37
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Uji  normalitas  tidak  lain  sebenarnya  adalah  mengadakan pengujian  terhadap  normal  tidaknya  sebaran  data  yang  akan  dianalisis.
Pengujian  dilakukan  tergantung  variabel  yang  akan  diolah.  Pengujian normalitas sebaran data menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test dengan
bantuan SPSS 16. Jika nilai p  dari 0,05 maka data normal, akan tetapi sebaliknya jika hasil analisis menunjukkan nilai p  dari 0,05 maka data
tidak normal. Menurut Sugiyono 2011:107 dengan rumus: ∑
Keterangan : : Chi Kuadrat
: Frekuensi yang diobservasi : Frekuensi yang diharapkan
b.  Uji Homogenitas
Disamping  pengujian  terhadap  penyebaran  nilai  yang  akan dianalisis,  perlu  uji  homogenitas  agar  yakin  bahwa  kelompok-kelompok
yang  membentuk  sampel  berasal  dari  populasi  yang  homogen. Homogenitas  dicari  dengan  uji  F  dari  data  pretest  dan  posttest  dengan
menggunakan  bantuan  program  SPSS  16.  Uji  homogenitas  dilakukan dengan mengunakan uji anova test, jika hasil analisis menunjukkan nilai
p  dari 0.05, maka data tersebut homogen, akan tetapi jika hasil analisis data menunjukkan nilai p  dari 0.05, maka data tersebut tidak homogen.
Menurut Sugiyono 2011:125:
38 Keterangan:
F : Nilai f yang dicari
2. Pengujian Hipotesis
Pengujian  hipotesis  menggunakan  uji-t  dengan  bantuan  program SPSS  16  yaitu  yaitu  dengan  membandingkan  mean  antara  kelompok  1
pretest  dan  kelompok  2  posttest.  Apabila  nilai  t
hitung
dari  t
tabel
,  maka Ha  ditolak,  jika  t
hitung
besar  dibanding  t
tabel
maka  Ha  diterima.  Menurut Sugiyono 2011: 122 rumus uji-t adalah sebagai berikut:
̅ ̅
√
√ √
Keterangan: ̅
: rata-rata sampel 1 ̅
: rata-rata sampel 2 : simpangan baku sampel 1
: simpangan baku sampel 2 : varians sampel 1
: varians sampel 2 korelasi antara dua sampel
Untuk  mengetahui  persentase  peningkatan  setelah  diberi  perlakuan digunakan  perhitungan  persentase  peningkatan  dengan  rumus  sebagai  berikut
Sutrisno Hadi, 1991: 34: Persentase peningkatan = Mean Different x 100
Mean Pretest Mean Different = mean posttest-mean pretest
39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil Penelitian 1.
Deskripsi Hasil Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  pada  tanggal  11  Mei –  16  Juni  2015.
Pretest diambil pada tanggal 11 Mei 2015 dan posttest pada tanggal 16 Juni
2015.  Latihan  dilakukan  selam  3  kali  dalam  seminggu,  yaitu  pada  hari Senin, Rabu, dan Sabtu.
Kemampuan  motorik  pretest  dan  posttest kemampuan  passing
bawah siswa  yang  mengikuti  ekstrakurikuler  bola  voli  di  SMP  2
Banguntapan disajikan pada tabel 1 sebagai berikut:
Tabel 1. Data  Hasil  Penelitian  Pretest  dan  Posttest
Kemampuan  Passing Bawah
Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Bola Volidi SMP 2 Banguntapan
No Nama
Pretest Posttest
1 YWA
90 90
2 MCP
50 60
3 SDY
90 90
4 IPS
80 90
5 CS
90 90
6 HS
90 90
7 RPS
80 90
8 DM
70 70
9 RG
80 90
10 SIT
70 80
11 AK
60 70
12 NP
90 90
13 JV
50 60
14 NFI
80 90
15 RP
70 80
16 RHM
80 90
17 RS
80 90