12
berhubungan langsung dengan keadaan ibu dari anak-anak dengan Kelainan Spektum Autisme.
Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Seligman apabila dikaitkan dengan anak berkebutuhan khusus dapat memberikan gambaran bahwa
dengan memandang secara positif, segala positif atas tekanan dan tantangan hidup termasuk dalam mengasuh anak yang berkebutuhan khusus akan dapat mengubah
sikap pesimisme menjadi optimisme yang tinggi bahwa anaknya dikemudian hari akan memiliki kemandirian dan mendapatkan kesuksesan.
Berangkat dari pemaparan fenomena pada latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang
“Tingkat Kebermaknaan Hidup dan Optimisme Pada Ibu yang Mempunyai
Anak Berkebutuhan Khusus”.
1.2 Rumusan Masalah
Orang tua dalam mengasuh anak berkebutuhan khusus harus mempunyai kesabaran dan keihklasan dalam mengasuh dan menerima keadaan anaknya
walaupun pada awalnya orang tua sulit menerima kondisi tersebut. Orang tua secara berangsur-angsur dapat menerima kondisi anaknya sehingga orang tua
mempunyai kebermaknaan hidup dan optimisme. Orang tua memberikan kasih sayang, perhatian dan pendidikan yang memadai agar anaknya memiliki
kemandirian dan mendapatkan kesuksesan di kemudian hari, sehingga dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana tingkat kebermaknaan hidup pada ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus?
13
2. Bagaimana tingkat optimisme pada ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui:
1. Kebermaknaan hidup pada ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus. 2. Optimisme pada ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritik
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pengembangan teori psikologi terutama pada psikologi pendidikan mengenai kebermaknaan
hidup dan optimisme orang tua dengan anak berkebutuhan khusus.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Bagi anak berkebutuhan khusus penelitian ini diharapkan anak mendapatkan pendidikan yang memadai dan perhatian yang lebih sehingga anak dapat
mengoptimalkan kemampuan yang dimilikinya. 2. Bagi orang tua khususnya ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus
penelitian ini dapat menjadi masukan dan pertimbangan untuk memberikan perhatian, kasih sayang dan pendidikan yang memadai bagi anaknya.
3. Bagi institusi pendididikan anak berkebutuhan khusus penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dalam penyusunan program pengembangan psikologi
orang tua murid dalam menemukan kebermaknaan hidup dan optimisme.
14
4. Bagi pemerintah penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan dalam pengembangan program pendidikan pada anak berkebutuhan khusus.
15
BAB 2 TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA