polusi udara dan suara.
29
Apabila belajar di tempat yang bising dan ramai, maka suasana belajar menjadi tidak nyaman dan dapat mengakibatkan peserta didik
tidak bisa konsentrasi dalam belajar. d.
Keadaan musim Keadaan iklim dan musim kerap menciptakan kondisi fisik yang kurang
menguntungkan pada pihak guru dan peserta didik, sehingga konsentrasi belajar dan mengajar akan buyar.
30
Misalnya saja pada musim penghujan, apabila daya tahan tubuh peserta didik tidak baik, maka bisa mengakibatkan peserta didik sakit
sehingga dapat mengganggu kegiatan belajar. Selain itu, apabila musim penghujan juga bisa mengakibatkan banjir di sekolah maupun di rumah, sehingga dapat
menjadikan tidak konsentrasi dalam belajar. Faktor-faktor tersebut di atas, ada yang menjadi faktor penghambat dalam
meningkatkan prestasi belajar peserta didik dan ada pula yang menjadi faktor pendukung dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
C. AKSELERASI
1. Pengertian Akselerasi
Akselerasi adalah program pemberian layanan pendidikan kepada peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa untuk dapat
menyelesaikan program reguler dalam jangka waktu yang lebih singkat dibanding teman-temannya yang tidak mengambil program tersebut.
31
29
Ibid.
30
Ibid.
31
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa, Pedoman Penyelenggaraan
…, hal. 42
Akselerasi atau program percepatan merupakan pemberian layanan program pembelajaran yang disesuaikan dengan bakat, kemampuan, tingkat kecepatan
dalam belajar, dan kecerdasan istimewa yang dimiliki peserta didik.
32
Bentuk umum yang digunakan adalah dalam bentuk kenaikan kelas atau tingkat yang
lebih cepat dari peserta didik pada umumnya sehingga peserta didik yang bersangkutan dapat menyelesaikan program pendidikan dengan lebih cepat.
Konsep dasar pembelajaran ini adalah pembelajaran dilaksanakan dengan cepat, menyenangkan, dan memuaskan.
33
Bobbi DePorter menganggap metode ini dapat memungkinkan peserta didik belajar dengan cara yang lebih mengesankan,
dengan upaya normal, dan kegembiraan.
34
Masih tentang pengertian akselerasi, bahwa percepatan
acceleration
adalah cara penanganan anak supernormal dengan memperbolehkan naik kelas secara meloncat atau menyelesaikan program reguler di dalam jangka waktu yang
lebih singkat.
35
Jadi, akselerasi adalah program layanan pendidikan dalam jangka waktu yang lebih singkat, yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki
kemampuan lebih dibanding teman-teman seusianya, dengan kata lain peserta didik tersebut memiliki kecerdasan istimewa atau memiliki bakat istimewa.
2. Landasan Akselerasi
Adapun dasar hukum yang menjadi landasan program akselerasi adalah:
32
Muhammad Irham dan Novan Ardy Wiyani, P sikologi P endidikan: Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran
. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013, hal. 108
33
Ibid., hal. 186
34
Ibid.
35
Sutratinah Tirtonegoro, Anak Supernormal …, hal. 104
a UU no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam bab IV
pasal 5 ayat 4: “warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat
istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus ”.
36
b UU no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam bab V pasal
12 ayat 1: “setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak: … b
mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya; f menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan
kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan”.
37
c UU no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam bab VI
pasal 32 ayat 1: “pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik
yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karenan kelainan fisik, emosional, mental, sosial, danatau memiliki potensi
kecerdasan dan bakat istimewa”.
38
d Implementasi pelayanan bagi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan
dan bakat istimewa diatur dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0489U1992 pasal 16 ayat 1: “siswa yang memiliki bakat
istimewa dan kecerdasan luar biasa dapat menyelesaikan program belajar lebih awal dari waktu yang telah ditetapkan dengan ketentuan telah mengikuti
pendidikan di SMA sekurang- kurangnya dua tahun”.
39
3. Tujuan Akselerasi