2 Menyusun rancangan penelitian. 3 Melakukan studi kepustakaan yang relevan dengan
masalah yang diteliti. 4 Mengumpulkan data penelitian primer.
5 Memilih dan menggunakan alat ukur yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti dengan disertai bukti validasi
dan reliabilitas alat ukur. 6 Mengolah dan menganalisis data penelitian dengan
menggunakan metode ilmiah. 7 Menuliskan hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah
naskah skripsi dan artikel ilmiah wajib, poster penelitian opsional.
1.3 Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS
Skripsi berbobot 6 SKS setara dengan 24-30 jam perminggu atau 600-750 jam dalam satu semester. Kegiatan skripsi
mencakup pertemuan tatap muka dengan dosen pembimbing utama, tugas mandiri, tugas terstruktur, dan seminar.
1.4 Substansi Skripsi
1 Materi Topik penelitian skripsi dikaji dengan menggunakan
konsep dan teori psikologi serta bidang ilmu lain yang terkait. Materi karya tulis naskah skripsi didasarkan pada
data penelitian, baik yang merupakan penelitian lapangan atau penelitian di laboratorium.
2 Pendekatan Teori a. Penulisan
skripsi harus
dilakukan dengan
menggunakan konsep dan teori untuk menjelaskan kaitan antara variabel yang diteliti secara logis ilmiah.
b. Penggunaan grand theory tidak diwajibkan selama teori yang digunakan dapat menjelaskan kaitan antara
variabel yang diteliti secara logis ilmiah. c. Pada penelitian kualitatif, keterlibatan teori dapat
disesuaikan dengan kaidah penelitian kualitatif pada umumnya.
3 Pendekatan Penelitian Penelitian yang mendasari penulisan skripsi dapat berupa
penelitian dasar basic research ataupun penelitian terapan applied research. Basic research adalah
penelitian yang bertujuan untuk menambah khasanah pengetahuan, mengetahui kebenaran teoritis namun tidak
secara spesifik ditujukan langsung untuk menyelesaikan suatu persoalan. Shaughnessy 2015, mendefinisikan basic
research sebagai
penelitian untuk
memperoleh pengetahuan guna meningkatkan pemahaman akan
perilaku dan proses mental serta menguji teori. Contoh basic research:
1 “Penelitian untuk mengetahui adanya perbedaan
perilaku menyontek pada mahasiswa. ” Penelitian tidak
melakukan tindakan
apapun terhadap
perilaku menyontek. Tujuan penelitiannya adalah untuk