Lembar Validasi Soal Tes Pilihan Ganda

45 Ismail, 2016 PENGEMBANGAN VIRTUAL LAB BERBASIS STEM DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA PADA TEMA PENCEMARAN AIR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII tahun pelajaran 20152016 SMP IT Adzkia Sukabumi surat izin terlampir pada Lampiran A.1. Subjek penelitian ini dijadikan sebagai implementasi dari pengembangan virtual lab berbasis STEM.

C. Instrumen penelitian

pada penelitian ini instrumen yang digunakan terbagi menjadi dua bagian, yaitu ; pertama bagian pengembangan, instrumen yang digunakan berupa lembar validasi media dari dosen ahli dan guru IPA, kedua bagian implementasi, instrumen yang digunakan berupa soal pilihan ganda yang mengukur kemampuan literasi sains siswa, angket tanggapan guru dan siswa terhadap penggunaan virtual lab berbasis STEM, angket sikap sains siswa, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran menggunakan virtual lab berbasis STEM dengan pendekatan saintifik, dan pedoman wawancara guru dan siswa. Berikut ini akan dipaparkan instrumen-instrumen yang digunakan dalam penelitian ini.

1. Lembar Validasi

media Lembar validasi media digunakan untuk menjaring dan mendapatkan informasi mengenai kelayakan virtual lab berbasis STEM pada tema pencemaran air. Lembar validasi media diberikan kepada validator yaitu guru IPA berjumlah 3 orang yang berkualifikasi sarjana pendidikan Fisika, Kimia, dan Biologi yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, hal ini dilakukan untuk mewakili keterpaduan IPA dan 2 orang dosen ahli media dan konten IPA. Dosen ahli yang menjadi validator memberikan penilaian mengenai virtual lab yang sudah dikembangkan baik dari segi prinsip virtual lab berbasis STEM, komponen virtual lab , sifat interaktif virtual lab berbasis STEM maupun kesesuaian virtual lab berbasis STEM dengan kurikulum. Indikator yang digunakan pada lembar judgment media untuk ahli Lampiran A.2 diadaptasi dari Baker dan King dalam Abdul Latip, 2015. Lembar judgment media tersebut kemudian dikembangkan sesuai dengan virtual lab yang dikembangkan pada penelitian ini. 46 Ismail, 2016 PENGEMBANGAN VIRTUAL LAB BERBASIS STEM DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA PADA TEMA PENCEMARAN AIR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Soal Tes Pilihan Ganda

Soal tes pilihan ganda digunakan untuk menilai peningkatan literasi sains siswa SMP pada tema pencemaran air. Soal pilihan ganda disusun didasarkan pada domain literasi sains yaitu domain proses sains, domain pengetahuan sains, dan domain sikap siswa terhadap sains yang dibingkai dengan konteks pada materi IPA dengan tema pencemaran air Lampiran A.3. Jumlah soal literasi sains yang diberikan kepada siswa sebanyak 20 soal yang mencakup domain literasi sains. Soal pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban yang dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu diawal pretes dan diakhir posttes perlakuan untuk mengukur peningkatan literasi sains. Sebelum instrumen ini digunakan terlebih dahulu dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan divalidasi oleh dosen ahli, diujicoba dan dilakukan validasi untuk mengetahui tingkat kemudahan, daya pembeda, koefisien korelasi, dan koefisien realibilitas dengan menggunakan program SPSS 16.0. Selanjutnya, dari hasil tes ini dihitung efektivitas penggunaan virtual lab berbasis STEM dalam meningkatkan literasi sains dengan cara menghitung Effect Size ES dengan pengkategorian menurut Cohen 1988. 3. Kuisioner Sikap Sains Kuesioner sikap yang digunakan adalah kuisoner dengan indikator terpadu yakni yang berasal dari PISA 2012. Kuesioner disusun dalam bentuk skala likert-4 sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Alasan pemiliha skala likert-4 untuk mempertegas pilihan siswa antara orientasi jawaban positif dan negatif. Kisi-kisi kuesioner Sikap ilmiah siswa dapat dilihat pada Tabel 3.1 Lampiran A.4. Tabel. 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Sikap Ilmiah No Indikator Orientasi JawabanNo. Soal Positif Negatif 1 Mendukung inkuiri sains 4, 6 5 2 Ketertarikan terhadap sains 7 2,9 3 Tanggung jawab terhadap sumber daya 1, 3, 10 8 47 Ismail, 2016 PENGEMBANGAN VIRTUAL LAB BERBASIS STEM DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA PADA TEMA PENCEMARAN AIR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu lingkungan Jumlah 6 4 4. Angket Tanggapan Siswa Dan Guru Terhadap Pembelajaran Angket yang digunakan pada penelitian ini merupakan angket respons siswa dan guru mengenai penggunaan virtual lab berbasis STEM dalam pembelajaran IPA tema pencemaran air Lampiran A.5. Angket ini diberikan kepada siswa setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan virtual lab berbasis STEM. Angket yang diberikan kepada siswa terdiri dari beberapa aspek penilaian yaitu; senang belajar sains dengan menggunakan virtual lab berbasis STEM, faham sains setelah belajar menggunakan virtual lab berbasis STEM, faham hubungan antara sains dengan matematika, faham hubungan antara sains dengan teknologi, faham hubungan antara sains dengan engineering, dan dapat menggunakan pengetahuan sains untuk memecahkan masalah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Selain angket diberikan kepada siswa, angket juga diberikan untuk guru. Angket guru dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai kesan dan penilaian guru terhadap produk yang dikembangkan. Angket ini diberikan pada saat kegiatan uji coba terbatas. Tanggapan guru pada angket menjadi masukan berharga bagi peneliti dalam merevisi produk selama kegiatan uji coba berlangsung. Angket yang diberikan ke guru terdiri dari beberapa aspek penilaian yaitu aspek potensi meningkatkan motivasi belajar dan literasi sains, kandungan karakteristik STEM, dan kemudahan pengoperasian virtual lab. Setiap aspek terdiri dari 3-5 pernyataan.

5. Lembar observasi