Materi Pembelajaran I. PENUTUP

48

C. Materi Pembelajaran I.

Penulisan Lambang Unsur Atom Sebelum kimia menjadi bidang ilmu, ahli alkemi telah menentukan lambang- lambang baik untuk logam maupun senyawa umum lainnya. Mereka menggunakan singkatan dalam diagram atau prosedur dan tanpa konsep mengenai suatu atom bergabung untuk membentuk molekul. Dengan perkembangan teori zat, John Dalton memperkenalkan lambang-lambang yang lebih sederhana, didasarkan oleh lingkaran, yang digunakan untuk menggambarkan molekul. Sistem yang saat ini digunakan diperkenalkan oleh Berzelius. Dalam sistem tipografi tersebut, lambang kimia yang digunakan adalah singkatan dari nama Latin karena waktu itu Bahasa Latin merupakan bahasa sains;misalnya Fe adalah lambang untuk unsure ferrum besi, Cu adalah lambang untuk unsure Cuprum tembaga, Hg adalah lambang untuk unsure hydrargyrum raksa, dan sebagainya. Lambang kimia digunakan secara internasional, meski nama-nama unsur diterjemahkan antarbahasa. Huruf pertama lambang kimia ditulis dalam huruf kapital, sedangkan huruf selanjutnya jika ada ditulis dalam huruf kecil.

II. Nomor atom, Nomor massa, dan Lambang Atom. 1.

Nomor atom Jumlah proton didalam inti yang sekaligus merupakan muatan inti, disebut nomor atom Z. Jumlah proton khas bagi setiap unsur. Artinya atom-atom dari unsur yang sama mempunyai jumlah proton yang sama tetapi berbeda dari atom unsur lain. Oleh karena suatu atom bersifat netral, maka jumlah elektron sama dengan jumlah proton. Jadi nomor atom netral juga menyatakan jumlah elektron dalam suatu atom. Nomor atom netral = Jumlah proton = Jumlah elektron 2. Nomor massa Jumlah neutron didalam atom dinyatakan dengan N. Jumlah neutron dan proton didalam atom disebut nomor massa A. Jadi A = Z + NNomor massa = jumlah proton + jumlah neutron 3. Lambang Atom Lambang yang digunakan untuk menyatakan spesies inti adalah lambang kimia unsur atom ditulis di sebelah kiri bawah dan bilangan massa ditulis di sebelah kiri atas. X ? ? Keterangan : X = lambang atom atau unsur Z = nomor atom = jumlah proton A= nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron 49 Contoh He ? ? , N ? ? ? , U ? ? ? ? ? . Nomor atom sering tidak ditulis, sebab nomor atom khas untuk unsur kimia. Tidak ada dua unsur kimia yang memiliki nomor atom yang sama.

III. Isotop, Isobar, dan Isoton

Penyusun utama inti adalah proton dan neutron. Tiap spesies ini dapat ditandai atas dasar jumlah proton dan neutron didalamnya. Spesies atom dengan nomor atom sama tetapi berbeda nomor massanya disebut isotop. Istilah isotop hanya boleh dipakai untuk spesies atom dari unsur yang sama, tetapi jumlah neutron berbeda. Contoh C ? ? ? , C ? ? ? , C ? ? ? adalah isotop karena ketiganya memiliki nomor atom yang sama yaiti 6 Spesies atom yang ditandai oleh jumlah proton dan jumlah neutron didalam intinya disebut nuklida. Nuklida-nuklida yang mempunyai nomor massa yang sama, tetapi nomor atom berlainan disebut isobar. Contoh C ? ? ? dan N ? ? ? adalah isobar karena nomor massa kedua nuklida tersebut sama yaitu 14. Selanjutnya nuklida yang nomor atom dan nomor massanya berlainan tetapi jumlah neutronnya sama disebut isoton. Contoh C ? ? ? dan N ? ? ? adalah isoton karena jumlah neutron kedua nuklida sama yaitu 7.

D. Metode Pembelajaran