda (multiple interrupt)
Misalnya suatu komputer akan menerima permintaan interupsi saat proses pencetakan dengan printer selesai, disamping itu dimungkinkan dari saluran komunikasi akan mengirimkan permintaan interupsi setiap kali data tiba
Dapat
diambil
dua
buah
pendekatan
untuk
menangani interupsi ganda ini
(83)
Pendekatan Interupsi Ganda
Ada 2 pendekatan :
Pendekatan ini disebut pengolahan interupsi berurutan / sekuensial
Menolak atau tidak mengizinkan interupsi lain saat suatu interupsi ditangani processor
Setelah prosesor selesai menangani suatu interupsi maka interupsi lain baru ditangani
Pengolahan interupsi bersarang yaitu mendefinisikan prioritas bagi interupsi
Interrupr handler mengizinkan interupsi berprioritas lebih tinggi ditangani terlebih dahulu
(84)
Contoh Kasus
Suatu sistem memiliki tiga perangkat I/O : printer, disk
dan saluran komunikasi, masing
–
masing prioritasnya
2,4 dan 5. Bagaimana proses interupsinya ?
(85)
Contoh Kasus
Pada awal sistem melakukan pencetakan dengan printer, saat itu terdapat pengiriman data pada saluran komunikasi sehingga modul komunikasi meminta interupsi
Proses selanjutnya adalah oengalihan eksekusi interupsi modul komunikasi, sedangkan interupsi printer ditangguhkan
Saat pengeksekusian modul komunikasi terjadi interupsi disk, namun karena prioritasnya lebih rendah maka interupsi disk ditangguhkan
Setelah interupsi modul komunikasi selesai akan dilanjutkan interupsi yang memiliki prioritas lebih tinggi, yaitu disk
Bila interupsi disk selesai dilanjutkan eksekusi interupsi printer. Selanjutnya dilanjutkan eksekusi program utama
(86)
Pertemuan ke 5
Cache Memory
Computer Organization
(87)
Tujuan
Menjelaskan tentang memori utama komputer
Menjelaskan tipe dari memori, waktu dan
pengontrolan
Menjelaskan pembetulan kesalahan
Menjelaskan cache memory termasuk
didalamnya adalah fungsi pemetaan
(88)
Memori
Memori adalah bagian dari komputer tempat
program-program dan data-data disimpan
Istilah store atau storage untuk memori,
meskipun kata storage sering digunakan untuk
menunjuk ke penyimpanan disket
Tempat informasi, dibaca dan ditulis
Aneka ragam jenis, teknologi, organisasi, unjuk
kerja dan harga
(89)
Memori internal dan External
Memori internal adalah memori yang dapat
diakses langsung oleh prosesor
Register yang terdapat didalam prosesor, cache memori dan memori utama berada diluar prosesor
Memori eksternal adalah memori yang diakses
prosesor melalui piranti I/O
(90)
Sifat Sel Memori
Sel memori memiliki dua keadaan stabil (atau semi-stabil), yang dapat digunakan untuk merepresentasikan bilangan biner 1 atau 0
Sel memori mempunyai kemampuan untuk ditulisi (sedikitnya satu kali)
(91)
(92)
Lokasi Memori
Register
Berada didalam chip prosesor
Diakses langsung oleh prosesor dalam menjalankan operasinya
Register digunakan sebagai memori sementara dalam perhitungan maupun pengolahan data dalam prosesor
Memori Internal
Berada diluar chip prosesor
Mengaksesannya langsung oleh prosesor
Dibedakan menjadi memori utama dan cache memori
Memori Eksternal
Diakses oleh prosesor melalui piranti I/O
(93)
Kapasitas Memori
Kapasitas memori internal maupun eksternal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte, (1 byte = 8 bit)
Atau dinyatakan dalam bentuk Word
Panjang word umumnya 8, 16, 32 bit
Memori eksternal biasanya lebih besar kapasitasnya daripada memori internal, hal ini disebabkan karena teknologi dan sifat penggunaannya yang berbeda
Memori internal
Satuan transfer sama dengan jumlah saluran data yang masuk ke dan keluar dari modul memori
Jumlah saluran ini sering kali sama dengan panjang word, tapi dimungkinkan juga tidak sama
(94)
Konsep Satuan Transfer
Word, merupakan satuan alami organisasi memori. Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi
Addressable units, pada sejumlah sistem, adressable units adalah word. Namun terdapat sistem dengan Atau dinyatakan dalam bentuk Word. Namun terdapat sistem dengan pengalamatan pada tingkatan byte. Pada semua kasus hubungan antara panjang A suatu alamat dan jumlah N adressable unit adalah 2A = N
Unit of Transfer, adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat. Pada eksternal, transfer data biasanya lebih besar dari suatu word, yang disebut dengan block
(95)
Metode Akses
Sequential Access
Memori diorganisasi unit-unit data yang disebut record
Akses harus dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik
Informasi pengalamatan yang disimpan dipakai untuk memisahkan record-record dan untuk membantu proses pencarian
Terdapat shared read/write mechanism untuk penulisan/pembacaan memorinya
Pita magnetik merupakan memori yang menggunakan metode sequential access
Direct Access
Pita sequential access terdapat shared read/write mechanism
Setiap blok dan record memiliki alamat unik berdasarkan lokasi fisiknya
Akses dilakukan langsung pada alamat memori
(96)
Metode Akses
Associative Access
Jenis random akses yang memungkinkan pembandingan lokasi bit yang diinginkan untuk pencocokan
Data dicari berdasarkan isinya bukan alatamnya dalam memori
Contoh memori ini adalah cache memori
Random Access
Setiap lokasi memori dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung
(97)
Parameter Utama
Access Time
Bagi random access memory, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis
Memori non random akses merupakan waktu yang dibutuhkan dalam melakukan mekanisme baca atau tulis pada lokasi tertentu
Memory Cycle Time
Konsep ini digunakan pada random access memory
Terdiri dari access time ditambah dengan waktu yang diperlukan agar hilang pada saluran sinyal
(98)
Parameter Utama
Transfer Rate
Kecepatan data transfer ke unit memori atau dari unit memori
Random access memory sama dengan 1/cycle time
Non-random access memory dengan perumusan :
TN = TA + (N/R)
TN = Waktu rata-rata untuk membaca atau menulis N bit TA = Waktu akses rata-rata
N = jumlah bit
(99)
Karakteristik Fisik
Media Penyimpanan volatile dan non-volatile
Volatile memory, informasi akan hilang apabila daya listriknya dimatikan
Non-Volatile memory tidak akan hilang walau daya listriknya hilang
Memori permukaan magnetik adalah contoh non-volatile memory, sedangkan semikonduktor ada yang volatile dan non-volatile
Media erasable dan nonerasable
Ada jenis memori semikonduktor yang tidak bisa dihapus kecuali dengan menghancurkan unit storage-nya, memori ini dikenal dengan ROM (Read Only Memory)
(100)
Keandalan Memori
Berapa Banyak ?
Sesuatu yang sulit dijawab, karena berapapun kapasistas memori tentu aplikasi akan menggunakannya.
Berapa Cepat
Memori harus mampu mengikuti kecepatan CPU sehingga terjadi kerja antar CPU dan memori tanpa adanya waktu tunggu karena kompnen lain belum selesai prosesnya
Berapa Mahal ?
Relatif. Bagi produsen selalu mencari harga produksi paling murah tanpa mengorbankan kualitasnya untuk memiliki daya saing di pasaran
(1)
Internal Memory/Eko Budi Setiawan, S.Kom 13 Klasifikasi Umum Perangkat I/O
Pendapat orang-orang mengenai I/O berbeda-beda. Seorang insinyur mungkin akan memandang perangkat keras I/O sebagai kumpulan chip-chip, kabel-kabel, catu daya, dan komponen fisik lainnya yang membangun perangkat keras ini. Seorang programmer akan memandangnya sebagai antarmuka yang disediakan oleh perangkat lunak atau perintah yang diterima perangkat keras, fungsi yang dikerjakannya, dan
error yang ditimbulkan.Perangkat I/O dapat dibagi secara umum menjadi dua kategori,
yaitu: perangkat blok (block devices), dan perangkat karakter (character devices).
Perangkat blok menyimpan informasi dalam sebuah blok yang ukurannya tertentu, dan memiliki alamat masing-masing. Umumnya blok berukuran antara 512 bytes sampai 32.768 bytes.
Keuntungan dari perangkat blok ini ialah mampu membaca atau menulis setiap blok secara independen. Disk merupakan contoh perangkat blok yang paling banyak digunakan.Tipe lain perangkat I/O ialah perangkat karakter. Perangkat karakter mengirim atau menerima sebarisan karakter, tanpa menghiraukan struktur blok. Tipe
ini tidak memiliki alamat, dan tidak memiliki kemampuan mencari (seek). Printer dan
antarmuka jaringan merupakan contoh perangkat jenis ini.Pembagian ini tidaklah
sempurna. Beberapa perangkat tidak memenuhi kriteria tersebut. Contohnya: clock
yang tidak memiliki alamat dan juga tidak mengirim dan menerima barisan karakter. Yang ia lakukan hanya menimbulkan interupsi dalam jangka waktu tertentu.
Klasifikasi Perangkat I/O
Perangkat I/O dapat dikelompokkan berdasarkan :
a. Sifat aliran datanya, yang terbagi atas :
Perangkat berorientasi blok.
Yaitu menyimpan, menerima, dan mengirim informasi sebagai blok-blok berukuran tetap yang berukuran 128 sampai 1024 byte dan memiliki alamat tersendiri, sehingga memungkinkan membaca atau menulis blok-blok secara
(2)
Internal Memory/Eko Budi Setiawan, S.Kom 14 independen, yaitu dapat membaca atau menulis sembarang blok tanpa harus melewati blok-blok lain. Contoh : disk,tape,CD ROM,optical disk.
Perangkat berorientasi aliran karakter.
Perangkat yang menerima, dan mengirimkan aliran karakter tanpa membentuk suatu struktur blok. Contoh: terminal, line printer, pita kertas, kartu-kartu berlubang, interface jaringan, mouse.
b. Sasaran komunikasi, yang terbagi atas :
Perangkat yang terbaca oleh manusia.
Perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan manusia. Contoh : VDT (video display terminal) : monitor, keyboard, mouse.
Perangkat yang terbaca oleh mesin.
Perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat elektronik. Contoh : Disk dan tape, sensor, controller.
Perangkat komunikasi.
Perangkat yang digunakan untuk komunikasi dengan perangkat jarak jauh. Contoh : Modem.
Faktor-faktor yang membedakan antar perangkat :
– Kecepatan transmisi data (data rate).
– Jenis aplikasi yang digunakan.
– Tingkat kerumitan dalam pengendalian.
– Besarnya unit yang ditransfer.
– Representasi atau perwujudan data.
– Kondisi-kondisi kesalahan.
Prinsip Manajemen Perangkat I/O
Terdapat dua sasaran perancangan I/O, yaitu : a. Efisiensi.
(3)
Internal Memory/Eko Budi Setiawan, S.Kom 15
Aspek penting karena operasi I/O sering menimbulkan bottleneck.
b. Generalitas (device independence).
Manajemen perangkat I/O selain berkaitan dengan simplisitas dan bebas kesalahan, juga menangani perangkat secara seragam baik dari cara proses memandang maupun cara sistem operasi mengelola perangkat dan operasi I/O.
Software diorganisasikan berlapis. Lapisan bawah berurusan menyembunyikan kerumitan perangkat keras untuk lapisan-lapisan lebih atas. Lapisan lebih atas berurusan memberi antar muka yang bagus, bersih, nyaman dan seragam ke pemakai.
Masalah-masalah manajemen I/O adalah :
a. Penamaan yang seragam (uniform naming).
Nama berkas atau perangkat adalah string atau integer, tidak bergantung pada perangkat sama sekali.
b. Penanganan kesalahan (error handling).
Umumnya penanganan kesalahan ditangani sedekat mungkin dengan perangkat keras.
c. Transfer sinkron vs asinkron.
Kebanyakan I/O adalah asinkron. Pemroses mulai transfer dan mengabaikan untuk melakukan kerja lain sampai interupsi tiba. Program pemakai sangat lebih mudah ditulis jika operasi I/O berorientasi blok. Setelah perintah read, program kemudian ditunda secara otomatis sampai data tersedia di buffer.
d. Sharable vs dedicated.
Beberapa perangk dapat dipakai bersama seperti disk, tapi ada juga perangkat yang hanya satu pemakai yang dibolehkan memakai pada satu saat. Contoh : printer.
(4)
Internal Memory/Eko Budi Setiawan, S.Kom 16 Direct Memory Access
Dirrect Memory Acces atau biasa disebut DMA adalah suatu alat pengendali khusus yang disediakan untuk memungkinkan transfer blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa interversi terus menerus dari prosesor.Banyak sistem perangkat keras menggunakan DMA termasuk pengendali disk drive, VGA, LAN card dan Sound Card.DMA juga digunakan untuk interaksi chip transfer data dalam prosesor multi core, terutama pada system multiprosesor, di mana elemen pemrosesan dilengkapi dengan memori local (biasa disebut scratchpad memori) dan DMA digunakan untuk mentransfer data antara memori lokal dan memori utama.Komputer yang memiliki saluran DMA dapat mentransfer datanya ke suatu perangkat dengan proses yang jauh lebih kecil dari pada computer yang tidak memiliki saluran DMA.Demikian pula di dalam elemen pemrosesan multi-core prosesor yang dapat mentransfer data, dari memori lokal tanpa menduduki prosesor waktu dan memungkinkan komputasi dan transfer data yang pasti.
(5)
Internal Memory/Eko Budi Setiawan, S.Kom 17 Transfer DMA
Untuk memulai sebuah transfer DMA, host akan menuliskan sebuah DMA
command block yang berisi pointer yang menunjuk ke sumber transfer, pointer yang
menunjuk ke tujuan/destinasi transfer, dan jumlah byte yang di transfer ke memori
CPU.CPU kemudian menuliskan alamat command block ini ke DMA controller.sehingga
DMA controller dapat langsung mengperasikan bus memori secara langsung dengan
menempatkan alamat-alamat pada bus tersebut untuk melakukan transfer tanpa
bantuan CPU.Tiga langkah dalam transfer DMA :
1) Prosesor menyiapkan DMA transfer dengan menyediakan data-data dari devise,
operasi yang akan ditampilkan, alamat memori yang menjadi sumber dan tujuan data, dan banyaknya byte yang di transfer.
2) DMA controller memulai operasi (menyiapkan bus, menyediakan alamat, menulis
dan membaca data), sampai seluruh blok sudah di transfer.
3) DMA controller meng-interupsi prosesor, dimana selanjutnya akan ditentukan
tindakan berikutnya.
(6)
Internal Memory/Eko Budi Setiawan, S.Kom 18 Dalam skenario ini blok besar data yang akan ditransfer menggunakan DMA hardware.CPU menerima interupsi mengawali DMA hardware dengan
– Sebuah memori mulai alamat
– Jumlah data yang di transfer
– Perangkat yang digunakan (harddisk, CD, DVD, dll)
– arah transfer (input atau output)
DMA controller kemudian mentransfer data.setelah selesai controller memberitahu CPU bahwa transfer telah selesai.
Pada dasarnya DMA mempunyai dua metode yang berbeda dalam mentransfer
data,Metode yang ertama ialah metode yang sangat baku dan sederhana disebut HALT
, atau Burst Mode DMA,karena pengendali DMA memegang control dari system bus
dan mentransfer semua blok data kea tau dari memori pada single burst.selagi transfer
masih dalam proses, system mikroprosessoe di-set idle, tidak melakukan intruksi
operasi untuk menjaga internal register. Tipe operasi DMA seperti ini ada pada
kebanyakan komputer.
Metode yang kedua adalah mengikut sertakan pengendali DMA untuk memegang control dari system bus untuk jangka waktu yang lebih pendek pada periode dimana mikroprosessoe sibuk dengan operasi internal dan tidak
membutuhkan akses ke system bus. Metode DMA ini disebut dengan cycle stealing
mode.Cycle stealing modeDMA lebih kompleks untuk diimplementasikan dibandingkan
HALT DMA, karena pengendali DMA harus mempunyai kepintaran untuk merasakan waktu pada saat sistem bus terbuka.