PERENCANAAN PENGALOKASIAN PRODUK UNTUK MENGHEMAT BIAYA DISTRIBUSI (Studi Kasus Pada UD. Santoso Sumbersari – Banyuwangi)

PERENCANAAN PENGALOKASIAN PRODUK UNTUK MENGHEMAT
BIAYA DISTRIBUSI ( Studi Kasus Pada UD. Santoso Sumbersari –
Banyuwangi )
Oleh: HEKA AULIA ROHMANA ( 03540034 )
Industrial Engineering
Dibuat: 2010-06-21 , dengan 8 file(s).

Keywords: VAM, MODI, QS Program
UD. Santoso, Sumbersari – Banyuwangi is an company that produce rise seed type : Ciherang,
Mikungga, IR64, Nira I, Cigelis, and Towuti. in this research the writter especcially to product
rice seed type of ciherang. good market complementation of the product .UD, Santosa needed
two storage which control distribution product, through sumbersari storage and wongsorejo
storage that have the same destination area. Bold of them allocated their own product with
apropriate storage request without any good confirmation. This case maked acomodation cost the
company in increase, becaused of alocation system product do not succsess to the reach
destination area.
Transportation model is one of a model that we are using to minimize cost distribution product.
With analysis that a sources become destination and on the contrary a destination can be sources
too. This analysis begin with plooting data histories selling on january until december 2009 to
know predition method that suitable. Prediction result by smallest MAPE is a request of data on
january until march 2010 that will be analyzed using transportation methods, VAM and MODI

with helping QS programs.
Before we analyzed with Transportation Method, total cost that we have to spent money on
distribution system are Rp. 76.157.300,- and after we using transportation method analysis it
give suggestion distribution system with total cost are Rp. 68.283.300,- so economizing that we
are Rp.7.874.000,- or 10.3 % from cost before analyzed.
UD. Santoso Sumbersari – Banyuwangi merupakan salah satu perusahaan benih padi yang
memproduksi jenis : Ciherang, Mikungga, IR64, Nira I, Cigelis, dan Towuti. Dalam penelitian
ini hanya menganalisa khususnya pada produk benih padi jenis ciherang. Dalam pemenuhan
permintaan pasar akan produk tersebut, UD. Santoso memiliki dua gudang yang menangani
pendistribusian produknya, yaitu melalui gudang Sumbersari dan gudang Wongsorejo yang
mempunyai wilayah tujuan pendistribusian yang sama pula. Kedua gudang tersebut melakukan
proses pengalokasian produk masing – masing sesuai dengan permintaan gudang mereka tanpa
adanya koordinasi yang baik. Hal ini mengakibatkan biaya transportasi yang dikeluarkan
perusahaan menjadi lebih besar, yang disebabkan oleh kurang optimalnya sistem pengalokasian
produk dari sumber ke wilayah tujuan pengiriman.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghemat biaya pendistribusian produk adalah
dengan metode transportasi, karena dengan menggunakan metode tersebut dapat menghemat
biaya transportasi dengan membuat suatu perencanaan jumlah pengalokasian yang tepat untuk
suatu distribusi. Analisa diawali dengan plotting data historis penjualan pada bulan Januari –
Desember 2009 untuk mengetahui metode peramalan yang sesuai. Hasil peramalan dengan

MAPE terkecil adalah data permintaan pada bulan Januari – Maret 2010 yang akan di analisa
menggunakan metode Transportasi yaitu VAM dan MODI dengan menggunakan bantuan

software QS.
Sebelum dilakukan analisa dengan metode transportasi, biaya distribusi yang dikeluarkan oleh
perusahaan adalah sebesar Rp. 76.157.300,- dan setelah dilakukan analisa biaya yang diperlukan
untuk pendistribusian yaitu sebesar Rp. 68.283.300,- sehingga penghematan biaya transportasi
yang diperoleh adalah sebesar Rp.7.874.000,- atau 10.3 % dari biaya sebelum analisa.