5. Lari 1000 meter
Pada Lari 1000 meter, diperoleh bahwa 0 siswa 0 mempunyai Tingkat Kesegaran Jasmani kurang sekali, 22 siswa
84,62 mempunyai Tingkat Kesegaran Jasmani kurang, 4 siswa 15,38 mempunyai Tingkat Kesegaran Jasmani sedang, 0 siswa
0 mempunyai Tingkat Kesegaran Jasmani baik, dan 0 siswa 0 mempunyai Tingkat Kesegaran Jasmani kurang. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Peserta Ekstrakurikuler Smp Negeri 1 Gamping berdasar tes lari 1000 meter
adalah kurang. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor internal antara lain sistem pembinaan dan sarana-prasarana
olahraga , rutinitas latihan, pelatih,dan keadaan fisik yang dimiliki Siswa Peserta.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola SMP Negeri 1 Gamping yaitu
sebanyak 0 siswa0 mempunyai Tingkat Kesegaran Jasmani kurang sekali, 22 siswa 84,62 mempunyai Tingkat Kesegaran Jasmani kurang, 4 siswa
15,38 mempunyai Tingkat Kesegaran Jasmani sedang, 0 siswa 0 mempunyai Tingkat Kesegaran Jasmani baik, dan 0 siswa 0 mempunyai
Tingkat Kesegaran Jasmani baik sekali. Frekuensi terbanyak pada kategori kurang, yaitu sebanyak 22 siswa 84,62, sehingga dapat disimpulkan
bahwa Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola SMP Negeri 1 Gamping adalah sebagian besar masuk kategori kurang.
B. Implikasi Hasil Penelitian
Dengan diketahuinya
Tingkat Kesegaran
Jasmani Anggota
Ekstrakurikuler Sepakbola SMP Negeri 1 Gamping, hasil penelitian ini mempunyai implilkasi bagi pihak-pihak yang terkait dengan Tingkat
Kesegaran Jasmani anggota ekstrakurikuler sepakbola, yaitu pembina dan pelatih maupun anggota.
1. Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan dalam
upaya mendapatkan informasi tentang hasil Tingkat Kesegaran Jasmani Anggota Ekstrakurikuler Sepakbola SMP Negeri 1 Gamping.
2. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang
Tingkat Kesegaran Jasmani tiap siswa sehingga dapat digunakan sebagai motivasi, sedangkan bagi pelatih dan pembina ekstrakurikuler sepakbola
menjadi bahan evaluasi keberhasilan terhadap latihan yang dilakukan, dan bagi anggota ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Gamping dapat
menjadi landasan bagi pengambilan keputusan khususnya dalam rangka keberhasilan prestasi Sepakbola SMP Negeri 1 Gamping.
C. Keterbatasan Hasil Penelitian
Peniliti sudah berusaha keras memenuhi segala ketentuan yang dipersyaratkan, namun bukan berarti penelitian ini tanpa kelemahan dan
kekurangan. Beberapa kelemahan dan kekurangan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini antara lain:
1. Penelitian ini hanya dilakukan pada siswa anggota ekstrakurikuler
sepakbola saja. Hal ini dikarenakan peneliti hanya ingin mengetahui Tingkat Kesegaran Jasmani Anggota Ekstrakurikuler Sepakbola SMP
Negeri 1 Gamping.