Services. Broadcast Receiver. Komponen Aplikasi

Workshop Struktur dan Pemakaian Teknologi Game 28

2. Services.

Sebuah service tidak mempunyai tampilan antar muka, tetapi lebih kepada program yang berjalan di “belakang layar” background selama beberapa periode waktu tertentu. Contohnya, sebuah service dapat memainkan musik, sementara pengguna menjalankan aplikasi yang lain. Atau, service dapat mengambil data fetching dari jaringan, atau menghitung sesuatu dan menyajikan hasilnya ke activity yang membutuhkannya. Setiap service akan meng-extends kelas Service . Misalnya, ketika media player memainkan musik dari sebuah playlist. Aplikasi player tersebut dapat mempunyai satu atau beberapa activity yang memungkinkan pengguna untuk memilih lagu dan memainkannya. Namun, proses memainkan musik tadi tidak akan ditangani oleh sebuah activity karena pengguna mengharapkan musik tersebut akan tetap dimainkan selagi ia menjalankan aplikasi yang lain. Agar musik tetap dimainkan, activity dari media player dapat memulai sebuah service untuk dijalankan pada background. Selanjutnya sistem akan tetap menjalankan service untuk memainkan musik walaupun activity yang memulainya telah hilang dari layar. Service yang sedang berjalan dapat dihubung dan digabungkan. Ketika terhubung, anda dapat berkomunikasi dengan service melalui sebuah antar muka yang ditampilkan oleh service. Untuk service musik, antar muka ini dapat berupa pause, rewind, stop, dan restart. Seperti activities dan component lainnya, service berjalan pada thread utama pada proses aplikasi. Sehingga mereka tidak akan memblokir component atau antar muka lain. Untuk task yang membutuhkan banyak waktu, biasanya service akan membuat thread-thread baru.

3. Broadcast Receiver.

Merupakan sebuah component yang menerima dan merespon broadcast announcement siaran pemberitahuan. Banyak broadcast yang berasal dari Workshop Struktur dan Pemakaian Teknologi Game 29 kode sistem-contohnya, pemberitahuan bahwa zona waktu telah berubah, baterai lemah, gambar yang baru saja ditangkap, atau pengguna baru saja mengganti pengaturan bahasa. Aplikasi juga dapat menginisiasi broadcast-contohnya, untuk memberi tahu aplikasi lain bahwa suatu data telah diunduh ke dalam perangkat dan siap digunakan. Sebuah aplikasi dapat memperoleh beberapa broadcast receiver untuk merespon pemberitahuan yang dianggap penting. Setiap receiver meng-ekstend kelas BroadcastReceiver . Broadcast receiver tidak menampilkan sebuah antar muka. Namun, ia akan memulai sebuah activity sebagai respon atas pemberitahuan yang diterima. Atau menggunakan NotificationManager untuk memperingatkan pengguna. Notifikasi akan menarik perhatian pengguna dengan berbagai cara- membuat backlight berkedap kedip, menggetarkan perangkat, memainkan suara notifikasi, dan sebagainya. Mereka akan menempatkan ikon yang tetap pada status bar, yang dapat diakses dan pesannya dapat dibaca langsung oleh pengguna.

4. Content providers.